Paradigma Mubadalah sebagai Solusi Relasi Keluarga dalam Menghadapi Tantangan Pemilihan Umum Tahun 2024

Authors

  • Sri Furyani RPA Lampung
  • Arif Suhaimi Law Office Arif Suhaimi & Partners
  • M Munif Jazuli RPA Lampung

DOI:

https://doi.org/10.32332/w4qcp096

Keywords:

Mubadalah, Pemilihan Umum, Relasi Keluarga

Abstract

The Mubadalah paradigm emphasizes equality, justice, reciprocity, and cooperation between husband and wife in family relationships. It holds significant potential to address various social-political issues, including the challenges faced in the 2024 elections. This study aims to explore how the application of the Mubadalah paradigm in family life can contribute positively in facing the dynamics and complexities that emerge during the election process. This research uses a library research method, which involves activities related to data collection from library materials, reading, noting, and processing relevant books, research, and journals without requiring field research. Data collection was carried out through documentation, and for data analysis, content analysis was used. The results of the study show that Mubadalah, which prioritizes equality and mutual respect, can help create constructive dialogue between family members with differing political views. By applying the principles of Mubadalah, families can maintain harmony, overcome differences, and build resilience in facing political challenges without sacrificing family integrity.

References

Arif Sugitanata dan Muannif Ridwan. “Menuju Keluarga yang Harmonis: Manajemen Konflik Politik dalam Keluarga di Tengah Perbedaan Pilihan Politik.” Jurnal Indragiri Penelitian Multidisiplin Vol. 4, no. No. 1, (Januari 2024).

———. “Menuju Keluarga yang Harmonis: Manajemen Konflik Politik dalam Keluarga di Tengah Perbedaan Pilihan Politik.” Jurnal Indragiri Penelitian Multidisiplin Vol. 4, no. No. 1, (Januari 2024).

Badan Pengawas Pemilihan Umum Republik Indonesia. “Herwyn Jabarkan Faktor Penyebab Polarisasi di Pemilu 2024.” Diakses 28 Juli 2024. https://www.bawaslu.go.id/id/berita/herwyn-jabarkan-faktor-penyebab-polarisasi-di-pemilu-2024.

Ceicilia, Adhila Suryaningsih, Chrisly Alyssa Natalina Paa, Yohanes Exspandio Perfecta Sinuraya, dan Raysha Naya Putri Fadillah. “Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pilihan Masyarakat Pada Pemilihan Umum.” Das Sollen: Jurnal Kajian Kontemporer Hukum dan Masyarakat 1, no. 2, (2023): 1–25.

Faqihuddin Abdul Kodir,. “Mubadalah and Islamic Legal Tradition: Reinterpreting Gender Roles in Muslim Contexts,.” Journal of Islamic Law and Culture 18, no. 1 (2020).

Faqihuddin Abdul Kodir. Qira’ah Mubadalah: Tafsir Progresif untuk Keadilan Gender dalam Islam. Yogyakarta: IRCiSoD, 2019.

Fenoria, Feri. “Pengaruh Pemilu 2024 terhadap Harapan Ekonomi dan Tantangan Ketidakpastian.” Universitas Airlangga Official Website, 2 Januari 2024. https://unair.ac.id/pengaruh-pemilu-2024-terhadap-harapan-ekonomi-dan-tantangan-ketidakpastian/.

Hainorrahman. “Kepemimpinan dan Stabilitas Ekonomi - TIMES Indonesia.” Diakses 3 Agustus 2024. https://timesindonesia.co.id/kopi-times/475803/kepemimpinan-dan-stabilitas-ekonomi.

Heri Dahnur Syam dan Riska. “Tantangan Generasi Milenial Menghadapi Pemilu 2024.” JURNAL NALAR KEADILAN 39 Volume 3, no. Nomor 1, (Mei 2023).

Hermanto, Agus, dan Ihda Shofiyatun Nisa’. “Ekologi Rumah Tangga Harmonis: Konsep Mubadalah Sebagai Kunci Utama.” The Indonesian Journal of Islamic Law and Civil Law 5, no. 1 (28 April 2024): 92–108. https://doi.org/10.51675/jaksya.v5i1.734.

Heru Dian Setiawan dan TB. Massa Djafar. “Partisipasi Politik Pemilih Muda Dalam Pelaksanaan Demokrasi Di Pemilu 2024.” Populis : Jurnal Sosial dan Humaniora Volume 8, no. Nomor 2, (Tahun 2023).

Moch. Azis Qoharuddin. “Pemilu dan Konflik dalam Keluarga: Menjaga Harmoni dalam Perbedaan Pendapat.” Indonesian Journal of Humanities and Social Sciences Volume 3, no. Issue 3 (November 2022).

Muhammad Syafiq. “Applying Mubadalah Principles in Family Conflict Resolution,.” International Journal of Islamic Studies 7, no. 3 (2021): 220-235.

Muhil Mubarok. “Perceraian Akibat Perbedaan Pilihan Politik Perspektif Teori Konflik.” Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang, 2019.

Muhtar Haboddin. “Politik Primordialisme dalam Pemilu di Indonesia.” Universitas Brawijaya Press, 2015.

Nurliana Pratiwi, Naufal Arif Maulana, dan Ahmad Zuhdi Ismail. “Dinamika Interaksi Keluarga dalam Era Digital: Implikasi terhadap Hubungan Orang Tua-Anak.” Soc i o P ol i t i c a Vol. 13, no. No. 2 (2023): 77~86. https://doi.org/DOI: http://dx.doi.org/10.15575/socio-politica.v13i2.26319.

