The Role of Family Law in Confronting Polygamy Practices in Contemporary Society

Abstrak

Poligami merupakan praktik perkawinan di mana seorang pria memiliki lebih dari satu istri secara bersamaan. Dalam masyarakat kontemporer, praktik ini sering kali menimbulkan berbagai praktik hukum dan sosial. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran hukum keluarga dalam mengatur poligami, melindungi hak-hak individu, dan menjaga keseimbangan antara kebebasan beragama dan hak-hak perempuan. Hukum keluarga memainkan peran sentral dalam memastikan bahwa praktik poligami dilakukan dengan prinsip keadilan, kesetaraan dan perlindungan terhadap hak-hak istri-istri yang terlibat. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kepustakaan, adapun sumber primer dan sekunder dalam penelitian ini adalah jurnal-jurnal yang sudah diterbitkan dengan indeks reputasi nasional dan internasional, dan juga buku-buku, Undang-undang dan lain sebagainya yang mendukung penelitian ini. Analisis data menggunakan analisis deskripsi, data-data sesuai dengan yang sebenarnya kemudian data-data tersebut disusun, diolah dan dianalisis untuk dapat memberikan gambaran mengenai masalah yang ada. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, Praktik poligami tetap menjadi isu kontroversial dalam masyarakat kontemporer. Hukum keluarga memainkan peran penting dalam mengatur dan menghadapi praktik ini, dengan dampak yang signifikan pada individu, keluarga, dan masyarakat. Penelitian ini memberikan pemahaman lebih lanjut tentang kompleksitas peran hukum keluarga dalam konteks poligami, dan dapat menjadi dasar bagi diskusi lebih lanjut tentang regulasi dan perlindungan hak-hak individu dalam masyarakat yang terus berubah.