Representasi Perempuan dalam Proses Legislasi:Catatan Sejarah Undang-Undang Nomor 46 Tahun 1946 dan Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974

Penulis

  • Mufliha Wijayati ‎ ‎ Institut Agama Islam Negeri Metro ,

DOI:

https://doi.org/10.32332/syakhshiyyah.v2i2.7006

Kata Kunci:

Perceraian, Reformasi Hukum Keluarga, Organisasi Perempuan

Abstrak

Artikel ini menjelaskan keterlibatan organisasi perempuan dalam proses legislasi peraturan perundang-undangan tentang perkawinan di Indonesia. Data-data penelitian ini didapatkan dari kajian literatur tentang sejarah pembaharuan hukum keluarga Islam di Indonesia dan pembacaan terhadap konteks historis yang melingkupinya. Keterlibatan perempuan dalam proses legislasi untuk memastikan regulasi perkawinan dan perceraian pada Undang-Undang No 22 tahun 1946 dan Undang-Undang No 1 tahun 1974 tidak mengakibatkan diskriminasi dan kekerasan terhadap perempuan melainkan memberikan perlindungan dan kesetaraan bagi masing-masing pihak. Melalui kajian terhadap literatur tentang pembaharuan hukum keluarga dan secara spesifik tentang regulasi perceraian, artikel ini memampukan pembaca memahami bahwa perjuangan untuk keadilan dan kesetaran dalam relasi keluarga harus terus dilakukan tidak berhenti pada proses legislasi tapi juga sampai pada tataran impelementasinya dan kembali pada upaya menyempurnakan pembaharuannya.

Referensi

Cammack, Mark. “Islamic Law in Indonesia’s New Order.” International and Comparative Law Quarterly, 1989. https://doi.org/10.1093/iclqaj/38.1.53.

Hossain, Kamrul. “In Search of Equality: Marriage Related Laws for Muslim Women in Bangladesh.” Journal of International Women’s Studies 5, no. 1 (2003): 96–113.

Huis, Stijn Cornelis Van. “Islamic Courts and Women’s Divorce Rights in Indonesia: The Case of Cianjur and Bulukamba.” Universiteit Leiden, 2015.

Irianto, Sulistyowati. Antonius Cahyadi. Runtuhnya Sekat Perdata Dan Pidana: Studi Peradilan Kasus Kekerasan Terhadap Perempuan. 1st ed. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia, 2008.

Katz, June S., and Ronald S. Katz. “The New Indonesian Marriage Law: A Mirror of Indonesia’s Political, Cultural, and Legal Systems.” The American Journal of Comparative Law, 1975. https://doi.org/10.2307/839240.

Khoirudin, Nasution. Pengantar Dan Pemikiran Hukum Keluarga (Perdata) Islam Di Indonesia. Yogyakarta: Tazzafa & Academia, 2007.

Law, Moroccan Family, Global Rights, and Arabic-english Moroccan. “The Moroccan Family Code (Moudawana) of February 5 , 2004: An Unofficial English Translation of the Original Arabic Text,” 2005.

Lev, Daniel S. Peradilan Agama Islam Di Indonesia: Suatu Studi Tentang Landasan Politik Lembaga-Lembaga Hukum. Jakarta: Intermasa, 1980.

Mahmood, Taheer. Family Law Reform in The Muslim World. Boombay: Tri - Athi PVT.LTD, 1972.

Nasir, Mohamad Abdun. “Islamic Law and Paradox of Domination and Resistance: Women’s Judicial Divorce in Lombok, Indonesia.” Asian Journal of Social Science 44, no. 1–2 (2016): 78–103. https://doi.org/10.1163/15685314-04401006.

Nasution, Khoirudin. Status Wanita Di Asia Tenggara: Studi Terhadap Perundang-Undangan Perkawinan Muslim Kontemporer Di Indonesia Dan Malaysia. Leiden-Jakarta: INIS, 2002.

Nurlaelawati, Euis. Modernization, Tradition and Identity: The Kompilasi Hukum Islam and Legal Practice in The Indonesian Religious Courts. Amsterdam: Amsterdam University Press, 2010.

———. “Muslim Women in Indonesian Religious Courts: Reform, Strategies, and Pronouncement of Divorce.” Islamic Law and Society, 2013. https://doi.org/10.1163/15685195-0010A0003.

“Pluralistic Family Law in Syria : Blane or Blessing ? By Esther van Eijk” 2 (2014).

Prodjodikoro, R. Wirjono. Hukum Perkawinan Di Indonesia. Bandung: Penerbit Sumur, 1974.

Rosadi, Aden. Hukum Dan Administrasi Perkawinan. Bandung: Simbiosa Rekatama Media, 2021.

Wahib, Ahmad Bunyan. “Reformasi Hukum Keluarga Di Dunia Muslim.” Ijtihad : Jurnal Wacana Hukum Islam Dan Kemanusiaan 14, no. 1 (2014): 1. https://doi.org/10.18326/ijtihad.v14i1.1-19.

Wakhid, Marzuki. Fiqh Indonesia: Kompilasi Hukum Islam Dan Counter Legal Draft Kompilasi Hukum Islam Dalam Bingkai Politik Hukum Indonesia. 1st ed. Bandung: Penerbit Marja, 2014.

Wardatun, Atun, and Bianca J. Smith. “Woman-Initiated Divorce and Feminist Fiqh in Indonesia: Narrating Male Acts of Nushūz in Marriage.” Ulumuna, 2020. https://doi.org/10.20414/ujis.v24i2.416.

Wasman, Nuroniyah wardah. Hukum Perkawinan Islam Di Indonesia. Yogyakarta: Teras, 2011.

Welchman, Lynn. “Women and Muslim Family Laws in Arab States: A Comparative Overview of Women and Muslim Family Laws in Arab States: A Comparative Overview Of,” n.d.

White, Sally Jane. “Reformist Islam, Gender and Marriage in Late Colonial Dutch East Indies, 1900-1942.” Australian Nasional University, 2004.

Wijayati, Mufliha. “Punishing Women: Diskriminasi Tehadap Perempuan Yang Mengajukan Cerai Di Pengadilan Agama Indonesia.” In Islam Indonesia: Dialektika Agama, Budaya, Dan Gender, edited by Greg & Sally White Fealy, 1st ed., XX + 296. Yogyakarta: LKiS, 2020.

Wright, Danaya C. “Legal Rights and Women’s Autonomy: Can Family Law Reform in Muslim Countries Avoid the Contradictions of Victorian Domesticity?” Hawwa, 2007. https://doi.org/10.1163/156920807781787626.

Diterbitkan

2022-12-26