DARI YOGYAKARTA MERAJUT INDONESIA

PERKEMBANGAN MUHAMMADIYAH, 1912-1950

  • Suwarno Suwarno Universitas Muhammadiyah Purwokerto
Keywords: Muhammadiyah K.H. Ahmad Dahlan modal sosial social modal

Abstract

Tulisan ini mengupas tentang Muhammadiyah yang merupakan organisasi pembaruan Islam modern terbesar di Indonesia. Muhammadiyah tumbuh dan berkembang dari 1912-1950 yang dikenal sebagai fase pembinaan organisasi. Dalam fase pembinaan tersebut, peran kepemimpinan sangat besar -jika tidak boleh dikatakan sangat menentukan, khususnya saat Muhammadiyah dipegang oleh Kyai Haji Ahmad Dahlan, dan para penerusnya. Muhammadiyah telah berkembang dari pusatnya di Yogyakarta hingga menjangkau hampir seluruh wilayah Indonesia. Salah satu kunci sukses Muhammadiyah menjadi organisasi yang besar adalah karena sejak awal organisasi memiliki modal sosial. Penelitian ini menggunakan penelitian studi pustaka untuk mengungkap sejarah tentang perkembangan muhammadiyah.

This article analyzes about Muhammadiyah as the biggest organization of modern Islam reformation in Indonesia. Muhammadiyah had grown from 1912 to 1950 that was known as the phase of organization development. In that phase, the role of leadership was very important; it could be said quite establishing especially when Muhammadiyahwas led by Kyai Haji Ahmad Dahlan and his successors. Muhammadiyah has developed from Yogyakarta to almost the entire territory of Indonesia. One of the key successes of Muhammadiyah being the biggest organization was because since the first it has the social modal. This research used library research to discuss the history of Muhammadiyah development.

