Islam Vis A Vis Orang Rimba

Studi Konsep Pendidikan Lingkungan Hidup Orang Rimba Dalam Seloko Pesemian

Authors

  • Ahmad Muzakki Institut Agama Islam Negeri Metro

Keywords:

Orang rimba, seloko, pendidikan lingkungan hidup, Rimba ethnic group, environmental education

Abstract

Artikel ini mendeskripsikan tentang konsep pendidikan lingkungan hidup Orang Rimba yang berada di Rombong Sungai Kedundung Muda Taman Nasional Bukit Duabelas (TNBD) Jambi. Ketertarikan penulisan artikel ini muncul karena katagori pelestarian alam atau lingkungan hidup menjadi salah satu tema besar dalam ajaran Islam. Allah sangat membenci dan tidak menyukai kerusakan yang berujung pada kebinasahan dan kepunahan. Pada satu sisi, Orang Rimba tidak memiliki hubungan relegiusitas yang inten terhadap ajaran Islam. Namun, mereka tidak hanya sekadar sadar akan pentingnya lingkungan hidup, bahkan mereka menjadi praktisi dan “penjaga gawang” dalam memelihara alam atau lingkungan hidup. Mereka juga memiliki konsep dan tips dalam memelihara hutan beserta sumber daya alam yang terkandung didalamnya. Ada banyak nilai dan pendidikan yang dapat dipetik dan dijadikan pembelajaran dari aktivitas hidup dan kehidupan Orang Rimba untuk kemudian diinternalisasikan.

This article deals with the concept of environmental education of Rimba ethnic group living around Rombong river Kedundung Muda of national park of Bukit Duabelas Jambi. Such discussion on environmental education is believed to be one of the crucial issues of Islamic doctrine. Allah prohibits all destructive efforts leading to devastation and extinction. In one hand, the Rimba ethnic group do not have religious relationship with the Islamic doctrine. On the other hand, they consciously maintain and preserve the nature fully-hearted. They also possess a well-established concept and tips of how to preserve the forest as well as the natural resources within. There has been a plenty of valuable educational lessons from their practices. Such lessons are to be internalized beyond the Rimba ethnic group.

Downloads

Download data is not yet available.

Author Biography

  • Ahmad Muzakki, Institut Agama Islam Negeri Metro

    Ahmad Muzakki, Anak dari Siti Rohyati dan Sumaji (alm) yang lahir pada tanggal 01 Agustus 1981 di Metro.

    Pendidikan dasar dan menengah ditempuh di Kampung Buyut Udik, Kecamatan Gunung Sugih dan Astomulyo Punggur Lampung Tengah. Melanjutkan pendidikan menengah atas di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Metro tamat pada tahun 2000. Pada tahun yang sama penulis melanjutkan pendidikan di Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Jurai Siwo Metro pada Jurusan Tarbiyah Program Studi Pendidikan Agama Islam (PAI) dan lulus pada tahun 2004. Pendidikan Pascasarjana ditempuh pada almamater yang sama, STAIN Jurai Siwo Metro masuk tahun 2010 dan lulus 2012. Saat ini penulis sedang menempuh Program Doktoral lewat jalur Program Beasiswa 5000 Doktor Kemenag RI tahun 2015 di Program Pascasarja IAIN Lampung. 

    Penulis sempat aktif di dunia pendidikan, sebagai guru honor di Sekolah Dasar Negeri (SDN) 1 Telogorejo Batanghari pada tahun 2004–2011, sempat mengabdikan diri di MTs An-Nuur GUPPI sejak 2010–2012. Mengajar di STAI Darussalam Lampung Way Jepara sejak 2009–2011. Mengajar di STAI Tulangbawang sejak 2011–2015. Saat ini penulis mengabdikan diri sebagai dosen kontrak di STAIN Jurai Siwo Metro sejak 2014 sampai sekarang.  

    Penulis juga sempat aktif bergiat dibidang jurnalistik, yaitu sebagai jurnalis di salah satu SKH di Lampung yaitu Radar Lampung Grup pada tahun 2005–2006. Penulis juga pernah menjadi tim editor pada koran Mingguan Milik Pemda Lampung Timur, SKM Media Lampung Timur (Melati) pada tahun 2006 – 2009. 

    Selain aktif pada dunia pendidikan, penulis juga senang terhadap dunia sastra. Kegemarannya pada bidang sastra dimulai sejak duduk di bangku kuliah. Penulis pernah bergabung pada unit kegiatan mahasiswa (UKM) Ikatan Mahasiswa Pecinta Seni (IMPAS) pada Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Jurai Siwo Metro. Kesukaannya pada bidang sastra, telah menghasilkan beberapa buku sastra, yaitu antologi Puisi, 100 M dari Gardu Pos Kota yang diterbitkan oleh Dewan Kesenian Metro (DKM) tahun 2007, Antologi Puisi, Sajak Rindu Bagi Rasul, diterbitkan oleh Pustaka Pelajar Yogyakarta 2010, Antologi Cerpen, Yang Muda Yang Kreatif, diterbitkan oleh Kementrian Pemuda dan Olahraga 2011. Selain buku sastra penulis juga sempat menulis buku, Gus Dur Pembaharu Pemikiran Pendidikan Humanis Islam Indonesia, diterbitkan oleh Idiea Press Yogyakarta tahun 2013; Buku Metro: Sebuah Kajian Menemukenali Geneologi Kota Metro, diterbitkan Dinas Pendidikan Kota Metro tahun 2014. Selain menerbitkan buku, beberpa tulisan juga telah terpublikasi di beberapa Jurnal Ilmiah yaitu Akademika Jurnal STAIN Jurai Siwo Metro, dan Fathul Fikr serta terpublikasi di beberapa proseding. Pada tahun 2013, penulis sempat mengikuti Shortcourse Metodelogi Penelitian Sosial Keagamaan Tingkat Nasional yang diselenggarakan oleh Kemenag RI di IAIN STS Jambi.

Downloads

Published

2014-10-22

Issue

Vol. 19 No. 2 (2014): Agama dan Pelestarian Lingkungan

Section

Articles

License

All articles in the Akademika can be disseminated on condition that they still include the identity of the article and the source (Akademika). The publisher is not responsible for the contents of the article. The content of the article is the sole responsibility of the author.
 
Authors who publish this subject agree to the following terms:
 
First, the Authors retain copyright and grant the journal right from first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
Secondly, the authors can enter into a separate or an acknowledgment of its initial (e.g., post-institutional repository or publish it in a book) publication in this journal.
 
Third, the authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) before publishing work is cited.

Most read articles by the same author(s)