MODEL-MODEL PENGEMBANGAN KAJIAN PSIKOLOGI DALAM DISKURSUS PEMIKIRAN MUSLIM KONTEMPORER

Authors

  • Zainal Abidin Institut Agama Islam Negeri Metro

Keywords:

Turats, modernitas., psikologi islam, psikologi islami, modernity, islamic psychology, psychology of Islam

Abstract

Tulisan ini membahas contoh-contoh pengembangan penelitian psikologi di dalam wacana muslim kontemporer. Ada dua cara dalam mengembangkan penelitianpsikologi didunia Islam. Pertama, berdasarkan tradisi Islam itu sendiri, dinamakanturats, dan yang kedua dimulai dari modernitas (hadatsah).  Penelitian psikologi berdasarkan turats biasanya disebut pengembangan psikologiIslami dari pengetahuan Islam seperti filsafat Islam dan sufi. Sementara itu, penelitian psikologi dimulai dari modernitas, disebut sebagai psikologi Islam, dikembangkan dari psikologiBarat dengan mencoba nilai ke-Islaman. Diantara keduanya, penelitian psikologiyang bersumber dari tradisi Islam mempunyai nilai yang istimewa. Dalam pembahasan ini, untuk mempelajari psikologi dari tradisi filsafat Islam ialah suatu carayang baik meliputi banyak haldalam mengembangkan penelitian psikologi. Sebenarnya, percakapan intensif antara tradisi Islam dan penelitian  psikologimodern akan sangat membantu dalam menemukan intisari dari psikologi Islami.

This paper discusses the models of developing the psychology studies in Islamic muslim contemporary discourse. Here, mentioned that there are two ways in developing  psychology studies in Islamic world. Firstly, it is based on the tradition of Islam itself, named turats, and secondly, started from modernity (hadâtsah). Psychology studies that based on the turats usually called Islamic psychology developed from the Islamic knowledge such as Islamic philosophy and Sufism. While, psychology studies that started from modernity, called as the psychology of Islam, developed from the western psychology that fitted with the Islamic value. Between both of them, psychology studies that come from Islamic tradition has extra value. Here, to study psychology from the tradition of Islamic philosophy is a good way in developing psychology studies more comprehensive. Actually, the intensive dialogue between the tradition of Islam and modern psychology studies will very helpful in finding the essence of Islamic psychology.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Assyaukanie, A. Luthfi, “Tipologi dan Wacana Pemikiran Arab Kontemporer,” dalam jurnal Paramadina, Vo. I, No. 1, Juli-Desember 1998.
Attas, Syed M. Naquib al-, Islam and Secularism, Kuala Lumpur: ABIM, 1978.
Badri, Malik B., Dilema Psikolog Muslim, penerjemah Siti Zainab Luxfiati, Jakarta: Pustaka Firdaus, 1986.
Baharuddin, Aktualisasi Psikologi Islami, Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2005.
Baharuddin, Paradigma Psikologi Islami: Studi Tentang Elemen Psikologi dari Al Qur'an, Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2004.
Faruqi, Ismail Raji al-, Islamization of Knowledge: General Principle and Workplan, Washington: IIIT, 1982.
Hoodbhoy, Pervez, Islam and Science: Religious Orthodoxy and the Battle for Rationality, London: Zed Books, 1991.
Kadzafi, Ramadhan al- Muhammad, Ilmu an-Nafs al-Islâmy, ttp: Shahifah ad-da‟wah al- islâmiyah, 1990.
Kuntowijoyo, Paradigma Islam: Interpretasi Untuk Aksi, Mizan: Bandung, 1999.
Madkour, Ibrahim, Aliran dan Teori Filsafat Islam, Penerjemah Yudian Wahyudi, Jakarta: Bumi Aksara, 1995.
Mubarok, Achmad, Psikologi Qur’ani, Jakarta: Pustaka Firdaus, 2001.
Najati, Muhammad Ustman, Jiwa dalam Pandangan Filosof Muslim, Penerjemah Gazi Saloom, Bandung: Pustaka Hidayah, 2002.
Nashori, Fuad, Agenda Psikologi Islami, Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2002. Nasr, Sayyid Hossein, Knowledge and the Sacred, New York: Crossroad, 1989.
Nasr, Seyyed Hossein, Menjelah Dunia Modern: Bimbingan Untuk Kaum Muda Muslim, Bandung: Mizan, 1994.
Qadir, C.A., Philosophy and Science in the Islamic World, London: Routledge, 1988.
Saleh, Abdurrahman dan Muhbib Abdul Wahab, Psikologi Suatu Pengantar Dalam Perspektif Islam, Jakarta: Prenada Media, 2004.

Downloads

Published

2013-03-27