Pemberdayaan Masyarakat dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan Non-Formal

Studi Kasus di PKBM Al-Suraya Kota Metro - Lampung

Authors

  • M Ihsan Dacholfany Universitas Muhammadiyah Metro

DOI:

https://doi.org/10.32332/tapis.v2i1.866

Keywords:

pemberdayaan masyarakat, mutu, pendidikan non formal, community empowerment, quality, non formal education

Abstract

The non-formal education of an education service that is not limited by age, time, gender, race (ethnicity, descent), economy, socio-cultural conditions, religion and so on, although formal education is an essential component of lifelong education, Informal education in the framework of lifelong educational services for the community is needed now and in the future. Herewith the Researcher uses analytic descriptive method with case study variation. Descriptive analytic method is a method of research that emphasizes the effort to obtain information about the status or symptoms at the time of the study, provide an overview of the phenomena, also further explain the relationship, and draw the meaning of a desired problem. The research in Learning centers al-Suroya in which there is Non Formal Education which is carried out especially Package B and Package C and others can fulfill a function in the effort to serve the needs of society outside the school system, the main target of non formal education and is needed by the community especially the people who want Continuing education, as well as developing the ability of interest and talent as well as training, in the hope that this program is implemented in accordance with the ability of the community despite many obstacles.

References

Arikunto, Suharsimi. Prosedur Penelitian: Pendekatan Praktek, Bumi Aksara:Jakarta. 2004.

Abdulhak, Ishak. Memposisikan Pendidikan Anak Dini Usia Dalam Sistem Pendidikan Nasional. Buletin Padu Jurnal Ilmiah Anak Dini Usia. 03. 54 – 59. 2002.

Anwar dan Ahmad, Arsyad. Pendidikan Anak Dini Usia. Bandung: Alfabeta. 2007.

Asfandiyar, Andi Yudha. Kenapa Guru Harus Kreatif?. Jakarta: Mizan Media Utama. 2009.

CHA, Wahyudi dan Damayanti, Dwi Retna. Program Pendidikan Untuk Anak Usia Dini di Prasekolah Islam. Jakarta: Grasindo. 2005.

Dacholfany, M. Ihsan Peranan Pengambilan Keputusan Dalam Rangka Menciptakan Inovasi Di Bidang Pendidikan, Jurnal Dewantara Vol.I , No.01 Januari – Juni. 2016.

Dacholfany, M. Ihsan Pendidikan Tasawuf Di Pondok Modern Darussalam Gontor, Jurnal NIZHAM, Vol.4, No.2 Juli-Desember. 2015.

Depdikbud. Petunjuk Kegiatan Belajar Mengajar Taman Kanak-kanak. Jakarta: Depdikbud. 1998.

Depdiknas. Sambutan Pengarahan Direktur Jenderal PLSP pada Lokakarya Pengembangan Program PADU, Jakarta. 2002.

Depdiknas. Bahan Sosialisasi Undang-undang Sistem Pendidikan Nasional. Jakarta: Depdiknas. 2003.

Direktorat Tenaga Teknis. (2003). Pertumbuhan dan Perkembangan Anak Usia 0 – 6 Tahun. Jakarta: Ditjen PLSP – Depdiknas.

Direktorat PADU. Informasi Tentang Pendidikan Anak Dini Usia Pendidikan Prasekolah Pada Jalur Pendidikan Luar Sekolah. Jakarta: Direktorat PADU -Ditjen PLSP – Depdiknas. 2001.

Direktorat PADU. Acuan Menu Pembelajaran pada Pendidikan Anak Dini Usia (Menu Pembelajaran Generik). Jakarta: Direktorat PADU - Ditjen PLSP – Depdiknas. 2002.

Direktorat PADU. Model PADU Terintegrasi Posyandu. Jakarta: Direktorat PADU - Ditjen PLSP – Depdiknas. 2003.

Gutama. “Kebijakan Direktorat Pendidikan Anak Dini Usia (PADU)”. Makalah pada Pelatihan Penyelenggara Program PADU, Bandung. 2003.

Hadis, Fawzia Aswin. “Strategi Sosialisasi Dalam Memberdayakan Masyarakat”. Buletin Padu Jurnal Ilmiah Anak Dini Usia. 2002.

Hadis, Fawzia Aswin. Strategi Sosialisasi Dalam Memberdayakan Masyarakat. Buletin Padu Jurnal Ilmiah Anak Dini Usia. 2002.

Hadi,Sutrisno. Metodologi Research 3, Yogyakarta: Andi Offset.2009

Indrawati, Maya dan Nugroho, Wido. Mendidik dan Membesarkan Anak Usia Pra-Sekolah. Jakarta: Prestasi Pustaka Publisher. 2006.

Isjoni. Saatnya Pendidikan Kita Bangkit. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. 2007.

Jalal, Fasli. Meningkatkan Kesadaran Masyarakat Akan Pentingnya PADU. Buletin Padu Jurnal Ilmiah Anak Dini Usia. 03. 9 – 18. 2002.

Moleong, Lexy. Metodologi Penelitian Kualitatif., Remaja Rosdakarya. 2000.

Nasution. Metode Research: Penelitian Ilmiah, Jakarta: PT. Bumi Aksara. 2003.

Payne. Manajemen Strategik: Formulasi, Implementasi, dan Pengendalian, Penerbit Jakarta; Binarupa Aksara. 1999.

Pranarka dan Vidhyandika. Organisasi Pengelolaan Hutan Jati, Bandung: Yayasan Penerbit Fakultas Kehutanan IPB. 1996.

Robinson, Buddy. Strategies for Community Empowerment: Direct action and transformative approaches to social change practice. New York: EmText. 1994.

Sumardjo. Transformasi Model Penyuluhan Pertanian., Yogyakarta : Penerbit Kanisius. 1999.

Rosadi, Damanhuri. Pendidikan Anak Dini Usia Dalam Kerangka Otonomi Daerah. Buletin Padu Jurnal Ilmiah Anak Dini Usia. 2002

Riyadi, Slamet. Banking Assets and Liability Management, Jakarta: Penerbit: FE-UI. 2003.

Supriadi, Dedi. Memetakan Kembali Pendekatan Pembelajaran Pendidikan Anak Dini Usia. Buletin Padu Jurnal Ilmiah Anak Dini Usia. 2002.

Supriadi, Dedi. “Pendidikan Anak Usia Dini Dalam UU Sisdiknas”. Pikiran Rakyat. 2003.

Sulistyani. Kemitraan dan Model-Model Pemberdayaan, Yogyakarta : Graha Ilmu. 2004.

Sudjana, D. Pendidikan Luar Sekolah. Wawasan, Sejarah Perkembangan, Falasafah, Teori Pendukung, Asas. Bandung: Penerbit Falah Production. 2001.

Trisnamansyah, Sutaryat. Materi Pokok Perkuliahan Filsafat, Teori, dan Konsep Dasar PLS. Bandung: Makalah tidak diterbitkan. 2003.

Tientje, Nurlaila N.Q. Mei dan Iskandar, Yul. Pendidikan Anak Dini Usia Untuk Mengembangkan Multipel Inteligensi. Jakarta: Dharma Graha Group. 2004.

Undang-Undang Nomor 20 tahun 2003

Downloads

Published

2018-07-04