Developing Problem-based Mathematics Teaching Materials to Facilitate Problem-Solving Ability Achievement
Keywords:
Problem-based learning, Mathematics teaching materials, problem-solvingAbstract
Salah satu ketrampilan matematika yang harus dimiliki adalah kemampuan memecahkan masalah.
Pemecahan masalah merupakan salah satu tujuan dalam proses pembelajaran matematika. Dalam arti pemecahan masalah sebagai suatu kemampuan yang akan dicapai peserta didik, yakni peserta didik diharapkan mampu memahami masalah, membuat rencana penyelesaian, melakukan rencana penyelesaian serta memerika kebenaran jawaban dan hasil yang diperoleh. Pentingnya pemecahan masalah dalam pembelajaran juga disampaikan oleh National Council of Teacher of Mathematics. Peningkatan kemampuan pemecahan masalah dapat dilakukan melalui pembelajaran berbasis masalah yang menekankan keterlibatan peserta didik secara aktif sehingga memungkinkan pembelajaran menjadi lebih bermakna. Situasi, kondisi, dan aktivitas pembelajaran matematika sehingga kemampuan pemecahan masalah peserta didik dapat tercapai sesuai dengan harapan, bergantung pada bahan ajar yang dapat memfasilitasinya. Dalam tulisan ini akan dikaji mengenai pengembangan bahan ajar berbasis masalah untuk memfasilitasi pencapaian kemampuan pemecahan masalah matematika.
References
Rini Arviana, Irwan and Meira P. Dewi, “Problem Based Learning in Mathematics Education and Its Effect on Student’s Critical Thinking”, Advanced Science Letter, 24 (2018)
Duch, et.al. The Power Of Problem-Based Learning: A Practical “How To” for Teaching Undergraduate Courses in Any Discipline. Virginia: Sterling, 2001.
Eko P., Widoyoko. Evaluasi Program Pembelajaran. Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2009.
Ellison, G. J. “Increasing Problem-solving Skills in Fifth Grade Advanced Mathematics Students.” Journal of Curriculum and Instruction 1, no. 3 (2009).
G. Polya. How To Solve It. New Jersey: Puceton University Press, 1973.
Mawaddah, Siti, dan Anisah Hana. “Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Siswa pada Pembelajaran Matematika dengan Menggunakan Model pembelajaran Generatif (generative learning) di SMPEDU-MAT.” Jurnal Pendidikan Matematika 2, no. 3 (October 2015).
NCTM. Principles and Standard for School Mathematics. Resto, Virginia: The National Council of Teachers of Mathematics .Inc, 2000.
Purwanto. Evaluasi Hasil Belajar. Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2008.
Roh, Kyeong Ha. Problem-Based Learning in Mathematics. Coloumbus ; ERIC Identifier, 2003.
Russefendi. Pengantar Kepada Membantu Guru Dalam Mengembangkan Kompetensinya dalam Pengajaran Matematika Untuk Meningkatkan CBSA. Bandung: Tarsito, 2006.
Saad, N.S, dan A.S. Ghani. Teaching Mathematics in Secondary School: Theories and Practices. Perak: Universiti Sultan Idris, 2008.
Sajadi, Maryam, Amiripour Parvaneh, dan Rostamy Malkhalifeh Mohsen. “The Examining Mathematical Word Problems Solving Ability Under Efficient Representation Aspect.” International Scientific Publications and Consulting Services: Journal of Mathematics, 2013.
Soedjadi. Memantapkan Matematika Sekolah Sebagai Wahana Pendidikan dan Pembudayaan Penalaran. Surabaya: Media Pendidikan Matematika Nasional, 1994.
Suhana, Cucu. Konsep Strategi Pembelajaran. Revisi. Cet. IV. Bandung: PT Refika Aditama, 2014.
Trianto. Mendesai Model Pembelajaran Inovatif Progresif. Jakarta: Kencana Persada, 2011.
———. Model-Model Pembelajaran Inovatif Berorientasi Konstruktivistik. Jakarta: Prestasi Pustaka, 2007.