PENDIDIKAN KARAKTER KEBANGSAAN DALAM SYIIR NGUDI SUSILO DAN SYIIR MITRA SEJATI KARYA KH. BISRI MUSTOFA REMBANG
DOI:
https://doi.org/10.32332/akademika.v23i2.1164Keywords:
pendidikan karakter, warganegara, Syiir Ngudi SusilaAbstract
Abstrak
Generasi penerus bangsa wajib memiliki karakter kebangsaan yang akan menjadi tumpuan bagi kelangsungan bangsanya. Salah satu caranya adalah dengan melakukan internalisasi nilai-nilai karakter warga negara yang baik. Transmisi nilai-nilai karakter warga negara yang baik bisa dilakukan melalui pendidikan. Artikel ini mengkaji bagaimana KH. Bisri Musthofa menanamkan semangat dan nilai-nilai kebangsaan kepada generasi penerus melalui dua kitabnya, Syiir Ngudi Susila dan Syiir Mitra Sejati. Dalam kitab Syiir Ngudi Susila, KH. Bisri Mustofa mengajarkan agar seorang anak memiliki fondasi karakter pribadi yang kuat sebelum mengemban amanah yang besar di masa depan. Sedangkan dalam kitab Syiir Mitra Sejati, KH. Bisri Musthofa mengajarkan prinsip-prinsip penting dalam menjadi pribadi yang baik dalam lingkungan keluarga, sosial, masyarakat, hingga menjadi warga negara yang baik secara lebih detil dan mendalam.
Kata kunci: pendidikan karakter, warganegara, Syiir Ngudi Susila, Syiir Mitra Sejati, Bisri Musthofa
Abstract
The nation's successor must have a national character that will be the foundation for the continuity of the nation. Transmission of the values of the character of a good citizen can be done through education. This article examines how KH. Bisri Musthofa instilled the spirit and values of the nation to the next generation through his two books, Syiir Ngudi Susila and Syiir Mitra Sejati. In the Syriir Ngudi Susila, KH. Bisri Mustofa teaches that a child has a strong foundation of personal character before carrying out a big mandate in the future. While in Syiir Mitra Sejati, KH. Bisri Musthofa teaches important principles in becoming a good person in the family, social, community, to being a good citizen in more detail and depth.
Keywords: caracter education, citizen, Syiir Ngudi Susila, Syiir Mitra Sejati, Bisri Musthofa
Downloads
References
Aziz, Munawir. “Produksi Wacana Syiar Islam dalam Kitab Pegon Kiai Saleh Darat Semarang dan Kiai Bisri Musthofa Rembang.” Jurnal Afkaruna 9, no. 2 (Desember 2013): 112–28.
Fatkhullah, Faiz Karim. “Pengalaman Spiritual K.H. Bisri Mustofa dalam Naskah Manasik Haji: Tinjauan Sosiologi Sastra (the Spiritual Experience of Kh Bisri Mustofa in Manasik Haji Manuscript: a Literary Socio- Logical Review).” Metasastra 6, no. 2 (2013): 65–82.
Hasim, Moh. “The Moral Values of Syi’ir Ngudi Susilo in Building of Children’s Character.” Analisa Journal of Social Science and Religion 22, no. 2 (2015): 309–18.
IslamIndonesia.id. “Lewat Syi’ir Jawa Ngudi Susilo, Mbah Bisri Wariskan Ajaran Cinta Kepada Pahlawan.” Diakses 16 Desember 2017. https://islamindonesia.id/budaya/lewat-syiir-jawa-ngudi-susilo-mbah-bisri-wariskan-ajaran-cinta-kepada-pahlawan.htm.
Khalim, Samidi. “Akhlak Santri antara Teks dan Konteks.” Analisa Journal of Social Science and Religion 16, no. 1 (2009): 36–49.
Miftahuddin. “Implementasi Pendidikan Karakter di Pesantren Krapyak Yogyakarta.” Jurnal Penelitian Humaniora UNY 20, no. 1 (April 2015).
Musthofa, Bisri. Syiir Mitra Sejati Nerangake Ing Bab Budi Pekerti. Surabaya: Muhammad bin Ahmad Nabhan, n.d.
———. Syiir Ngudi Susila Saka Pitedah Kanthi Terwela. Kudus: Menara, n.d.
Naim, Ngainun. “Mengembalikan Misi Pendidikan Sosial Dan Kebudayaan Pesantren.” Jurnal Pendidikan Islam UIN Sunan Gunung Djati 27, no. 3 (2012): 449–62.
Ricklefs, Merle Calvin. Sejarah Indonesia Modern, 1200-2004. Jakarta: Penerbit Serambi, 2005.
Rohkmad, Abu. “Telaah Karakteristik Tafsir Arab-Pegon Al-Ibriz.” Analisa Journal of Social Science and Religion 18, no. 1 (3 Juni 2011): 27–38.
Sa’adillah, Rangga. “Pendidikan Karakter Menurut KH. Wahid Hasyim.” UIN Sunan Ampel Journal of Islamic Education 3, no. 2 (2015): 276–303.
Septiningsih, Lustantini. “Tema Nasionalisme Dalam Pembelajaran Sastra: Upaya Menumbuhkan Semangat Kebangsaan*.” Kajian Sastra 34, no. 2 (2010).
Suhartini, Andewi. “The Internalization of Islamic Values in Pesantren.” Jurnal Pendidikan Islam UIN Sunan Gunung Djati 2, no. 3 (2016): 429–44.
Susanti, Agus. “Penanaman Nilai-nilai Tasawuf Dalam Pembinaan Akhlak.” Al-Tadzkiyyah 7, no. 2 (2016): 120–40.