PRAKTIK KHIYAR PADA JUAL BELI TIKET TRANSPORTASI DALAM TINJAUAN HUKUM EKONOMI SYARIAH DI KAB. MANDAILING NATAL
DOI:
https://doi.org/10.32332/muamalah.v2i1.7033Keywords:
Khiyar, Jual Beli Tiket, Hukum Ekonomi SyariahAbstract
Khiyar ditetapkan dalam ajaran Islam sebagai bentuk hak opsi yang diberikan oleh penjual kepada pembeli untuk melanjutkan ataupun membatalkan transaksi dalam jual beli dengan tujuan agar timbul keridhoan sehingga tercipta rasa kepuasan di antara kedua belah pihak dan tidak terjadi perselisihan di kemudian hari. Terkadang pembeli merasa tidak puas terhadap barang yang diperjual belikan disebabkan adanya masalah yang tidak diketahui sebelumnya sehingga mengharuskan pembeli membatalkan pembelian yang dilakukan sebelumnya, seperti halnya yang terjadi dalam jual beli tiket transportasi di Kab. Mandailing Natal. Penelitian ini merupakan field research dengan pendekatan deskriptif analitis yaitu menggambarkan fenomena yang terjadi kemudian dianalisis sehingga didapatkan hasil dari penelitian tersebut. Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa praktik khiyar dalam jual beli tiket transportasi di Kab. Mandailing Natal tidak sepenuhnya sesuai dengan prinsip ajaran Islam, meskipun di dalam tiket sudah ditetapkan ketentuan khiyar tentang pembatalan tiket, namun ketentuannya belum sesuai dengan konsep muamalah dan ketentuannya tidak disampaikan kepada pembeli tiket ketika terjadi transaksi jual beli.
Downloads
References
Abu Bakar Utsman bin Muhammad Syatta’. Hasiyat I’anah at-Talibin. Jilid 3. Beirut: Dar al-Kutub al-’Ilmiyyah, 2007.
Al-Bukhari, Muhammad bin Ismail. Shahih Al-Bukhari. Damaskus-Beirut: Dar Ibnu Katsir, 2002.
Al-Syaukani, Muhammad ibn Ali ibn Muhammad al-. Nail Al-Authar Syarh Muntaqa Al-Akhbar Min Ahaditsi Sayyid Al-Akhyar. Iii. Juz 5. .Beirut: Dar Al-Fikr, 2005.
Amir Syarifuddin. Fiqih Muamalah. Cet. I. Jakarta: Prenada Media, 2003.
Basyir, Ahmad Azhar. Azas-Azas Hukum Islam. Cet.4. Jakarta: Rineka Cipta, 2000.
H.A.Djazuli. Kaidah-Kaidah Fikih (Kaidah-Kaidah Hukum Islam Dalam Menyelesaikan Masalah-Masalah Yang Praktis). Jakarta: Kencana Prenada Media Group, 2006.
Hamid, Asrul. “Kerjasama (Syirkah) Penyedia Jasa Tiket Dengan Penyedia Jasa Transportasi Di Panyabungan Dalam Analisis Hukum Islam.” Jurnal Islamic Circle 2, no. 1 (2021): 28–40.
———. “Penerapan Konsep Khiyar Pada Jual Beli Batu Bata Di Kec. Panyabungan Utara, Kab. Mandailing Natal.” Jurnal Ekonomi Syariah 2, no. 1 (2021).
———. “SYIRKAH ABDAN DALAM PERSPEKTIF MAZHAB SYAFI’I: ANALISIS KONTEKSTUALISASI FIKIH ISLAM
KONTEMPORER.” Islamic Circle Vol. 1 No., no. Vol. 1 No. 1 (2020): Islamic Circle (2020): 76–77.
Hamid, Asrul, Khairul Bahri Nasution, Resi Atna Sari Siregar, and Jannus Tambunan. “Development of Sharia Based Local Wisdom Business at Society of Mandailing Natal.” LAA MAISYIR : Jurnal Ekonomi Islam 9, no. 1 (2022): 51–68. https://doi.org/10.24252/lamaisyir.v9i1.29413.
