KONTRIBUSI HUKUM ISLAM DALAM PEMBANGUNAN EKONOMI DI INDONESIA
DOI:
https://doi.org/10.32332/muamalah.v1i1.3478Keywords:
Hukum Islam, Ekonomi Islam, Pembangunan EkonomiAbstract
Islam merupakan agama langit yang Allah turunkan kepada Nabi Muhammad melalui perantara malaikat Jibril. Islam sebagai rahmat bagi alam semesta telah mengatur banyak hal tentang kehidupan bagi manusia mulai dari hal yang umum sampai hal-hal yang khusus. Dan salah satu hal yang ingin diangkat pada tulisan ini adalah mngenai segala ketentuan dan dasar-dasar yang menjadi fondasi bagi Pembangunan Ekonomi Islam khususnya di Indonesia. Dalam kajian ini penulis ingin mnegetahu seberepa berdampak kahatau seberpa berkontribusikan Hukum Islam terhadap Pembanguna Ekonomi Islam DI Indonesia . Karna Hukum Islam merupakan suatu landasan ppetunjuk bagi setiap manusia dalam berpedoman hidup terlebih dalam kegiatan perekonomian yagn merupaka suatu aktifitas yang tidak dapat terlepas dari kehidupan mansuia sehari-harinya. Agar manusia tau kemana seharusnya ia melangkah dan bagaimana seharusnya dia berbuat sesuai dengan tuntunan dan ajaran dari Agama Islam erkait pelaksanaan perekonomian yagn terjadi. Dalam hal ini khususnya bagaimana manusia mampu mengoptimalkan dan memaksimalkan akal pikiran dan hati nurani dalam bertindak terhadap segala macam ciptaan Allah Swt yang ada di alam semesta dan segala isinya. Melalui pemahaman yang didapatkan mampukah manuisa itu bertindak sesuai dengan apa yang disyariatkan. Dengan tidak mengutakan kepuasan bagi segelintir manusia saja namun lebih mengutamakan pada keadilan, kemanfatan dan kemaslahata bagi banyak kalangan. Hal ini lah yang menjadi salah satu unsur Pembangunan Ekonomi Islam yaitu unsur keadilan. Ketidak puasan dan keresahhan yang manusia rasakan lah menyebabkan manusia harus memeliki sikap ingin mencari laba dan keuntungan sebbesar besarnya dari segala isi alam yang ada dengan tanpa mempertimbangkan akibat dari perbuatannya. Dengan mampunya manusia memaksimalkan segala Sumber Daya Alam yang ada dengan menggunakan Sumber Daya Manusia yang sesuaai dengan yang diajarkan menurut Islam maka akan tercapai apa yang dicita-citakan bersama yaitu kemaslahatan bagi seluruh umat. Melalui tulisan ini diharapkan bagi siapa saja agar dapat menanamkan kesadaran di dalam diri masing-masing untuk dapat menjaga dan merawat segala sumber daya yang telah Allah berikan kepada kita dengan sebaik baiknya agar tetap terjaga kelangsungan hidup selanjutnya.
Downloads
References
Aprianto, Naerul Edwin Kiky. “Kebijakan Distribusi Dalam Pembangunan Ekonomi Islam.” Al-Amwal: Jurnal Ekonomi Dan Perbankan Syari’ah 8, No. 2 (2016).
Fitria, Tira Nur. “Kontribusi Ekonomi Islam Dalam Pembangunan Ekonomi Nasional.” Jurnal Ilmiah Ekonomi Islam 2, No. 03 (2016).
Furqani, Hafas. “Pembangunan Ekonomi Islam Dengan Tipologi Ilmiah.” Maqdis: Jurnal Kajian Ekonomi Islam 1, No. 1 (2016): 83–96.
Hendra, Testru. “Pembangunan Ekonomi Islam Dengan Pengembangan Koperasi Syari’ah.” Maqdis: Jurnal Kajian Ekonomi Islam 1, No. 1 (2016): 113–122.
