PERAN INSIST (INSTITUTE FOR THE STUDY OF ISLAMIC THOUGHT AND CIVILIZATION) DALAM PENYEBARAN GAGASAN ISLAMISASI ILMU PENGETAHUAN DI INDONESIA

Authors

  • Robitul Firdaus International Islamic Universiti Malaysia

Keywords:

INSISTS, islamisasi, ilmu pengetahuan, Indonesia, islamization, knowledge

Abstract

Tulisan ini bertujuan untuk menguji dan menyelidiki peran  Institut Studi Pemikiran dan Budaya Islam dalam menyebarkan dan melaksanakan pemikiran-pemikiran Islamisasi wawasan manusia di Indonesia dan mengamati model INSISTS dalam konteks Indonesia. Sehingga, dapat disimpulkan bahwa ide islamisasi wawasan manusia yang diterapkan dan disebarkan oleh INSIST sangat dipengaruhi oleh penjelasan filosofis Al-Attas tentang “Islamisasi” yaitu “dewesternisasi” atau “desekularisasi”. Untuk menyebarkan pemikirannya, INSISTS menggunakan beberapa media, yaitu (1) menerbitkan jurnal pemikiran Islam; (2) mengadakan seminar, training dan workshop tentang pandangan dunia Islam; (3) bekerjasama dengan Koran-koran harian seperti Republika; dan meluncurkan website resmi.

The aim of this article is to examine and investigate the role of the Institute for the  Study of Islamic Thought and Civilization (the INSISTS) in marketting and implementing the idea of Islamization of human knowledge in Indonesia as well as to observe the model of the INSISTS‟ Islamization in the Indonesian context. As a result, it can be concluded that the idea    of Islamization of human knowledge implemented and promoted by the INSISTS largely be influenced   by   the   Al-Attas‟   philosophical   explanation   of   “Islamization”,   namely   “de- westernization” or “de-secularization”. In order to spread its ideas, there are several media used by the INSISTS, namely (1) publishing journal on Islamic thought; (2) organizing seminar, training and workshop on Islamic Worldview; (3) collaboration with the daily newspaper, Republika; and (4) launching the official website.

Downloads

Downloads

Published

2013-03-27

Most read articles by the same author(s)