REAKTUALISASI HUKUM ISLAM

PEMIKIRAN MUNAWIR SJADZALI

Authors

  • Vita Fitria Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta

Keywords:

Reaktualisasi, Islam, maslahah, Munawir Sjadzali, Reactualization

Abstract

Dalam perkembangan pemikiran Islam kontemporer saat ini, mulai berkembang suatu pemikiran sumber hukum yang dianggap mandiri yakni maslahah atau maqashid asy-syariyyah. Belakangan konsep tersebut makin berkembang bahkan menjadi disiplin ilmu yang seolah terlepas dari ilmu ushul fikh. Konsep pemikiran tersebut meski mulai berkembang belakangan, namun secara implisit sudah dijadikan sebagai landasan berpikir oleh para intelektual Muslim tak terkecuali di Indonesia. Munawir Sjadzali, seorang intelektual Muslim Indonesia, memunculkan ide tentang “Reaktualisasi Ajaran Islam“ dengan mengedepankan aspek maslahah.  Dalam  hal  ini  Munawir  lebih mengkonkritkan lagi pada tiga kerangka metodologi yakni adat, nasakh dan maslahah. Lebih lanjut tulisan ini akan mengupas tentang garis besar pemikiran Munawir terutama pada masalah waris dan bunga bank, beserta argumen-argumen yang melatari konsep pemikirannya. Melalui pendekatan fikh dan ushul fikh, penulis akan menggali aspek pembaruan serta sedikit mengurai tentang pemikiran tokoh Indonesia yang lain sebagai pembanding, juga mengulas tentang beberapa polemik seputar konsep ijtihad yang ditawarkan oleh Munawir tersebut.

 

In the development of contemporary study of Islam, there grows an autunomous idea of source of law, that  is maslahah or maqashid asy-syariyyah. Lately, this concept has been growing to be a discipline that autonomously apart from ushul fiqh. Relatively new, this discipline has implisitely become a basic of thought for many Moslem intellectualists, including in Indonesia. Munawir Sadjali, one of those, proposed an idea of “Reactualize of Islam” by advancing aspect of maslahah. In this standpoint, Munawir concretize on three methodological frames, namely adat (tradition), nasakh, and maslahah. Further, this writing will analyse the outline of Munawairs reasoning, particullary on issues of  inheritance and bank interest, along with arguments of his background concept. Through fiqh and ushul fiqh approachment , the writer will dig up some aspects of renewal and a little of some other thoughts of Indonesian figures as comparators; and will also provide a review around polemic of  Munawirs idea on  concept of ijtihad.

 

Downloads

Download data is not yet available.

References

As-Suyuti, Asbah wa an-Nazair, Indonesia : Dar al-Ihya al-Kutub al-Arabiyah, t.t.
Asyur, Muhammad Tahir Ibn, Maqashid al-Syari‟ah al-Islamiyah, ed. Al-Tahir al-Musawi Kuala Lumpur : Al-Fajr, 1999.
Auda, Jaseer, Maqashid al- Syari‟ah as Philoshopy of Islamic Law : A System Approach, London : The International Institute of Islamic Thought, 2009.
Calder, Norman, Studies in Early Muslim Jurisprudence, (Oxford: Clarendon Press, 1993). Hazairin, Hukum Kewarisan Bilateral Menurut al-Qur‟an dan Hadits, cet. 7, Jakarta: Tintamas,1990.
Hosen, Ibrahim, “Beberapa Catatan Tentang Reaktualisasi Hukum Islam” dalam Muh. Wahyuni Nafis, Kontekstualisasi Ajaran Islam, Jakarta : Paramadina dan IPHI, 1995.
Khallaf, Abd Wahhab, Ilmu Ushul al-Fiqh, Ttp : Li al- Tiba‟ah wa al-Nashshyr al-Tauzi‟, 1977.
Mahfudz, Sahal, Nuansa Fiqh Sosial, Yogyakarta : LKiS, 1994.
Minhaji, Akh., “Sejarah Sosial Pemikiran Hukum Islam (Sebuah Pengantar)” dalam Akh. Minhaji dkk, Antologi Hukum Islam , (Yogyakarta : Prodi Hukum Islam PPs UIN Sunan Kalijaga, 2010).
Mursyid, Hasbullah, ”Menelusuri Faktor Sosial yang Mungkin Berpengaruh” dalam Muh.
Wahyuni Nafis (ed), Kontekstualisasi Ajaran Islam, Jakarta : IPHI dan Paramadina, 1995.
Nuruddin, Amiur, Ijtihad Umar Ibn Al-Khattab, Studi tentang Perubahan Hukum dalam Islam, Jakarta: Rajawali Press, 1987.
Rahman, Fazlur, Islamic Modernity : Transformation of an Intellectual Tradition, Chicago: The University of Chicago Press, 1982.
Sabiq, Sayid, Fiqh Sunnah, jilid 3, Beirut : Dar al- Fikr li al-Thiba‟ah wa al-Nasri wa al- Tauzi‟, tt. Saimina, Iqbal Abdurrauf (ed.), Polemik Reaktualisasi Ajaran Islam, Jakarta : Pustaka Panjimas, 1988).
Schacht, Joseph, An Introduction to Islamic Law ,(Oxford : The Clarendon Press,1964).
Sjadzali, Munawir, “Dari Lembah Kemiskinan”, dalam Muhammad Wahyu Nafis (ed.),
Kontekstualisasi Ajaran Islam, Jakarta : Paramadina dan IPHI, 1995.
Bunga Rampai Wawasan Islam Dewasa Ini, Jakarta : UI Press, 1994.
Ijtihad Kemanusiaan, Jakarta : Paramadina, 1997.
Syarifuddin, Amir, Pembaharuan Pemikiran Dalam Hukum Islam, Padang : Angkasa Raya, 1993. Yunahar Ilyas, “Reaktualisasi Ajaran Islam, Studi atas Pemikiran Hukum Munawir Sjadzali dalam Jurnal Al-Jamiah, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, Vol.44, Number 1, 2006.
Zaid, Farouq Abu, Hukum Islam Antara Tradisionalis dan Modernis, terj. HuseinMuhammad, cet.2 , Jakarta : P3M, 1986.
Zaid, Mustofa, Al-Maslahah fi al-Tasyri al-Islamiy wa Najmuddin al-Thufiy, ttp : Dar al-Fikr al- Arabiy,1959.

Downloads

Published

2012-10-24