IMPLEMENTASI MULTI AKAD (HYBRID CONTRACT) PADA PADA PEMBIAYAAN MURABAHAH BANK SYARIAH
DOI:
https://doi.org/10.32332/muamalah.v2i2.6658Keywords:
Islamic Bank, Murabahah Financing, Murabahah bil wakalah contract (Hybrid contracts).Abstract
ABSTRACT
Hybrid Contracts or commonly called Multi Contracts are a combination of several contracts in one transaction (mujtami') or only one type of reciprocal contract (mutaqabil). Basically the Hybrid Contract is one of the Ijtihad carried out to support the products of Islamic banks and other Islamic financial institutions so that they can carry out transactions. This study entitled "Implementation of Multi Akad (Hybrid Contract) in Islamic Banks in the Perspective of Fiqh Muamalah", aims to determine the types of transactions in Islamic banks that use Multi Akad (Hybrid Contract) in the perspective of Islamic Economic Law (fiqh mu'amalah). In this study a qualitative descriptive method was used with data obtained from the leaders of Islamic bank branches and employees of Islamic banks in Parepare, Makassar and Jakarta via mobile phones. Secondary data comes from the second data source, namely literature study. The results of the study show that the use of Multi Akad (hybrid contract) is mostly carried out in Islamic bank murabaha financing transactions. In Murabahah Financing transactions, it is usually accompanied by a wakalah contract so that the financing uses a Murabahah bil Wakalah contract (Hybrid Contract).
Keywords: Islamic Bank, Murabahah Financing, Murabahah bil wakalah contract
(Hybrid contracts).
ABSTRAK
Hybrid Contract atau yang biasa disebut Multi Akad merupakan gabungan beberapa akad dalam sebuah transakis (mujtami’) atau hanya satu jenis akad yang timbal balik (mutaqabil). Pada dasarnya Hybrid Contract merupakan salah satu Ijtihad yang dilakukan untuk mendukung produk-produk bank syariah maupun lembaga keuangan syariah lainnya sehingga dapat melakukan transaksinya. Penelitian ini berjudul “ Implementasi Multi Akad (Hybrid Contract) pada Bank Syariah dalam Perspektif Fiqih Muamalah”, bertujuan untuk mengetahui jenis transaksi pada bank syariah yang menggunakan Multi Akad (Hybrid Contract) dalam sudut pandang Hukum Ekonomi Islam (fiqih mu’amalah). Dalam penelitian ini digunakan metode Deskriptif Kualitatif dengan data diperoleh berasal dari para pemimpin cabang bank Syariah dan karyawan bank Syariah di kota Parepare, Makassar.dan Jakarta melelui Hand Phone. sekunder berasal dari sumber data kedua yaitu studi pustaka. Hasil penelitian menunjukan bahwa penggunaan Multi Akad (hybrid contract) banyak dilakukan pada transaksi pembiayaan murabahah bank syariah. Pada transaksi Pembiayaan Murabahah, biasa disertai dengan akad wakalah sehingga pembiayaan tersebut menggunakan akad Murabahah bil Wakalah (Hybrid Contract).
