Politik Dinasti dan Regresi Demokrasi di Indonesia: Analisis Pelantikan Gibran Rakabuming Raka dalam Perspektif Maslahah Mursalah

المؤلفون

DOI:

https://doi.org/10.32332/sn19mp69

الكلمات المفتاحية:

Politik Dinasti، Demokrasi، Maslahah Mursalah

الملخص

Fenomena politik dinasti terus menguat dalam dinamika politik 
Indonesia pasca putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 33/PUU
XIII/2015 yang membuka peluang bagi keluarga pejabat untuk 
mencalonkan diri dalam pemilu. Puncaknya terjadi pada Pemilu 2024 
ketika Gibran Rakabuming Raka, putra Presiden Joko Widodo 
terpilih sebagai Wakil Presiden setelah revisi mendadak aturan usia 
calon melalui putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 90/PUU
XXI/2023. Studi ini bertujuan untuk menganalisis pelantikan Gibran 
dalam konteks politik dinasti serta dampaknya terhadap regresi 
demokrasi di Indonesia dengan teori analisis menggunakan 
Maslahah Mursalah untuk menilai keseimbangan antara manfaat 
(maslahat) dan dampak negatif (mudarat). Penelitian ini 
menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan sifat penelitian deskriptif-analitis-eksploratif berbasis studi kepustakaan. Hasil 
penelitian menunjukkan bahwa pelantikan Gibran mencerminkan 
penguatan politik dinasti yang melemahkan mekanisme check and 
balance dalam demokrasi Indonesia. Keputusan hukum yang 
memungkinkan pencalonannya memperlihatkan adanya kooptasi 
terhadap lembaga yudikatif, menurunkan kepercayaan publik 
terhadap independensi Mahkamah Konstitusi dan mempersempit 
ruang kompetisi politik yang sehat. Dalam perspektif Maslahah 
Mursalah, manfaat yang diklaim seperti kesinambungan 
kepemimpinan dan stabilitas politik tidak sebanding dengan dampak 
negatif yang lebih besar, termasuk menguatnya oligarki politik dan 
terkikisnya supremasi hukum. Temuan ini menegaskan bahwa politik 
dinasti berpotensi merusak demokrasi dengan mempersempit akses 
kepemimpinan yang berbasis meritokrasi. Oleh karena itu diperlukan 
reformasi hukum dan kebijakan untuk membatasi politik dinasti guna 
menjaga integritas demokrasi di Indonesia.

التنزيلات

تنزيل البيانات ليس متاحًا بعد.

المراجع

Abdul Hakim. Kepemimpinan Islami. Cet-1. Semarang: Unissula Press, 34-95.

Abu Abdullah Muhammad bin Ismail bin Ibrahim bin al-Mughirah bin Bardizbah al-Ju‘fi al-Bukhari. Shahih al-Bukhari. 8. Kairo: Dar Tauq al-Najah, 2001.

Ahmalia, Aida Fitris, dan Nur Hidayat-Sardini. “Modal sosial dalam kepemimpinan Walikota Surakarta Gibran Rakabuming Raka: Studi politik dinasti.” Journal of Politic and Government Studies 13, no. 2 (2024): 475–89. https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/jpgs/article/view/43559.

Aji, M Prakoso, dan Jerry Indrawan. “Hambatan dan tantangan partai politik: Persiapan menuju pemilihan umum 2024.” El-Wasathiya: Jurnal Studi Agama 8, no. 2 (2020): 214–29. https://doi.org/10.35888/el-wasathiya.v8i2.4235.

Akbari, Fascal Muhamad, Ratnaningrum Zusyana Dewi, dan Rahmad Saiful Ramadhani. “Gaya Komunikasi Gibran Rakabuming Raka dalam Debat Cawapres 2024 Putaran Keempat pada Channel Youtube Kompas TV.” SABER 2, no. 4 (2024): 134–47. https://doi.org/10.59841/saber.v2i4.1715.

Aprisandeo, Pingki. “Sistem Multipartai di Indonesia dalam Perspektif Maslahah Mursalah.” Skripsi, IAIN Curup, 2024.

Asmawi, Asmawi. “Konseptualisasi Teori Maslahah.” SALAM: Jurnal Sosial Dan Budaya Syar-I 1, no. 2 (2014): 311–28. https://doi.org/10.15408/sjsbs.v1i2.1548.

Athilla, Marsha Fitri, dan Augustin Mustika Chairil. “Persepsi Gen Z terhadap Sikap Gibran Rakabuming Raka dalam Debat Cawapres Keempat 2024.” NUSANTARA: Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial 12, no. 3 (2025): 896–900. https://doi.org/10.31604/jips.v12i3.2025.896-900.

Dedi, Agus. “Politik Dinasti Dalam Perspektif Demokrasi.” Moderat: Jurnal Ilmiah Ilmu Pemerintahan 8, no. 1 (2022): 92–101. https://doi.org/10.25157/moderat.v8i1.2596.

