KEPEMIMPINAN PROFETIK

REKONSTRUKSI MODEL KEPEMIMPINAN BERKARAKTER KEINDONESIAAN

  • Prabowo Adi Widayat Institut Agama Islam Negeri Metro
Keywords: Kepemimpinan profetik karakter keindonesiaan Prophetic leadership character Indonesian’s Perspective

Abstract

Pemimpin dan kepemimpinan merupakan dualisme sistematis yang terbentuk melalui mekanisme aturan yang dibentuk oleh suatu kelompok, institusi, dan lembaga. Pemimpin seperti yang kita pahami merupakan sosok manusia yang diberi wewenang oleh suatu kelompok, institusi, atau lembaga untuk memimpin, mengelola, memotivasi atau mempengaruhi, dan merancang suatu sistem bersama sekelompok orang yang dipimpinnya untuk mengoptimalisasikan peran institusi atau lembaga bagi kemaslahatan bersama atau masyarakat. Dalam konteks kekinian pemimpin dapat dinisbahkan kepada seseorang yang mempunyai kapabilitas internal dalam hal emosional dan spiritual, dan eksternal dalam hal kepekaan sosial, budaya, dan pemahaman akan pluralitas suatu bangsa dan negara. kepemimpinan profetik merupakan kemampuan mengendalikan diri dan mempengaruhi orang lain dengan tulus untuk mencapai tujuan bersama sebagaimana dilakukan oleh para nabi, dengan pencapaian kepemimpinan berdasarkan empat macam yakni, sidiq, amanah, tabligh, dan fathonah. Kepemimpinan profetik perspektif keindonesiaan hendaknya harus didasarkan pada nilai-nilai patriotisme, nasionalisme, dan khazanah budaya nusantara yang dimanifestasikan dalam suku, agama, ras, dan antar golongan.

Leader and leadership are the systematic dualism formed through the mechanism of the rules set up by a group of agencies and institutions. Leader as we understand is the human figure that was authorized by a group, and the institution to lead, manage, motivate or influence, and design a system with a group of his men to enhance the role of the institution for the benefit of the community. In nowadays context, the leader can be ascribed to a person who has the internal capabilities in terms of emotional and spiritual, and externally in terms of social, cultural sensitivity and an understanding of the plurality of the nation and the state. Prophetic leadership is the ability to control himselves and influence people with passion to achieve common goals, as performed by the prophets, with the achievement of leadership based on four different among others; sidiq, amanah, talbligh, and fathonah. As for the prophetic leadership of Indonesia’s perspective should be based on the values of patriotism, nationalism, and cultural treasures of the archipelago which is manifested in the ethnicity, religion, race, and class.

References

Abdul Ghafur, Waryono, Tafsir Sosial Mendialogkan Teks dengan Konteks, Yogyakarat: Elsaq Press, 2005.
Agustian, Ary Ginanjar, Rahasia Sukses Membangun Kecerdasan Emosi dan Spiritual ESQ, Jakarta : Arga cet. Ke 20, 2006.
Ali, Nizar, Memahami Hadis Nabi Metode dan Pendektannya, Yogyakarta: Idea Press, 2011.
B.M. Bass dan B.J. Avolio, Improving Organizational Effectiveness Through Transformasional Leadership, Sage: Thousan Oaks, 1994.
Heddy Sri Ahimsa Putra, Paradigma Profetik: Mungkinkah? Perlukah?” Paper dipresentasikan pada Sarasehan Profetik 2011 Sekolah Pascasarjana UGM 10 Februari 2011.
Herly Janet Lesilolo, “Kepemimpinan Transformasional dalam Rekonstruksi Peran Agama Di Indonesia, (Ambon: Sekolah Tinggi Agama Kristen Protestan), No. 1/Januari – Juni 2012.
Hidayat, Komaruddin, 250 Wisdoms Membuka Mata, Menangkap Makna, Jakarta: Hikmah, 2010.
Hidayat, Komaruddin, Life’s Journey Hidup Produktif dan Bermakna, Jakarta: PT Mizan Publik, 2013.
http://id.wikipedia.org/wiki/Kepemimpinan, diunduh pada 23/04/2014.
Kartono, Kartini, Pemimpin Kepempinan Apakah Kepemimpinan Abnormal itu, Jakarta: PT Rajagrafindo Persada, 2011.
al-Khawarizmi, Abi al-Qâsim Jârallah Muhammad bin Umar az-Zamakhsyari al-Kassyâf ‘an Haqâiqi al-Tanzîli wa ‘Uyûni al-Aqâwîl fî Wujûhi al-Ta’wîl, Bairut: Dâr al-Fikr, tt.
Kuntowijoyo, Muslim Tanpa Masjid, Bandung: Mizan, 2001.
Madjid, Nurcholis, Islam Kemodernan dan Keindonesiaan, Bandung: Mizan, 2008. Nawawi, Hadari, Kepemimpinan Menurut Islam, Yogyakarta, Gadjah Mada University Press, 1993.
Prabowo Adi Widayat dalam kompilasi khutbah kontemporer diterbitkan oleh Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (P3M) STAIN Jurai Siwo Metro bekerja sama dengan penerbit Kaukaba Bantul Yogyakarta, 2014
Shihab, M. Qurais, Tafsir al-Mishbah Surah âli Imran dan Surah an-Nisâ Volume 2, Jakarta: Lentera Hati, 2002
Shihab, M. Quraish, Lentera al-Quran Kisah dan Hikmah Kehidupan, Mizan: Bandung, 2008
Syafe’I, Rachmat, Al-Hadist Aqidah, Akhalaq, Sosial, dan Hukum, Bandung, CV Pustaka Setia, 2003.
al-Zuhaili, Wahbah, at-Tafsîru al-Munîru fi al-‘Aqîdah wa as-Syarî’ah wa al-Manhaj al-Juz’u at-Tsâni, Damaskus: Dâr al-Fikr, 2011.
Published
2014-03-19
How to Cite
WIDAYAT, Prabowo Adi. KEPEMIMPINAN PROFETIK. Akademika : Jurnal Pemikiran Islam, [S.l.], v. 19, n. 1, p. 18-34, mar. 2014. ISSN 2356-2420. Available at: <https://e-journal.metrouniv.ac.id/akademika/article/view/404>. Date accessed: 11 may 2024.