Kata Kunci : Bank Syariah, Pembiayaan Murabahah, Akad Murabahah bil wakalah
(Hybrid contract)
Downloads
References
Aryanti Yosi, ‘Multi Akad (Al-Uqud Al-Murakkabah)’, JURIS (Jurnal Ilmiah Syariah), 15.2 (2016), 177–90 <http://ojs.iainbatusangkar.ac.id/ojs/index.php/Juris/article/view/498>
Budiono, I N., and Aris, ‘The Role of Human Resources Management on Employee Satisfaction of Pt. Panin Dubai Sdaya Bank’, Russian Journal of Agricultural and Socio-Economic Sciences, 121.1 (2022), 30–36 <https://doi.org/10.18551/rjoas.2022-01.04>
Farwitawati, Reni, ‘PERSEPSI MASYARAKAT PEKANBARU TENTANG PERBANKAN SYARIAH DAN PENYEBAB MASYARAKAT TIDAK MEMILIH BANK SYARIAH’, Jurnal Daya Saing (Komunitas Manajemen Kompetitif, 2019), 73–87 <https://doi.org/10.35446/dayasaing.v5i2.344>
Itang, Itang, ‘PELUANG DAN TANTANGAN SPIN OFF UNIT USAHA SYARIAH MENJADI BANK UMUM SYARIAH’, ALQALAM (Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) Universitas Islam Negeri (UIN) Sultan Maulana Hasanuddin Banten, 2016), 24 <https://doi.org/10.32678/alqalam.v33i1.383>
Khoerunnisa, Anita, and Mintaraga Eman Surya, ‘Praktik Akad Murabahah Produk Pembiayaan Hunian Syariah Di Bank Muamalat Cabang Purwokerto’, JURNAL HUKUM EKONOMI SYARIAH (Lembaga Publikasi Ilmiah dan Penerbitan Universitas Muhammadiyah Purwokerto, 2018), 195 <https://doi.org/10.30595/jhes.v1i2.3927>
Mas’ud, Muhammad Fuad, ‘ANALISIS HYBRID CONTRACT PADA TAKE OVER PEMBIAYAAN HUNIAN SYARIAH DARI BANK KONVENSIONAL KE BANK SYARIAH DALAM PERSPEKTIF HUKUM EKONOMI ISLAM’, AKSY: Jurnal Ilmu Akuntansi Dan Bisnis Syariah (Sunan Gunung Djati State Islamic University of Bandung, 2020), 81–89 <https://doi.org/10.15575/aksy.v2i1.7863>
Muhtarom, Anis, ‘Implementasi Akad Murabahah Pada Produk Pembiayaan Kredit Pemilikan Rumah (KPR) Di Bank Syariah Mandiri KC Bojonegoro Menurut Hukum Ekonomi Syariah’, Jurnal Justisia Ekonomika: Magister Hukum Ekonomi Syariah (Universitas Muhammadiyah Surabaya, 2019) <https://doi.org/10.30651/justeko.v3i1.2960>
Peradaban, Jurnal, Islam Vol, No Maret, Hybrid Contract, Multi Akad, D A N Implementasinya, and others, ‘No Title’, 2.1 (2019), 87–102
Pratiwi, Widya Dwi, and Makhrus Makhrus, ‘Praktik Akad Wadi’ah Yad Dhamanah Pada Produk Tabungan Di Bank BRI Syariah Kantor Cabang Purwokerto’, JURNAL HUKUM EKONOMI SYARIAH (Lembaga Publikasi Ilmiah dan Penerbitan Universitas Muhammadiyah Purwokerto, 2018), 177 <https://doi.org/10.30595/jhes.v1i2.3923>
Rodiyah, Lulu, and Abd Hadi, ‘IMPLEMENTASI AKAD WADIAH DALAM PRODUK TABUNGAN DI BANK SYARIAH MANDIRI DAN TINJAUANNYA MENURUT HUKUM EKONOMI SYARIAH’, Jurnal Justisia Ekonomika: Magister Hukum Ekonomi Syariah (Universitas Muhammadiyah Surabaya, 2020) <https://doi.org/10.30651/justeko.v4i1.5224>
Rustan, Fadhliyah Ulfah, Sitti Jamilah Amin, and Syahriyah Semaun, ‘RESPON PEGAWAI IAIN PAREPARE TERHADAP PRODUK PEMBIAYAAN BANK SYARIAH’, BANCO: Jurnal Manajemen Dan Perbankan Syariah (Institut Agama Islam Negeri Parepare, 2019), 69–92 <https://doi.org/10.35905/banco.v1i1.702>
Syaifullah, Hamli, ‘Pengembangan SDM Syariah Melalui Perguruan Tinggi: Studi Kasus Di Program Studi Manajemen Perbankan Syariah FAI UMJ’, BISNIS : Jurnal Bisnis Dan Manajemen Islam, 7.2 (2019), 217 <https://doi.org/10.21043/bisnis.v7i2.6124>
Downloads
Published
Issue
Section
License
All articles in the Mu'amalah: Jurnal Hukum Ekonomi Syariah can be disseminated on condition that they still include the identity of the article and the source (Mu'amalah). The publisher is not responsible for the contents of the article. The content of the article is the sole responsibility of the author.
Authors who publish this subject agree to the following terms:
First, the Authors retain copyright and grant the journal rights from the first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
Secondly, the authors can enter into a separate or an acknowledgement of its initial (e.g., post-institutional repository or publish it in a book) publication in this journal.
Third, the authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) before publishing work is cited.