ARGUMENTASI MAKNA JIHAD DALAM AL-QURAN DITINJAU DARI PERSPEKTIF MASYARAKAT KOSMOPOLITAN

Authors

  • Prabowo Adi Widayat Institut Agama Islam Negeri Metro

Keywords:

Jihad, Absolutism, cosmopolitan, civilization, absolutisme

Abstract

Jihad merupakan ajaran hanīf yang dimiliki umat Islam, keberadaannya menjadi sebuah doktrin atau ajaran sendiri ditengah-tengah masyarakat luas, terma jihad telah mengalami penetrasi disegala bidang termasuk kajian keagamaan pun memposisikan jihad sebagai  wujud usaha meningkat kualitas beragama berupa implementasi pemikiran keagaamaan dalam konteks keilmuan, peradaban, dan kebudayaan. Dewasa ini terma jihad mengalami distorrsi pemaknaan secara aplikatif, hal ini menjadi sebuah bencana pemikiran keagamaan dikalangan umat Islam. Kejumudan pemikiran dan absolutisme terhadap sebuah gagasan dari kelompok tertentu mengakibatkan dispalitas makna jihad tersebut sehingga mengakibatkan tindakan radikalisme berbasis ajaran jihad. Masyarakat  kosmopolitan  sebagai masyarakat yang moderat, egaliter, dan berbudaya, mampu menjadi sebuah wacana produktif untuk mengkonsep makna jihad yang proporsional, akomodatif, dan komunikatif dalam segala bidang serta berkontribusi positif untuk memajukan peradaban umat yang majemuk, karena dalam masyarakat kosmopolitan masing-masing anggota komunitas memiliki kemampuan yang tinggi dalam menyikapi perbedaan kontekstual untuk mencukupi kebutuhannya dalam kehidupan sehari-hari.
Jihad is a hanīf belonging to the teachings of Islam, its existence became a doctrine or teaching itself among the public at large, term of jihad has experienced penetration in every field including religious studies was positioned as a manifestation of jihad efforts increased the quality of the implementation of the religious thought of religion in the context of scientific knowledge, civilization, and culture. These terma have distorrsi the definition of jihad in applicative, it is becoming a disastrous religious thought among Muslims, rigidity of thought and the absolutism of a notion of certain groups result in dispalitas the meaning of jihad is resulting in acts radicalism based teachings of jihad. A cosmopolitan society as a moderate society, egalitarian, and cultured, capable of being a productive discourse to conceptualize the meaning of jihad is proportional, accommodating, and communicative in all areas as well as to contribute positively to advance civilization of the compounds, as in  the cosmopolitan society of each member of the community has a high ability in addressing differences contextual to fullfill his needs in everyday

Downloads

Download data is not yet available.

References

Abdul Baqi, Fuad Muhammad al-Mu‟jam al-Mufahras li Alfadz al-Quran al- KarimBairut: Dar Ihya‟ at-Turs al-„Arab,tth.
Abdul Ghafur, Waryono, Tafsir Sosial Mendialogkan Teks dengan Konteks, Yogyakarat: Elsaq Press, 2005.
al-Ba‟labaky, Munir, al-Maurid al-Qarīb qāmūs inklīziy-„arabiy, Libanon, Dār „ilmi al- malāyīn, 2004.
Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Kamus Besar Bahasa Indonesia, Jakarta: Balai Pustaka, 1995.
Faiz, Fakhruddin, Hermeneutika al-Quran Tema-tema Kontroversial, Yogyakarta: Elsaq, 2005.
Fakhruddin, Muhammad, Konsep jihad Menurut Muhammad Syahrur skripsi Jurusan Tafsir dan Hadist Fakultas Ushuludin, Yogyakarta: UPT Perpustakaan UIN Sunan Kalijaga, 2004.
http://en.wikipedia.org/wiki/Cosmopolitan, diunduh pada tanggal 29/05/2011. MC Donough, Sheila, Muslim ethics and Modernity: A Comparative of the Ethical
Thought of sayyid Ahmad Khan and Mawlana Maududi Canada: Canadian
Corporation for Studies in relegion, 2000.
Mustaqim, Abdul, Epistimologi Tafsir Kontemporer, Yogyakarta: LkiS, 2010. Muthahari, Murtadha, Jihad, terj. M Hashem Bandar Lampung: YAPI, 1987. Nuryatno, M. Agus, Islam Teologi Pembebasan dan Kesetaraan Gender Yogyakarta:UII Press, 2001.
Prabowo, Heri, Konsep jihad Menurut Abdurrhman Wahid dan Abu Bakar Ba‟asyir Skripsi Fakultas Syari‟ah Jurusan Perbandingan Madzhab dan Hukum, Yogyakarta: UPT Perpustakaan UIN Sunan Kalijaga, 2008.
Q. Shaleh dan H.A.A. Dahlan, Asbãbun Nuzul Latar Belakang Historis Turunnya Ayat- ayat al-Quran, Bandung: CV Diponegoro, 2000.
Raharjo, Dawam, Ensiklopedi al-Quran: Tafsir Sosial Berdasarkan Konsep-konsep kunci Jakarta: Paramadina, 1996.
Reza Nashr, Sayyid Vadi, Mawdudi and the making of Islamic Revivalism, (Newyork: Oxford University Press, 1996.
Rohimin, Jihad: Makna dan Hikmah, Jakarta: Erlangga, 2006.
Shihab, M. Quraish, Membumikan al-Quran Fungsi dan Peran Wahyu dalam Kehidupan Masyarakat, Jakarta, PT Mizan Pustaka, cetakan III, 2009.
Tarmizi, Erwandi, Konsep jihad Dalam Islam, Maktab Dakwah dan Bimbingan Jaliyat Rabwah, 2007.
Wahid, Abdurrahman, Islam Kosmopolitan nilai-nilai Indonesia dan transformasi kebudayaan, Jakarta: The Wahid Institute, 2007.
Wahid, Abdurrahman, Menelan Cakrawala, Yogyakarta: Shalahudin Press, 1982.

Downloads

Published

2013-10-22