Iswandi, Lalu. “Prinsip Dasar Pembangunan Dan Pertumbuhan Ekonomi Islam.” Lisan Al-Hal: Jurnal Pengembangan Pemikiran Dan Kebudayaan 7, No. 2 (2013): 363–382.
Ja’far, Ahmad Khumaidi. “Kontribusi Pemikiran Hukum Islam Terhadap Pembangunan Ekonomi Di Indonesia.” Asas 6, No. 2 (2014).
———. “Peranan Hukum Islam Dalam Pembangunan Ekonomi Di Indonesia.” Asas 4, No. 1 (2012).
Maftukhatusolikhah, Maftukhatusolikhah. “Mengembangkan Penelitian Sejarah Pemikiran Ekonomi Islam.” At-Taradhi 4, No. 01 (2013): 1–8.
Mansur, Ahmad. “Kebijakan Moneter Dan Implikasinya Terhadap Pembangunan Ekonomi Dalam Perspektif Islam.” Tsaqafah 9, No. 1 (2013): 57–74.
Masrizal, Masrizal, Sitti Hamidah Mujahidah, Afifah Nur Millatina, And Sri Herianingrum. “Nilai Dan Fondasi Pembangunan Ekonomi Dalam Islam.” Iqtishadia: Jurnal Ekonomi & Perbankan Syariah 6, No. 1 (2019): 13–24.
Mth, Asmuni. “Konsep Pembangunan Ekonomi Islam.” Al-Mawarid Journal Of Islamic Law, No. 10 (2003).
Murtadho, Ali. “Strategi Pembangunan Ekonomi Yang Islami Menurut Fahim Khan.” Economica: Jurnal Ekonomi Islam 7, No. 2 (2016): 1–22.
Parakkassi, Idris. “Perkembangan Ekonomi Islam Berdasarkan Sejarah, Budaya, Sosial Dan Keagamaan Di Indonesia.” Tékstual 16, No. 31 (2019): 18–38.
Rama, Ali, And Makhlan Makhlan. “Pembangunan Ekonomi Dalam Tinjauan Maqashid Syari’ah.” Dialog 36, No. 1 (2013): 31–46.
Rianawati, Rianawati. “Sejarah Keterlibatan Perempuan Islam Dalam Bidang Ekonomi.” Raheema 3, No. 2 (2016).
Sulistiani, Siska Lis. “Distribusi Dalam Ekonomi Islam Untuk Pembangunan Negara Menurut Baqir Ash-Shadr Dan M. Abdul Mannan,” 2017.
Syamsuri, Syamsuri. “Pembangunan Ekonomi Dalam Prespektif Islam:(Satu Analisis Pesantren Gontor Dalam Memberdayakan Ekonomi Masyarakat).” Islamic Economics Journal 2, No. 1 (2017).
———. “Pendekatan Islam Dalam Pembangunan Ekonomi: Satu Konsep Menuju Kesejahteraan Umat.” El-Barka: Journal Of Islamic Economics And Business 2, No. 1 (2019): 25–49.
Ubaid, Danabu. “Sejarah Pemikiran Ekonomi Islam Al Syaibani,” N.D.
Wally, Salidin. “Sejarah Pemikiran Ekonomi Islam Al Syaibani Dan Abu Ubaid.” Tahkim 14, No. 1 (2018).
Downloads
Published
Issue
Section
License
All articles in the Mu'amalah: Jurnal Hukum Ekonomi Syariah can be disseminated on condition that they still include the identity of the article and the source (Mu'amalah). The publisher is not responsible for the contents of the article. The content of the article is the sole responsibility of the author.
Authors who publish this subject agree to the following terms:
First, the Authors retain copyright and grant the journal rights from the first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
Secondly, the authors can enter into a separate or an acknowledgement of its initial (e.g., post-institutional repository or publish it in a book) publication in this journal.
Third, the authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) before publishing work is cited.