PEMIKIRAN POLITIK SAYYID QUTB

MELACAK GENEOLOGI “KEKERASAN”

  • Juandi Juandi Sekolah Tinggi Ilmu Hukum Pertiba Pangkalpinang
Keywords: Politik jahiliyyah jihad manhaj Islam fundamentalis

Abstract


Sayyid Qutb, intelektual dan pejuang Muslim, berpandangan bahwa kelompok yang menentang islamisasi masyarakat dan Negara, terutama mereka yang dianggap pemimpin muslim, harus diperlakukan layaknya kaum jahiliyyah (pagan, kafir, murtad), sehingga dibolehkan untuk melakukan kekerasan demi melawan rezim semacam ini. Pemerintahan islam sesungguhnya harus mendasarkan pada tiga asas politik yaitu keadilan penguasa, ketaatan rakyat dan  permusyawaratan antara penguasa dan rakyat yang keseluruhannya dibingkai dalam manhaj islamiyah. Untuk menegakan manhaj islamiyah dan menghilangkan kejahilan di muka bumi ini, umat Islam perlu melakukan jihad sekalipun dengan tindakan represif.


Sayyid Qutb, an intellectual and Muslim fighter, argued that those who oppose Islamization of society and the State, especially those considered to be the leader of Muslims, should be treated like the jahiliyyah (pagans, infidels, apostates), so it is allowed to do violence to counter this kind of regime. Islamic governance should be based on three real political principles of justice ruling, compliance people and deliberation between the rulers and the people of which are framed in manhaj Islamiyah. To uphold the manhaj Islamiyah and eliminate ignorance in the face of this earth, Muslims need to do jihad even with repressive measures.


References

Abegebriel, A. Maftuh dan Ibida Syitaba, Fundamentalisme Islam; Akar Teologis dan Politis, dalam A. Maftuh Abegebriel, dkk, Negara Tuhan The Thematic Encyclopaedia, Yogyakarta: Multi Karya Grafika, 2004
Arif, Muhammad, Wacana Naskh dalam Tafsir fi Dzilal al-Qur‟an (Eksposisi Penafsiran Alternatif Sayyid Qutb), dalam Abdul Mustaqim dan Sahiron samsudin (ed.), Studi al-Qur’an Kontemporer Wacana Baru Berbagai Metodologi Tafsir, Yogyakarta: Tirai Wacana, 2002
Armstrong, Karen, Perang Suci: Dari Perang Salib Hingga Perang Teluk, terj. Hikmat Darmawan, Jakarta: Serambi, 2003
Azra, Azumardi, Pergolakan Politik Islam: Dari Fundamentalis, Modernis Hingga Post Modernis, Jakarta: Paramadina, 1996
Binder, Leonard, Islam Liberal: Keritik Terhadap Idiologi-Idiologi Pembangunan, alih bahasa: Iram Mutaqin, Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2001
Black, Antony, Pemikiran Politik Islam Dari Masa Nabi Hingga Masa Kini, alih bahasa: Abdullah Ali dan Mariana Arisetyawati, Jakarta: Serambi, 2006
Chirzin, Muhammad, Jihad Menurut Sayyid Qutb dalam Tafsir Zhilal, Solo: Era Intermedia, 2001
Depertemen Agama RI, Al-Qur'an dan Terjemahnya, Bandung: C.V. Gema Risala Press, 1993
Euben, Roxanne L., Mush Dalam Cermin: Fundamentalisme Islam dan Batas Rasionalitas Moderen, terj. Satrio Waono, Jakarta: Serambi, 2002
Hanafi, Hasan, Aku Bagian dari Fundamentalisme Islam, terj. Kamran As‟ad dan Mufliha Wijayanti, Yogyakarta: Islamika, 2003
Ilyas, Hamim, Akar Fundamentalisme dalam Perspektif Tafsir Al-Qur‟an, dalam A. Maftuh Abegebriel, dkk, Negara Tuhan The Thematic Encyclopaedia, Yogyakarta: Multi Karya Grafika, 2004
Maududi, Abul a‟la al-, Apakah Arti Islam, dalam Altar Gauhar, Tantangan Islam, terj. Anas Muhyiddin, Bandung: Pustaka, 1982
Minhaji, Akh., Pendekatan Sejarah dalam Kajian Hukum Islam, dalam Muqaddimah, no. 8, tahun v, 1999
Wawasan Islam tentang Negara dan Pemerintahan (Perspektif Normatif-Empiris) Sebuah Pengantar, dalam Kamaruzzaman, Relasi Islam dan Negara Perspektif Modernisdan Fundamentalis, Magelang: Indonesia Tera, 2001
Qutb, Muhammad, Evolusi Moral, terj. Yudian Aswin, Surabaya: al-Ikhlas, 1995 Qutb, Sayyid, al-Adalah al-Ijtima’iyah fi al-Islam, Kairo: Darul Kitab al-„Arabi, 1967
Karakteristik Konsepsi Islam, terj. Muzzakir, Bandung: Pustaka, 1990
Ma’alim fi at- Thariq, ttp.: tp., tt
Tafisr fi Zhilalil Qur’an di bawah naungan al-Qur’an, terj. As‟ad yasin, dkk, Jakarta: Gema Insani Press, 2003, 30 jilid.
Rahman, Fazlur, Islam, terj. Ahsin Mohammad, cet. Ke 5, Bandung: Pustaka, 2003 Sagiv, David, Islam Otentitas Liberalisme, alih bahasa: Yudian W. Asmin, Yogyakarta: Lkis, 1997
Sjadzili, Munawir, Islam dan Tata Negara: Ajaran, Sejarah dan Pemikiran, Jakarta: UI- Press, 1993
Zahroh, M. Abu, Abu Hanifah: Hayatuhu wa ‘Asruhu, Ara’uhu wa Fiqhuhu, Kairoh: Dar al-Fikr al-Arabi 1948
, Asy-Syafi’I : Hayatuhu wa ‘Asruhu, Ara’uhu wa Fiqhuhu, Kairoh: Dar al- Fikr al-Arabi 1948.
Syaikh Ayyid asy Syamari, Membongkar pikiran Hasan Al Banna - Quthbiyyah (III), akses 20 Maret 2007. http://en.wikipedia.org/wiki/Sayyid_Qutb, diunduh tanggal 20 Februari 2007
Al Ustadz Muhammad Umar As Sewed, kerancuan pemahaman Sayyid Qutb terhadap “la illaha illallah”, http://tukpencarialhaq.wordpress.com diunduh tanggal 20 Maret 2007
Published
2011-10-16
How to Cite
JUANDI, Juandi. PEMIKIRAN POLITIK SAYYID QUTB. Akademika : Jurnal Pemikiran Islam, [S.l.], v. 16, n. 2, p. 193-214, oct. 2011. ISSN 2356-2420. Available at: <https://e-journal.metrouniv.ac.id/akademika/article/view/175>. Date accessed: 03 may 2024.