Implementasi Pendekatan Shari'a Compliant Assets Pricing Model dalam Pembentukan Portofolio Optimal Saham Syariah
DOI:
https://doi.org/10.32332/finansia.v4i1.3060Keywords:
Portofolio Optimal Saham, Shari’a Compliant Assets Pricing Model, Indeks JII 30Abstract
Instrumen investasi pasti memiliki risiko yang menjadi pertimbangan bagi para investor. Sedangkan untuk menganalisis risiko yang ada para investor masih memiliki kemampuan yang relatif terbatas. Hal ini bisa mempengaruhi investor untuk mengambil keputusan dalam berinvestasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui komposisi portofolio optimal saham dan besarnya proporsi dana pada masing-masing saham menggunakan pendekatan Shari’a Compliant Assets Pricing Model yaitu mengganti risk free dengan SBIS (Serifikat Bank Indonesia Syariah). Penelitian ini memiliki populasi sebanyak 17 saham yang tergabung dalam JII 30 secara berturut-turut pada tahun 2016−2018. Hasil penelitian menunjukkan terdapat 9 saham yang masuk dalam portofolio optimal serta proporsi dana yang terbentuk yaitu: ICBP sebesar 21,30%, ADRO sebesar 15,67%, ASII sebesar 12,73%, UNTR sebesar 12,35%, INCO sebesar 10,95%, INDF sebesar 10,79%, UNVR sebesar 8,562%, TLKM sebesar 7,354%, dan KLBF sebesar 0,294%,
Downloads
Downloads
Published
Issue
Section
License
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.