TANTANGAN PENDIDIKAN ISLAM DALAM PEMBERDAYAAN UMAT DAN IMPLIKASINYA TERHADAP KESEJAHTERAAN UMAT

Authors

  • Suparta Suparta Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Syekh Abdurrahman Siddik Kepulauan Bangka Belitung

Keywords:

Tantangan, Pendidikan Islam, Kesejahteraan, challenges, islamic education, prosperity

Abstract

Tulisan ini menjelaskan betapa besar tantangan pendidikan Islam di era sekarang ini. Tantangan-tantangan tersebut diantaranya adanya dikotomi pendidikan, kurikulum yang belum relevan, dan manajemen pendidikan Islam yang belum kompeten. Untuk itu, penulis mencoba memberikan sumbangan pemikiran agar Pendidikan Islam harus optimis dan dinamis menghadapi tantangan zaman.Tulisan ini berdasarkan hasil dari penelitian lapangan atau field research. Teknik pengumpulan datanya menggunakan studi pustaka dan dijelaskan secara desript analitis. Berdasarkan hasil observasi penelitian di lapangan, masih ada asumsi masyarakat bahwa orientasi pendidikan Islam hanya mengurusi masalah ritual atau spiritual saja. Karena jika asumsi itu masih ada maka materi pendidikan Islam hanya seputar masalah aqidah, ibadah, muamalah, dan akhlak tanpa menyentuh ilmu-ilmu umum. Jika demikian, maka inilah bukti masih kentalnya dikotomi ilmu pengetahuan. Asumsi seperti itu dengan sendirinya berarti menafikan bahkan meragukan keunggulan Al-Qur’an yang merupakan barometer bahkan fondasi utama pendidikan Islam. Hal ini dapat kita lihat realita saat ini umat Islam menjadi umat yang jauh tertinggal dari berbagai bidang terutama dari bidang kesejahteraan dan ilmu pengetahuan. Kesimpulan dari tulisan ini adalah pendidikan Islam harus menjadi pendidikan yang mengembangkan semua aspek kehidupan termasuk di dalamnya tentang pengembangan kesejahteraan umat.


The paper explains how big challenges of islamic education currently. Those challenges such as educational dicothomy, irreleven curriculum, incompetence of management of islamic education.To be so, the writer tries to give contribution of thought in order to islamic education should be optimist and dynamic in facing challenges. This current research is based on field research. The technique in gathering data is used literature review and explained by descriptive anaylisis. Based on the result of observation in field, there are still people assumption that education-oreinted is only taking care of case in ritual or religous only. Because of the assumption still exists, thus the materials of islamic education is around aqidah, ritual, muamalah, and akhlak without touching common knowledges. In fact, it is proof strongly knowledges dicothomy.This assumption denies even doubts to the holy Qur’an which is the measurement, in fact as the main foundation of islamic education. It can be seen that islamic community is community which neglectes in various aspects particularly in prosperity and scien. The conclusion is islamic education should be main education that develops in all aspects includes developing prosperity of people.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Adian Husaini, Pendidikan Islam Membentuk Manusia Berkarakter dan Bearadab, (Depok: Komunitas Nuun, 2011)
Amin Abdullah, Dialog kritik dan identitas agama, (Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 1999)
Abdul Wahid dkk, Paradigma Pendidikan Islam, (Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2001)
Abuddin Nata, Modernisasi Pendidikan Islam di Indonesia, (Jakarta: UIN Jakarta Pers, 2006)
A. Syafi’i Ma’arif, Pengembangan Pendidikan Tinggi Post Graduate Studi Islam Melalui Paradigma Baru yang Lebih Efektif, makalah Seminar di Yogyakarta, 1997)
Bill Creech. Winning the Quality War. (In World Executive’s Digest. 1996)
Chabib Thaha dan Abdul Mu’thi, PBM PAI di Sekolah, eksistensi dan proses belajar mengajar, (Yogyakarta: IAIN Walisongo bekerja sama dengan penerbit Pustaka Pelajar,1998)
Danim, S., Visi Baru Manajemen Sekolah dari Unit Birokrasi ke Lembaga Akademik. (Jakarta: Bumi Aksara, 2006)
D.L. Goetsch,. Implementing Total Quality Management. (New Jersey: Prentice Hall International, Inc., 1995)
Edward Sallis. Total Quality Management in Education. (New Jersey: Prentice-Hall, Inc.1993)
Fazlur Rahman, Islam and Modernity, Transformation of An Intelectual Tradition, (Chicago: The University of Chicago press, 1982)
Fazhur rahman, Membuka pintu ijtihad, terj. Anas Mahyudin, (Bandung: Penerbit Pustaka, 1984)
Fandy Tjiptono dan Anastasia Diana. Total Quality Management, (Yogyakarta: Andi Offset, 2003)
Gatot, H.P. Pendidikan Kejuruan. Makalah KONASPI IV di Jakarta, 19 September 2000
H.A.R. Tilaar, Beberapa Agenda Reformasi Pendidikan Nasional dalam Persfektif Abad 21, (Magelang: Tera Indonesia, 1998)
H.A Mukti Ali, Metode Memahami AgamaIslam, (Jakarta: Bulan Bintang, 1991)
Ismail, dkk, Paradigma Pendidikan Islam, (Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2001)
Ichsanul Amal, dalam Fuaddudin, Dinamika PemikiranIslam di Perguruan Tinggi, Wacana tentang Pendidikan AgamaIslam, (Jakarta: Logos Wacana Ilmu, 1999)
M. Agus Nuryoto, Mengkontruksi PedidikanIslam Transformatif, harian kompas, 1 maret 2002
Mukadis, A. Standar dan Sertifikasi Representasi Penjaminan Mutu Profesionalisme Guru di Indonesia pada Abad Pengetahuan. Makalah: Universitas Negeri Malang
Muslih Usa dkk, Pendidikan Islam dalam Peradaban Industrial, (Yogyakarta: Aditya Media, 1997)
Mochtar Buchori, Pendidikan Antisipatoris, (Yogyakarta: Yayasan Kanisius, 2001)
Ngainun Naim, Rekonstruksi Pendidikan Nasional Membangun Paradigma yang Mencerahkan, (Yogyakarta: Teras, 2010)
Muhammad Quraih Shihab, Wawasan Al-Qur’an, (Bandung: Mizan, 1996)
Said Aqil Husin Al-Munawar, Aktualisasi Nilai-nilai Qur’ani dan Sistem Pendidikan Islam, (Ciputat: PT. Ciputat Press, 2005)
Syayyed Ali Asyraf, Horizon Pendidikan Islam, terj. Sori Siregar, (Jakarta: Pustaka, 1996)
Wibowo, M. 2003. Peluang dan Tantangan Memasuki Era Global dan Otonomi. Makalah Seminar. (Semarang: UNNES, 200)
Yaya M Abdul Aziz, dkk, Visi Global, Antisipasi Indonesia Memasuki Abad ke- 21, (Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 1998)

Downloads

Published

2015-10-21