Departemen Agama RI. Al-Qur’an Tajwid dan Terjemahnya. Bandung: PT. Syaamil Cipta Media, 2006.

Farhah, Farhah, dan Achmad Farid. “Prinsip Etika Politik Pemimpin dalam Islam.” Dauliyah: Journal of Islam and International Affairs 4, no. 2 (2019): 66–84. https://doi.org/10.21111/dauliyah.v4i2.3306.

Ihsan, Lugina Nurul, Siti Karlinah, dan Andika Vinianto Adiputra. “Representasi praktik nepotisme keluarga Jokowi pada sampul majalah Tempo.” Comdent: Communication Student Journal 1, no. 2 (2023): 373–88. https://doi.org/10.24198/comdent.v1i2.54312.

Inkana Izatifiqa R Putri. “Media Asing Soroti Gibran Maju Cawapres, Sebut Demokrasi Indonesia Mati.” detiknews, 2 November 2023. https://news.detik.com/pemilu/d-7016438/media-asing-soroti-gibran-maju-cawapres-sebut-demokrasi-indonesia-mati.

Jonathan Yerushalmy. “A family affair: can Asia break free from the power of its political dynasties?” The Guardian, 9 September 2024. https://www.theguardian.com/world/article/2024/sep/09/a-family-affair-can-asia-break-free-from-the-power-of-its-political-dynasties.

Kansil, Christine ST, dan Putri Meilika Nadilatasya. “Dampak Putusan Mahkamah Konstitusi Terhadap Dinamika Politik dan Kepercayaan Publik di Indonesia: Analisis Implikasi Hukum dan Etika.” UNES Law Review 6, no. 4 (2024): 10753–60. https://doi.org/10.31933/unesrev.v6i4.2039.

Nikmah, Siti Wasiatun. “Pelanggaran Etika Pemilu oleh Penyelenggara Pemilu dan Implikasinya terhadap Legitimasi Status Gibran Rakabuming-Raka sebagai Wakil Presiden pada Pemilu Tahun 2024.” MADANIA Jurnal Hukum Pidana dan Ketatanegaraan Islam 14, no. 2 (2024): 23–38. https://journals.fasya.uinib.org/index.php/madania/article/view/655.

Novryansyah, Iqbal. “Kajian Yuridis Terhadap Larangan Politik Dinasti Pemilihan Kepala Daerah (Studi Putusan Mk Nomor 33/Puu-Xiii/2015).” Jurnal Ilmiah Mahasiswa Hukum [JIMHUM] 2, no. 1 (2022): 1–11. http://jurnalmahasiswa.umsu.ac.id/index.php/jimhum/article/view/1178.

Nugraha, Kristiawan Putra, Dela Puspitasari, dan Riska Anggraini. “Analisis Legal Reasoning dan Dampak Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 90/PUU-XXI/2023.” Jurnal Fundamental Justice 5, no. 2 (2024): 89–104. https://doi.org/10.30812/fundamental.v5i2.4433.

Nugrahimsyah, Dimas Herdian, Fadhilah Dzakwan Syarif, Felixs Ade Santoso, Ahmad Zidan Al Arif, Muhamad Wisnu Haikal, dan Kuswan Hadji. “Kontroversi dan Implikasi: Kajian terhadap Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 104/PUU-XXI/2023 mengenai Batas Minimum Usia Cawapres.” Jurnal Kritis Studi Hukum 9, no. 11 (2024): 181–87. https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jksh/article/view/6046.

Putri, Nurhayu Handayani, Aturkian Laia, dan Bestari Laia. “Sistem Proporsional Pemilihan Umum Dalam Perspektif Politik Hukum.” Jurnal Panah Keadilan 2, no. 2 (2023): 66–80. https://doi.org/10.57094/jpk.v2i2.1006.

Rifandhana, Raditya Feda, Bambang Angkoso Wahyono, Widiantoni Hermawan, Indro Budiono, Ferry Anggriawan, dan Zenia Dwitya Pratidina. “Eksistensi Kewenangan Pemerintah Dalam Menangani dan Memberantas Dinasti Politik di Indonesia.” Cendekia: Jurnal Hukum, Sosial dan Humaniora 2, no. 3 (2024): 586–95. https://doi.org/10.5281/zenodo.12699681.

Riyanto, Agus, Yulita Nilam Fridiyanti, dan Joko Juli Prihatmoko. “Praktek Dinasti Politik Pada Pilkada Serentak Jawa Tengah Tahun 2020.” Moderat: Jurnal Ilmiah Ilmu Pemerintahan 10, no. 1 (2024): 35–46. https://doi.org/10.25157/moderat.v10i1.3757.

