Mengeksplorasi Dampak Kekerasan dalam Rumah Tangga dan Pemerkosaan dalam Perkawinan di Indonesia
DOI:
https://doi.org/10.32332/syakhshiyyah.v4i1.9369Kata Kunci:
Kekerasan dalam Rumah Tangga; Pemerkosaan; Sakinah Mawaddah Warahmah.Abstrak
Kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) dan pemerkosaan dalam perkawinan merupakan masalah serius yang terus menerus menjadi perhatian di Indonesia. KDRT didefinisikan sebagai kekerasan yang dilakukan oleh individu yang tinggal bersama korban, sedangkan pemerkosaan dalam perkawinan adalah tindakan pemaksaan hubungan seksual oleh suami terhadap istri tanpa persetujuan. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi dampak KDRT dan pemerkosaan dalam perkawinan terhadap integritas keluarga di Indonesia. Analisis dilakukan melalui studi literatur mendalam dan analisis kasus yang terjadi antara tahun 2020 hingga 2023. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor-faktor seperti budaya patriarki, ketidaksetaraan kekuasaan dalam rumah tangga, kurangnya pemahaman agama yang benar dan tekanan sosial-ekonomi merupakan penyebab utama kekerasan. Dampak yang ditimbulkan meliputi kerugian fisik dan psikologis bagi korban, keretakan hubungan keluarga, dan penurunan kualitas hidup dalam komunitas. Penelitian ini menekankan pentingnya edukasi publik, reformasi hukum, dukungan bagi korban, dan peran aktif komunitas serta lembaga keagamaan dalam pencegahan dan penanganan KDRT dan pemerkosaan dalam perkawinan. Dengan pendekatan holistik, diharapkan kekerasan dalam rumah tangga dapat diminimalisasi sehingga tercipta keluarga yang sakinah, mawaddah, warahmah.
Referensi
“Ada 19 Ribu Kasus Kekerasan Di Indonesia, Korbannya Mayoritas Remaja | Databoks.” Accessed September 29, 2023. https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2023/09/27/ada-19-ribu-kasus-kekerasan-di-indonesia-korbannya-mayoritas-remaja.
Aisyah, Lumatul, and Muhammad Anis Zayadi. “Kriminalisasi Marital Rape Perspektif Maqa>s}id Al-Syari>‘ah: Kajian Atas UU PKDRT, UU TPKS Dan RUU KUHP.” Wasathiyyah 4, no. 2 (August 14, 2022): 64–77. https://doi.org/10.58470/wasathiyyah.v4i2.33.
Alizamar, Alizamar, Afdal Afdal, and Nurmaida Pane. “The Non-Psychological Conditions That Influence the Acceptance of Violence on Domestic Violence Victims: A Narrative Review.” International Journal of Research in Counseling and Education 3, no. 2 (August 6, 2019): 115. https://doi.org/10.24036/00168za0002.
Darussamin, Zikri, and Armansyah Armansyah. “Marital Rape Sebagai Alasan Perceraian Dalam Kajian Maqâshid Syari’ah.” Al-Ahwal: Jurnal Hukum Keluarga Islam 12, no. 1 (June 24, 2019): 84–98. https://doi.org/10.14421/ahwal.2019.12107.
Dayalu, Pranaya, and L. K. Swaraj. “Marital Rape A Crime,” December 14, 2018. https://doi.org/10.31142/ijtsrd18956.
Dubey, Dr Ganesh, and Anchit Verma. “Marital Rape Legislation– An Emerging Need, Indian Prospective.” Legal Research Development 3, no. II (December 30, 2018): 01–08. https://doi.org/10.53724/lrd/v3n2.02.
Fathul Djannah. Kekerasan Terhadap Istri. Yogyakarta: LKIS, 2002.
Featherstone, Lisa, and Alexander George Winn. “Marital Rape and the Marital Rapist: The 1976 South Australian Rape Law Reforms,” 2019. https://nova.newcastle.edu.au/vital/access/manager/Repository/uon:48159.
Feby Reski Utami, Haeranah. “Visum Et Repertum As Evidence In The Crime Of Marital Rape.” Journal of Positive School Psychology 6, no. 8 (August 18, 2022): 1140–49.
Furqoni, Afif Thohir, and Abdul Mukti Thabrani. “Islamic Legal Ethics To Marital Rape: Juxtaposing Mu’āsyarah Bi al-Ma’rūf and Ḍarār Ma’nawi Principles.” Al-Ahwal: Jurnal Hukum Keluarga Islam 15, no. 1 (June 30, 2022): 127–44. https://doi.org/10.14421/ahwal.2022.15107.
Ghony, M. Djunaidi. “Marital Rape Di Kampung Nelayan: Pandangan Sosiologis.” ULUL ALBAB Jurnal Studi Islam 5, no. 1 (2004): 160–74. https://doi.org/10.18860/ua.v5i1.6151.
Hasan Shadily and Jhon M Echols. Rape ‘ Kamus Inggris Indonesia. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 1993.
Hasiah. “Pesan-Pesan Al-Qur’an Tentang Keluarga Samawa.” Jurnal Al-Maqasid: Jurnal Ilmu Kesyariahan Dan Keperdataan 5, no. 1 (2019): 14–27. https://doi.org/10.24952/almaqasid.v5i1.1714.
