PARTICIPATORY LEARNING AND ACTION: PERAN LEMBAGA PEMBERDAYAAN KESEJAHTERAAN KELUARGA (PKK) DALAM PEMBERDAYAAN EKONOMI KREATIF DI ERA NEW NORMAL
DOI:
https://doi.org/10.32332/d.v2i2.2336Keywords:
Pemberdayaan, Masyarakat, Ekonomi Kreatif, New NormalAbstract
Lembaga Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga merupakan suatu peran penting untuk keberlangsungan masyarakat desa di masa New Normal saat ini. Tujuan nya diharapkan sebagai bentuk untuk tetap memberikan perkembangan untuk desanya. Lembaga ini mampu menjadi sebuah aspirasi yang mampu membangun dan mengarahkan masyarakat desa untuk lebih baik lagi untuk kedepannya. Lembaga ini juga mampu menjadi sebuah wadah bagi perempuan-perempuan desa untuk melakukan sebuah gerakan kreatifitas dan memiliki keterampilan. Sehingga dapat menjadikan sebuah keberhasilan pada kegiatan yang dilakukan dan memperoleh keuntungan dalam kegiatannya. Lembaga PKK ini mempunyai berbagai program di dalamnya yaitu ada 10 program: penghayatan dan pengalaman pancasila, gotong royong, pangan, sandang, perumahan dan tata laksana rumah tangga, pendidikan dan keterampilan, kesehatan, pengembangan kehidupan berkoperasi, kelestarian lingkungan hidup dan perencanaan sehat. Kreasi yang diberikan lembaga PKK harus mengenalkan teori ekonomi kreatif sebagai tambahan untuk menghasilkan berbagai macam manfaat yang di dapat dalam kegiatan PKK. Lembaga ini telah memberikan pelatihan pada program pendidikan dan keterampilan di lingkungan masyarakat desa Bumi Jawa Kecamatan Batanghari Nuban Lampung Timur Lampung. Yaitu memberikan pelatihan dan keterampilan pada pembuatan pada kreasi bunga dari kain stoking. Kreasi bunga dari kain stoking ini mampu menjadi sebuah peluang yang besar. Peluang ini mampu dijadikan sebuah usaha bagi ibu-ibu rumah tangga di desa Bumi Jawa. Sehingga dalam New Normal saat ini peran PKK dan kreatifitas menjadi sangat berarti dalam menjaga kestabilan ekonomi dan pendapatan bagi masyarakat desa Bumi Jawa.
Downloads
Downloads
Published
Issue
Section
License
All articles in the DEDIKASI can be disseminated on condition that they still include the identity of the article and the source (DEDIKASI). The publisher is not responsible for the contents of the article. The content of the article is the sole responsibility of the author.
Authors who publish this subject agree to the following terms:
First, the Authors retain copyright and grant the journal right from first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
Secondly, the authors can enter into a separate or an acknowledgment of its initial (e.g., post-institutional repository or publish it in a book) publication in this journal.
Third, the authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) before publishing work is cited.