Pendidikan dan Perlindungan Anak di Sekolah: Upaya Perlindungan dan Pencegahan Serta Penanganan di Indonesia
DOI:
https://doi.org/10.32332/elementary.v8i1.3370Abstract
Artikel ini bertujuan menjelaskan mengenai cara perlindungan anak di negara dengan menerangkan cara memberikan keamanan dengan melindungi anak dengan pencegahan serta penanganan yang ada melalui berbagai pendekatan humanis. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, karenanya dalam mengumpulkan data melalui literatur review terhadap data primer dan sekunder. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa anak pada level sekolah dasar menjadi tonggak peradaban di suatu negara dan perlu dilindungi dengan segala hak-haknya dengan keselamatannya serta kesehatan mentalnya. Hal ini akan berpengaruh terhadap segala sesuatu yang akan mereka alami serta cara menghadapi tantangan dimasa depan. Keganasan berbagai kejahatan yang terjadi serta mengarahkan anak untuk menjadi korban dari kejahatan itu mendorong negara harus semakin diperketatnya sistem perlindungan terhadap anak. Baik dari segi hukum, pengawasan orang tua dan lain lain. Dengan demikian, pencegahan dan penanganan perlu diperketat dengan pendekatan humanis agar korban kejahatan terhadap anak Indonesia tidak terjadi lagi.
Kata kunci: Pendidikan anak, sekolah, dan humanis.
This article aims to explain how to protect children in the country by explaining how to provide security by protecting children with existing prevention and handling through various humanist approaches. Therefore, this research method uses a qualitative approach to collecting data through primary and secondary data literature reviews. The results of this study indicate that children at the elementary school level are the pillars of civilization. In a country, and need to be protected with all their rights with their safety and mental health. This will affect everything they will experience and how they will face challenges in the future. The ferocity of the various crimes that occur and directs children to become victims of these crimes encourages the state to tighten the protection system for children. Both in terms of law, parental supervision, and others. Thus, prevention and handling need to be tightened with a humanist approach so that victims of crimes against Indonesian children do not happen again.
Keywords: Child education, school, and humanist.