Sari, Dian Permata, Atikah Ramadhani, Sabrina Birri Sintia, Malikah Alya Az-Zahra, dan Komang Windasari. “Putusan MK No. 90PUU-XXI2023 Isu Politik Dinasti terkait Batasan Usia Capres-Cawapres dalam Pilpres 2024.” Jurnal Ilmiah Research Student 2, no. 1 (2025): 27–39. https://doi.org/10.61722/jirs.v2i1.3570.

Sasmito Madrim. “LSI: Mayoritas Warga Nilai Putusan MK soal Usia Capres-Cawapres Tidak Adil.” VoA Indonesia, Oktober 2023. https://www.voaindonesia.com/a/lsi-mayoritas-warga-nilai-putusan-mk-soal-usia-capres-cawapres-tidak-adil/7322100.html.

Subandri, Rio. “Tinjauan Yuridis Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 90/PUU-XXI/2023 Tentang Persyaratan Batas Usia Pencalonan Presiden Dan Wakil Presiden.” Jaksa: Jurnal Kajian Ilmu Hukum dan Politik 2, no. 1 (2024): 135–53.

Sugitanata, Arif. “Dinamika Keputusan Mahkamah Konstitusi Terkait Batas Usia Calon Presiden dan Wakil Presiden.” Qaumiyyah: Jurnal Hukum Tata Negara 4, no. 2 (2023): 127–46. https://doi.org/10.24239/qaumiyyah.v4i2.79.

———. “Dinamika Lemahnya Kritisme Masyarakat terhadap Nepotisme di Indonesia.” AL-BALAD: Jurnal Hukum Tata Negara dan Politik Islam 4, no. 1 (2024): 44–60. https://doi.org/10.59259/ab.v4i1.160.

Sugitanata, Arif, Siti Aminah, dan Muhammad Hasyied Abdurrasyied. “MEMPERKUAT FONDASI DEMOKRASI: ANALISIS DAMPAK NEPOTISME DAN STRATEGI PENGENDALIAN DALAM MEMBANGUN DEMOKRASI IDEAL: Strengthening The Foundations Of Democracy: Analysis Of The Impact Of Nepotism And Control Strategies In Building An Ideal Democracy.” Constitution Journal 3, no. 1 (2024): 23–40. https://constitution.uinkhas.ac.id/index.php/cj/article/view/92.

Sugitanata, Arif, Muh Rizal Hamdi, Lalu Hendri Nuriskandar, dan Nurman Jayadi. “DINAMIKA POLITIK IDENTITAS DAN DINASTI DI INDONESIA: Menuju Politik yang Ideal Melalui Eksplorasi Teori Maslahah.” AL-BALAD: Jurnal Hukum Tata Negara dan Politik Islam 2, no. 1 (2022): 81–91. https://doi.org/10.59259/ab.v2i2.86.

Susetyawidianta, R Dhanny, dan Galang Geraldy. “Political branding Prabowo-Gibran dalam pemilu presiden 2024: Analisa interaksionisme simbolik di media sosial Instagram dan Twitter.” Sintesa 3, no. 01 (2024): 114–39. https://doi.org/10.30996/sintesa.v3i01.10251.

Tempo. “Alasan PDIP Pecat Jokowi, Gibran, dan Bobby Nasution: Langgar Kode Etik dan ‘Dosa’ Lainnya,” Desember 2024. https://www.tempo.co/politik/alasan-pdip-pecat-jokowi-gibran-dan-bobby-nasution-langgar-kode-etik-dan-dosa-lainnya-1182691.

Tempo. “Perjalanan Gibran Rakabuming Sebagai Pengusaha Kuliner, Sebelum Jadi Wali Kota Solo dan Cawapres Prabowo,” Oktober 2023. https://www.tempo.co/ekonomi/perjalanan-gibran-rakabuming-sebagai-pengusaha-kuliner-sebelum-jadi-wali-kota-solo-dan-cawapres-prabowo-129265.

WA, Widia Novita Lukitasari, Evi Agustini, Gilang Sailendra, Zaenal Lubis, Mochammad Imam Yunizhar, dan Yudi Rusfiana. “Kepemimpinan Joko Widodo dalam Konteks Politik Dinasti.” CENDEKIA: Jurnal Ilmu Pengetahuan 5, no. 1 (2025): 338–46. https://doi.org/10.51878/cendekia.v5i1.4498.

التنزيلات

منشور

2025-06-25

كيفية الاقتباس

Politik Dinasti dan Regresi Demokrasi di Indonesia: Analisis Pelantikan Gibran Rakabuming Raka dalam Perspektif Maslahah Mursalah. (2025). Siyasah , 5(1), 50-70. https://doi.org/10.32332/sn19mp69

المؤلفات المشابهة

1-10 من 18

يمكنك أيضاً إبدأ بحثاً متقدماً عن المشابهات لهذا المؤلَّف.