Hermawan, Ernawati, Nuram Mubina, and Wina Lova Riza. “Marital Rape: Kekerasan Seksual Terhadap Perempuan Dalam Budaya Patriarki.” Empowerment Jurnal Mahasiswa Psikologi Universitas Buana Perjuangan Karawang 3, no. 1 (2023): 13–21.
Hudafi, Hamsah. “Pembentukan Keluarga Sakinah Mawaddah Warahmah Menurut Undang–Undang Nomor 1 Tahun 1974 Dan Kompilasi Hukum Islam.” Al Hurriyah: Jurnal Hukum Islam 5, no. 2 (2020): 172–81.
Irham, Muh, Hartini Thahir, and Istiqamah Istiqamah. “Tinjuan Hukum Islam Tentang Marital Rape Dalam Rumah Tangga Terkait Rancangan Undang-Undang Hukum Pidana.” Qadauna: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Hukum Keluarga Islam 3, no. 1 (December 17, 2021): 131–45. https://doi.org/10.24252/qadauna.v3i1.24335.
Isima, Nurlaila. “Kebijakan Hukum Pidana Marital Rape Dalam Konsep Pembaharuan Hukum Di Indonesia.” Al-Mujtahid: Journal of Islamic Family Law 1, no. 2 (December 31, 2021): 125–38. https://doi.org/10.30984/jifl.v1i2.1783.
Mansour Faqih. Perkosaan Dan Kekerasan Analisis Gender, Perempuan Dalam Wacana Perkosaan, Ed. Eko Prasetyo Dan Suparman Marzuki. Yogyakarta: PKBI, 1997.
Marwin, Yufi Wiyos Rini Masykuroh. “Pembinaan Keluarga Sakinah Bebas Kekerasan Dalam Rumah Tangga.” Center of Knowledge : Jurnal Pendidikan Dan Pengabdian Masyarakat, August 30, 2023, 16–26. https://doi.org/10.51178/cok.v3i2.1472.
Masridewi, Putu Jayanti Adelia, and Gde Made Swardhana. “Upaya Pembaharuan Hukum Di Indonesia Dalam Melakukan Kriminalisasi Terhadap Marital Rape.” Kertha Negara : Journal Ilmu Hukum 10, no. 4 (December 15, 2022): 454–66.
Milda Marlina. Marital Rape, Kekerasan Seksual Terhadap Istri. Cet.1. Yogyakarta: PT. LKIS Pelangi Aksara, 2007.
Raka, I. Gusti Ayu Istri, and Made Gde Subha Karma Resen. “Urgensi Pengaturan Kriminalisasi Marital Rape Dalam Ruu Kuhp Indonesia.” Kertha Wicara : Journal Ilmu Hukum 9, no. 4 (March 31, 2020): 1–12.
Sali Susiana. Kekerasan Seksual Dan Urgensi Undang-Undang Tentang Penghapusan Kekerasan Seksual: Penghapusan Kekerasan Seksual Dalam Berbagai Perspektif. Jakarta: Pusat Penelitian Badan Keahlian DPR RI, 2017.
Samsudin, Titin. “Marital Rape Sebagai Pelanggaran Hak Asasi Manusia.” Al-Ulum 10, no. 2 (2010): 339–54.
Sari, Aldila Arumita, and R. B. Sularto. “Kebijakan Formulasi Kekerasan Seksual Terhadap Istri (Marital Rape) Berbasis Keadilan Gender Di Indonesia.” Jurnal Pembangunan Hukum Indonesia 1, no. 1 (2019): 117–27.
Sari, Dewi Silva. “Kajian Yuridis Marrital Rape Dalam Perspektif Sistem Hukum Nasional Indonesia Dan Hukum Islam.” Jurnal Indonesia Sosial Sains 3, no. 02 (February 21, 2022): 238–54. https://doi.org/10.59141/jiss.v3i02.518.
Sari, Putri Fakhrina, and Afdal Afdal. “Forgiveness Analysis of Domestic Violence Victims in Aceh.” International Journal of Research in Counseling and Education 3, no. 2 (May 28, 2020): 131. https://doi.org/10.24036/00314za0002.
Sari, Rahma Pramudya Nawang. “Nusyu’z-Marital Rape (Kdrt) Perspektif Hukum Perkawinan Islam.” Al-Ahwal: Jurnal Hukum Keluarga Islam 5, no. 2 (2016): 141–56.
Siburian, Riskyanti Juniver. “Marital Rape Sebagai Tindak Pidana Dalam RUU-Penghapusan Kekerasan Seksual.” Jurnal Yuridis 7, no. 1 (2020): 149–69.
Sutrisno, Febby Intansari Nuraini. “Kesetaraan gender dalam konteks marital rape.” Maliki Interdisciplinary Journal 1, no. 2 (August 25, 2023): 29–35.
Syaifuddin, Muhammad Irfan. “Konsepsi Marital Rape Dalam Fikih Munakahat.” Al-Ahkam Jurnal Ilmu Syari’ah Dan Hukum 3, no. 2 (2018): 171–90.
Wagner, Anne. “Multiple Historical and Social Layers of Interpretation of Marital Rape in England.” Semiotica 2016, no. 209 (January 2016). https://doi.org/10.1515/sem-2016-0021.