Pertiwi, Salsabila Putri. “Suami Istri Cerai Karena Beda Pandangan Politik, Sampai Penyerangan Seksual: Kekerasan Perempuan Di Pemilu.” Konde.Co (blog), 13 Februari 2024. https://www.konde.co/2024/02/suami-istri-cerai-karena-beda-pandangan-politik-sampai-penyerangan-seksual-kekerasan-perempuan-di-pemilu/.

Putra, T., Ririn Wahyuni, Nayla Meilani, Mutiara Anjani, dan Dian Sari. “Paritisipasi Politik Gen Z: Eksplorasi Peran Media Sosial dalam Pembentukan Kesadaran Politik Remaja.” Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan dan Politik 2 (19 Juni 2024): 61–68. https://doi.org/10.61476/bpkxy103.

“Rumah Tanggaku ‘Panas’ Gara-gara Beda Pilihan Politik.” Diakses 28 Juli 2024. https://www.cnnindonesia.com/gaya-hidup/20231117160128-277-1025678/rumah-tanggaku-panas-gara-gara-beda-pilihan-politik.

Sari, Milya, dan Asmendri Asmendri. “Penelitian Kepustakaan (Library Research) dalam Penelitian Pendidikan IPA.” Natural Science 6, no. 1 (10 Juni 2020): 41–53. https://doi.org/10.15548/nsc.v6i1.1555.

Sentolo. “Partisipasi Masyarakat Dalam Pemilu.” Diakses 27 Juli 2024. https://sentolo.kulonprogokab.go.id/detil/129/partisipasi-masyarakat-dalam-pemilu.

Shanto Iyengar, Matthew Levendusky, San J. Westwood, Neil Malhotra, dan , Yphtach Lelkes,. “The Origins and Consequences of Affective Polarization in the United States.” Annu. Rev. Political Sci. 22, no. 129–46 (2019). https://doi.org/10.1146/annurev-polisci-051117- 073034.

Sila, Marsila, Eka Febriyanti, dan Islamiyah Islamiyah. “Ketahanan Dan Keharmonisan Keluarga Dalam Perbedaan Pilihan Politik Menurut Tafsir Al-Mishbah Dan Tafsir Al-Azhar.” TAFAKKUR : Jurnal Ilmu Al-Qur’an Dan Tafsir 4, no. 2 (30 Juni 2024): 251–65. https://doi.org/10.62359/tafakkur.v4i2.262.

Sion Hutajulu, Stiven Ginting, dan Yehezkiel Manasyekh. “Digitalisasi Budaya Politik Melalui Peran Generasi Milenial dan Gen Z Di Indonesia.” Filosofi : Publikasi Ilmu Komunikasi, Desain, Seni Budaya Volume. 1, no. No. 2 (Mei 2024). https://doi.org/DOI: https://doi.org/10.62383/filosofi.v1i2.108.

Sugitanata, Arif, dan Muannif Ridwan. “Menuju Keluarga Yang Harmonis: Manajemen Konflik Politik Dalam Keluarga Di Tengah Perbedaan Pilihan Politik.” Jurnal Indragiri Penelitian Multidisiplin 4, no. 1 (31 Januari 2024): 67–74. https://doi.org/10.58707/jipm.v4i1.706.

Suhaeri dan Krisna Aditya. “Polarisasi Opini Di Media Sosial Menjelang Pemilu Tahun 2024 Di Indonesia.” JURNAL KEBANGSAAN RI, Volume 1, no. No 1, (November 2023).

Suhaimi, Arif. “Mubadalah: Solusi Relasi Keluarga dalam Menghadapi Tantangan Pilkada 2024.” Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah (blog), 30 Juli 2024. https://mubadalah.id/mubadalah-solusi-relasi-keluarga-dalam-menghadapi-tantangan-pilkada-2024/.

Sukmawati Martani dan Suharno. “Pengaruh Keluarga Terhadap Partisipasi Politik Pemilih Pemula Kalurahan Bugel Kabupaten Kulon Progo.” E-CIVICS: Jurnal Kajian Mahasiswa Pendidikan Pancasila Kewarganegaraan Vol. 11, no. No.02 (2022): 225–35.

Sutisna, Agus. “Analisis Faktor Faktor Non Elektoral Potensi Pemicu Konflik Pemilu Tahun 2024.” Electoral Governance Jurnal Tata Kelola Pemilu Indonesia 5, no. 1 (20 November 2023): 94–112. https://doi.org/10.46874/tkp.v5i1.964.

Syifa Rianadiwa, Faiz Solakhudin2, Virgano Triadi Salam, dan Nurlaili Rahmawati. “Upaya Pencegahan Polarisasi Politik di Tahun Pemilu 2024.” Jurnal Sosial Humaniora Vol. 4, no. No. 1 (2024). https://doi.org/10.26593/jsh.v4i01.7548.

Wilis Werdiningsih. “Penerapan Konsep Mubadalah Dalam Pola Pengasuhan Anak.” Ijougs, Volume 1, no. No. 1 (Tahun 2020).

wongkito.co. “Catatan Kekerasan Berbasis Gender dalam Pemilu 2024, Negara tidak Hadir Beri Perlindungan.” Diakses 4 November 2024. https://wongkito.co/read/catatan-kekerasan-berbasis-gender-dalam-pemilu-2024-negara-tidak-hadir-beri-perlindungan.

Zed, Mestika. Metode Penelitian Kepustakaan. Yayasan Pustaka Obor Indonesia, 2008.

Downloads

Published

2024-12-29