MEMBANGUN INTEGRITAS DAN KARAKTER KEPEMIMPINAN LOKAL SEBAGAI PILAR KEPEMIMPINAN NASIONAL

Authors

  • Husain Haikal Universitas Negeri Yogyakarta

Keywords:

Citra, karya, pendidikan, kepemimpinan lokal, Image, work, education, local leadership

Abstract

Indonesia sebagai negara dan bangsa yang besar saat ini telah mengalami berbagai permasalahan dalam berbagai dimensi. Mulai dari politik, sosial, pendidikan, ekonomi, hukum dan berbagai persoalan lainnya. Permasalahan- permasalahan tersebut tentunya harus segera diselesaikan, agar masyarakat bisa mencapai kesejahteraan yang berkeadilan. Pada dasarnya semua komponen masyarakat bertanggung jawab untuk ikut serta dalam penyelesaian berbagai masalah yang melanda bangsa Indonesia, akan tetapi, sosok yang paling bertanggung jawab dan harus berperan aktif adalah pemimpin bangsa. Namun, pergantian dan suksesi kepemimpinan bangsa seolah tidak mengurangi permasalahan tersebut. Tulisan ini bermaksud mengupas tentang penguatan dan pembangunan integritas dan karakter pemimpin local dalam rangka memperkuat kepemimpinan nasional. Tulisan ini menampilkan beberapa contoh kepimpinan local yang mampu menyelesaikan berbagai persoalan di daerah. Tulisan ini disusun berdasarkan data kepustakaan dengan pendekatan historis-sosiologis. Berdasarkan pamaparan dalam tulisan dapat disimpulkan bahwa Jelaslah ada beragam kepemimpinan lokal dan kepemimpinan non-formal dengan kekhasan masing-masing dan amat sulit untuk dipahami secara sepotong demi sepotong dari kiprah seorang pemimpin. Dalam keberagaman kepemimpinan, masing-masing akan berhasil apabila mampu mengkaji, menghayati, dan mengamalkan ajaran Tuhan dan tuntunan rasul.

Indonesia is now facing many serious problems in politics, social, education, economics, law, fields. Those problems are to be solved immediately in order for the Indonesian people live prosperously and fairly. As a matter of fact, all elements within the society are responsible for finding out the way out of the existing problems. Nevertheless, a leader is supposed to be the most liable person for the solution of the problems. Some succession of the leader within Indonesian context seems not to reduce the problems. This article is aimed at depicting the strengthening and building efforts of the local leader’s characters that will lead to the strengthening of national leadership. This writing also shows some cases of local leadership who apparently dealt with local problems successfully. This writing is organized in line with the library data and analyzed through historical and sociological perspectives. The results of the analysis show that a variety of local leaderships and non-formal leadership are not always easy to understand when they are viewed partially. All of the leaders have their own characters which lead to a common ground in that any leadership would be successful when they examine, digest, and implement spiritual values coming from God and messengers.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Buku:
Alatas, Alwi, Al Fatih Sang Penakluk Konstantinopel, Jakarta; Zikrul Hakim, 2005. Halili et. al., Kepemimpinan tanpa Prakarsa, Jakarta: Pustaka Masyarakat Setara, 2013. Hassan, M. Kamal, Muslim Intellectual Responses to “New Order” Modernization in Indonesia,
Kuala Lumpur: Dewan Bahasa dan Pustaka, 1982..
Kahhar, Joko S., Muhammad sang Panglima Perang, Yogya: Tajidu Press, 2002. McClosky, Herbert dan John Zaller, “The American Ethos”, a.b. JFR Sardjono, Ethos
Amerika, Yogya: Gadjah Mada Un. Press, 1988.
Santoso, Aris dkk.,, Hoegeng, Yogya: Bentang, 2009.
Sholeh, Moh., Terapi Salat Tahajud Menyembuhkan Berbagai Penyakit, Jakarta: Noura Books, 2012.
Thobroni, Muhammad dan Aliyah A. Munir, Cium Kaki Ibumu dan Tunggulah Keajaiban, Yogya: Hayyun Media, 2012.

Media Massa:
Aprianto, Anton, “Plesiran Aburizal dan Artis Diklaim untuk Syukuran,” Koran Tempo, Ahad 23 Maret 2014.
Burks, “Frederick B.: Saya Bukan Pengkhianat”, Tempo, 23 Januari 2005.
Halili, Hasrul, “Calon Kapolri Berekening “Gendut””, Kompas, Selasa 30 Juli 2013.
Kedaulatan Rakyat, Senin 29 Juli 2013.
Kedaulatan Rakyat, Jum’at 4 April 2014.
Koran Tempo, Rabu 19 Maret 2014.
Koran Tempo, Senin 24 Maret 2014.
Media Indonesia, Senin 29 Juli 2013.
Novaria, Astri, “Skandal BLBI Bisa Terulang”, Media Indonesia, Rabu 26 Maret 2014. Sunartono, “Perlawanan Nanda Luar Biasa”, Harian Jogja, 17 Juli 2013
Sutaryono, “Mencari Pemimpin Proagraria”, Kedaulatan Rakyat, Jum’at 28 Maret 2014,.


Internet:
https://id.berita.yahoo.com/setelah-ditelanjangi-dada-ade-sara-disetrum- hafiz-054536142.html diunduh Jum’-at 4 April 2014
https://id.berita.yahoo.com/sakit-hati-diajak-hubungan-intim-abg-habisi- aiptu-015741779.html diunduh Jum’at 4 April 2014.
http://id.berita.yahoo.com/tengah-malam-bos-ekstasi-dipindahkan-dari-cipinang- ke-044726653.htmldiunduh Rabu 31 Juli 2013
http://sienvisgirl.wordpress.com/2014/03/12/belajar-dari-3b-bojonegoro-bantaeng- dan-bandung diunduh Selasa 8 April 2014.

Downloads

Published

2014-03-19