References

Abdullah, Taufik. Islam dan Masyarakat Pantulan Sejarah Indonesia. (Jakarta: LP3ES. 1987) Ali, Mohamad. “SATV, Cikal Bakal Muhammadiyah Surakarta,” dalam Suara Muhammadiyah. No. 18Tahun Ke-95, 16-130 September 2010, hlm. 56-57.
Anonim. Sejarah Pembentukan dan Perkembangan Boedi Oetomo. (Jakarta: Direktorat Publikasi Direktorat Jenderal Pembinaan Pers dan Grafika Departemen Penerangan RI. 1995)
Asrofie, M. Yusron. Kyai Haji Ahmad Dahlan Pemikiran dan Kepemimpinannya.(Yogyakarta: MPK-SDI PP Muhammadiyah, 2005)
Berita Pengajaran Muhammadiyah Hindia Timur. (Yogyakarta: Majelis Pengajaran dan Pendidikan Muhammadiyah, 1930).
Darban, Ahmad Adaby. “Ulama Jawa dalam Perspektif Sejarah,” dalam Humaniora, Volume 16, Nomor 1, Pebruari 2004.
Elson, RE. “Islam, Islamism, the Nation, and the Early Indonesian Nationalist Movement,” dalam Journal of Indonesia Islam, Volume 01, Number 02, December 2007.
Field, John. Modal Sosial, Terjemahan Nurhadi, Cetakan II. (Yogyakarta: Kreasi wacana, 1970)
Geertz, Clifford. The Religion of Java. (Chicago: The University of Chicago Press, 1970). Hadikusuma, Djarnawi. Matahari-matahari Muhammadiyah. (Yogyakarta: Suara Muhammadiyah, 2010).
Hisyam, Muhammad. Caught Between Three Fires: The Javanese Pangulu Under The Dutch Colonial Administration 1882-1942. (Jakarta: INIS, 2001)
Haikal, Husain.”Dinamika Muhammadiyah menuju Indonesia Baru,” dalam Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan, No. 025, Thn. Ke-6, September 2000
Haikal, Husain. “Sayap Pembaru dan Tradisional Islam,” dalam Al-Jami’ah, Vol. 38, No. 2. Tahun 2000
Jainuri, A., Muhammadiyah Gerakan Reformasi Islam di Jawa Pada Awal Abad Keduapuluh. (Surabaya: Bina Ilmu, 1981).
Karim, M. Rusli. “Konflik Islam Kontemporer di Indonesia,” dalam Prisma, No. 5, Thn. XXIV, Mei Tahun 1995
Kuntowijoyo, “Pengantar,” dalam Alwi Shihab. Membendung Arus Respons Gerakan Muhammadiyah terhadap Penetrasi Misi Kristen di Indonesia. (Bandung: Mizan, 1995).
Maarif, Ahmad Syafii. Islam Kekuatan Doktrin dan Kegamangan Umat. (Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 1997).
Maarif, Ahmad Syafii. “Strategi Dakwah Muhammadiyah (Masa Lalu, Kini dan Masa Depan dalam Perspektif Kebudayaan),” dalam nbasis.wordpress.com/.../strategi- dakwah-muhammadi..., diakses tanggal 2 April 2014.
Mobini Kesheh, Natalie. 2007. Hadhrami Awakening Kebangkitan Hadhrami di Indonesia. (Jakarta: Akbar Media Eka Sarana, 2007)
Nashir, Haedar. Memahami Ideologi Muhammadiyah. (Yogyakarta: Suara Muhammadiyah, 2014)
Noer, Deliar. Gerakan Moderen Islam di Indonesia 1900-1942. (Jakarta: LP3ES, 1990).
Noer, Deliar. Partai Islam di Pentas Nasional Kisah dan Analisis Perkembangan Politik Indonesia 1945-1965. (Bandung: Mizan, 2000).
Padmo, Soegijanto. “Gerakan Pembaharuan Islam Indonesia dari Masa ke Masa: Sebuah Penganta,” dalam Humaniora, Volume 19, Nomor 2, Juni Tahun 2007
Palmier, Leslie H. “Modern Islam in Indoneisa: The Muhammadiyah after Independence,” dalam Pacific Affairs, Vol. 27, No. 3, September 1954
Pasha, Musthafa Kamal dan Ahmad Adaby Darban. Muhammadiyah sebagai Gerakan Islam (dalam Perspektif Historis dan Ideologis). (Yogyakarta: LPPI UMY, 2000).
Purwanto, Bambang.“Kesadaran Kebangsaan Indonesia Dalam Perspektif Historis Penyerbukan Silang Antar Budaya,” Makalah Disampaikan pada Seminar Nasional “Belajar dari Bangsa Lain: Perspektif Cross Cultural Fertilization,” yang diselenggarakan oleh Yayasan Nabil bekerja sama dengan Jurusan Sejarah Fakultas Ilmu Budaya UGM, Yogyakarta 13 Desember 2012.
Salam, Junus. K.H. Ahmad Dahlan Amal dan Perjuangannya. (Jakarta: Al Wasath, 2000).
Salam, Solichin. “Riwajat K.H. Achmad Dachlan,” dalam Anonim. Makin Lama Makin Tjinta Muhammadijah Setengah Abad 1912 - 1962. (Djakarta: Departemen Penerangan, 2963).
Sairin, Syafri. “Kauman: A Moslem Neighborhood of Yogyakarta, dalam Humaniora, No. 4, Juni-Agustus 1998.
Sairin, Weinata. Gerakan Pembaruan Muhammadiyah.Jakarta: Pustaka Sinar Harapan. Siswanto, Dwi. 2010. “Pengaruh Pandangan Hidup Masyarakat Jawa terhadap Model Kepemimpinan (Tinjauan Filsfata Sosial),” dalam Jurnal Filsafat, Vol. 20, Nomor 3, Desember.
Soeara Moehammadijah, No. 1 / Moeharram 1360 H / Februari 1941, Vol. XXIII, hlm. 18-19.
Soeara Muhammadijah, No. 27, Tahun ke-28, Shafar 1372 H / November 1952.
Soetrisno, Eddy, dan Elizabeth Tara (editor). Buku Pintar 100 Tokoh Pahlawan Nasional dan Sejarah Perjuangannya. (Jakarta: Ladang Pustaka dan Intimedia, 2001).
Shihab, Alwi. Membendung Arus Respons Gerakan Muhammadiyah terhadap Penetrasi Misi Kristen di Indonesia. (Bandung: Mizan, 1998).
Suwarno, 2005. “Muhammadiyah di Indonesia: Mata Rantai antara Gerakan Pembaruan Islam Modern dan Gerakan Wong Cilik,” dalam Jurnal Pendidikan Sejarah Historia, Jurnal Terakreditasi, Vol. VI, No. 12.
Suwarno. “Lima Tokoh Pahlawan dari Muhammadiyah di Indonesia,” dalam Jurnal SosioHumanika, Vol. 1, No. 2, November 2008.
Suwarno (penyunting).. Sejarah Berdirinya Persyarikatan Muhammadiyah di Purwokerto dan Perkembangannya Sampai Tahun 1945. (Purwokerto: Pimpinan Daerah Muhammadiyah Banyumas Lembaga Pustaka dan Dokumentasi, 1997).
Suwarno. Relasi Muhammadiyah, Islam dan Negara Kontribusi Muhammadiyah dalam Perspektif Sejarah. (Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2010).
Syuja’, K.H. Islam Berkemajuan Kisah Perjuangan K.H. Ahmad Dahlan dan Muhammadiyah Masa Awal. (Jakarta: Al-Wasat, 2009)
Wahid, Abdurrahman. Muslim Di Tengah Pergumulan Berbagai Pandangan Abdurrahman Wahid. (Jakarta: Lembaga Penunjang Pembangunan Nasional [LEPPENAS], 1983)
Published
2016-10-16
How to Cite
SUWARNO, Suwarno. DARI YOGYAKARTA MERAJUT INDONESIA. Akademika : Jurnal Pemikiran Islam, [S.l.], v. 21, n. 2, p. 195-212, oct. 2016. ISSN 2356-2420. Available at: <https://e-journal.metrouniv.ac.id/akademika/article/view/463>. Date accessed: 19 apr. 2024.