Naskah ini versi lama yang diterbitkan pada 2023-06-29. Baca versi terbaru.

ANCAMAN PERANG MODERN DALAM PERSPEKTIF HUKUM HUMANITER

Penulis

  • Rahmah Ningsih Institut Agama Islam Negeri Metro
  • Nurbaiti Nurbaiti Universitas Esa Unggul Jakarta

DOI:

https://doi.org/10.32332/siyasah.v3i1.7124

Kata Kunci:

Hukum Humaniter, Perang Modern, Perang Asimetris, Perang Hibrida, Perang Siber, Perang Proxy

Abstrak

The phenomenon of modern warfare which has emerged as a new force in line with the development of information technology is not only in the form of armed attacks but also in the development of opinions. War in the form of infiltration into a country through various aspects of life starting with the economy, ideology, politics, socio-culture, religion, law, defense and security. The threat of modern war is more devastating than that of conventional war because it has a broad spectrum of domination of global coalitions, involving state actors and non-state actors to undermine state capabilities, threaten potential and undermine sovereignty. The state must be prepared with a strategy to strengthen the foundation of the country's integrity by mastering technology and regulation, maintaining national unity and integrity and improving social justice for the society.

Unduhan

Data unduhan tidak tersedia.

Referensi

Ahmad Abdi Amsir. “Perjanjian Westphalia dan Momentum Pendirian Negara Modern. Sulesana: Jurnal Wawasan Keislaman. Vol. 15. No.1 2021.
Albert A. Nofi, Recent Trends in Thinking About Warfare (Alexandria: CNA Corporation, 2006)
Elly Sebastian. Enhancing The Role of Human Resources Deffense Indonesia to Face Fourth-Generation Warfare. Jurnal Pertahanan April 2015, Volume 5, Nomor 1.
Helmi Hamsyir, Budi Setyoko, Marihot. “Studi Kasus Perang Modern Antara Rusia dan Ukraina Tahun 2014: Tinjauan Aspek Strategi dan Hubungan Internasional” Nusantara: Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial. Vol. 9. No.1. 2022
Historical treaty: Convention for the Amelioration of the Condition of the Wounded in Armies in the Field. Geneva, 22 August 1864
Joko Setiyono. Peran ICRC dalam perkembangan Hukum Humaniter Internasional di Era Global. Jurnal Law Reform. Vol. 13. No. 2. 2017
Makhfira Nuryanti. Proxy War dan Tantangan Negara Bangsa. Kalam. Vol. 7. No. 2. 2019
Margaretha Ervina Sipayung. “Konflik Sosial dalam Novem Maryam Karya Okky Madasari: Kajian Sosiologi Sastra”. Jurnal Ilmiah Kebudayaan SINTESIS. Vol. 10, No. 1. 2016.
Muhammad Iwan Kusumah dkk. “Strategi Interoperabilitas Sistem Informasi TNI Guna Mendukung Komando dan Pengendalian Operasi Pengamanan Perbatasan di Laut Natuna Utara”. Jurnal Inovasi Penelitian. Vol. 2. No. 8. 2022. h. 2822
Muhammad Syaroni Rofii. “Antisipasi Perang Siber: Postur Ketahanan Nasional Indonesia Merespon Ancaman Perang Siber”. Jurnal Kajian Stratejik Ketahanan Nasional, Vol. 1, No.2, 2018
M. Arief Pranoto, Hendrajit. “Perang Asimetris dan Skema Penjajahan Gaya Baru”. Jakarta: Global Future Institute. 2019
Nurwulansari, Panji Suwarno, Syamsunasir, Pujo Widodo. “Strategi Pemerintah Dalam Menghadapi Proxy War Sebagai Salah Satu Penyebab Gerakan Separatisme di Indonesia”. Jurnal Kewarganegaraan. Vol. 6. No.2. 2022
Ria Wierma Putri. Hukum Humaniter Internasional. Lampung: Universitas Lampung. 2011
Richardus Eko Indrajit. “Manajemen Informasi dan Teknologi Informasi”. Jakarta: PT Elex Media Komputindo, 2000.
Riska Nur Azizah dkk. “Pengakuan Eksistensi Belligerent Dalam Hukum Internasional (Studi Kasus OPM)”. Petitum. Vol. 9. No.2. 2021
Teguh Sulistia. “Pengaturan Perang dan Konflik Bersenjata dalam dalam Hukum Humaniter Internasional”. Indonesian Journal of international Law. Vol. 4. No. 3
Wahyu Wagiman. Hukum Humaniter dan Hak Asasi Manusia. Lembaga Studi dan Advokasi Masyarakat. 2007
Yanyan Mochamad Yani & Elnovani Lusiana. Soft Power dan Soft Diplomacy. Jurnal Tapis. Vol. 14. No.2. 2018
Zulda Hendra dkk. “Studi Kasus Perang Modern Antara Rusia dengan Ukraina Tahun 2014 Ditinjau dari Aspek Strategi dan Hubungan Internasional Serta Manfaatnya Bagi TNI AL”. Jurnal Manajemen Pendidikan dan Ilmu Sosial. Vol. 2, No. 2. 2021.

Unduhan

Diterbitkan

2023-06-29

Versi

Cara Mengutip

ANCAMAN PERANG MODERN DALAM PERSPEKTIF HUKUM HUMANITER. (2023). Siyasah Jurnal Hukum Tatanegara, 3(1), 1-20. https://doi.org/10.32332/siyasah.v3i1.7124

Artikel Serupa

1-10 dari 29

Anda juga bisa Mulai pencarian similarity tingkat lanjut untuk artikel ini.