Hasan, Akhmad Farroh. “Fiqh Muammalah Dari Klasik Hingga Kontemporer (Teori Dan Praktek).” Research Repository UIN Maulana Malik Ibrahim 5, no. 2 (2018): 226.
Hasanuddin, Oni Sahroni dan M. Dinamika Teori Akad Dan Implementasinya Dalam Ekonomi Syariah. Jakarta: Rajawali Pers, 2016.
Imam Al-Hafidz Ibnu Hajar Al-Asqalany. Bulughul Maram. Jakarta Selatan: Noura, Mizan Publika, 2012.
Karim, Helmi. Fiqh Muamalah. Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2002.
Kementrian Agama Republik Indonesia. Al-Qur’an Dan Terjemahnya. Al-Qur’an Dan Terjemahnya, 2010.
Malik, Abdul. “Perspektif Tafsir Konteks Aktual Ekonomi Qur’ani Dalam QS Al-Nisa’/4: 29.” Dirasat Islamiah: Jurnal Kajian Keislaman 2, no. 1 (2021).
Mayda, Mayda. “TINJAUAN FIQH MUAMALAH TERHADAP PRAKTIK JUALBELI TELUR TUNTONG LAUT (BATAGUR BORNEONENSIS).” AL - BAY’ : Jurnal Hukum Ekonomi Syariah 1, no. 1 (2021). https://doi.org/10.32505/albay.v1i1.3103.
Muhammad Mushthafa Az-Zuhaili. Al-Qawa’id Al-Fiqhiyyah Wa Tathbiqatiha Fil Madzahib Al-Arba’ah. Damakus: Darul Fikr, 2006.
Muhammad Nashiruddin Al-Albani. Shahih Sunan Ibnu Majah. Riyadh: Dar as-Salam, 1997.
Mustaghfiroh, Siti, and Mila Widiastuti. “PENENTUAN HARGA DALAM JUAL BELI JAGUNG TEBASAN PERSPEKTIF HUKUM EKONOMI SYARIAH.” Mu’amalah : Jurnal Hukum Ekonomi Syariah 1, no. 2 (June 23, 2022): 81–108. https://e-journal.metrouniv.ac.id/index.php/muamalah/article/view/5112.
Oktasari, Orin. “Al-Khiyar Dan Implementasinya Dalam Jual Beli Online.” Jurnal Aghinya Stiesnu Bengkulu 4, no. 1 (2021).
Rachmat Syafe’i. FIQIH MUAMALAH. BANDUNG: PUSTAKA SETIA, 2001.
Rasyid, Daud. “Concept of Khiyār in Transaction in Islamic Law.” Samarah 4, no. 2 (2020). https://doi.org/10.22373/sjhk.v4i2.8148.
Rusyd, Ibn. Muhammad, Bidayat Al-Mujtahid Wa Nihayat Al-Muqtashid. indonesia: Daar al-Kutub al-Arabiyyah, 1988.
Saipullah dan Hilda. “Jual Beli Dengan Klausula Baku Dalam Perspektif Kompilasi Hukum Ekonomi Islam.” E-Journal.Metrouniv 1, no. 1 (2021).
Sari, A M, A Pangiuk, and M E Baining. “Penerapan Khiyar Pada Pengembalian Barang Dalam Transaksi Jual Beli Pakaian Grosir Di Pasar Komplek WTC Jambi.” Indonesian Journal … 7, no. June (2022).
Sayyid Sabiq. Fiqh As-Sunnah. Juz 3. Beirut: Dar Al-Fikr Al-’Arabiy, 1983.
Sup, Devid Frastiawan Amir, Selamet Hartanto, and Rokhmat Muttaqin. “Konsep Terminasi Akad Dalam Hukum Islam.” Ijtihad : Jurnal Hukum Dan Ekonomi Islam 14, no. 2 (2020). https://doi.org/10.21111/ijtihad.v14i2.4684.
Taufiqotuzzahro, Azzah Nurin. “Analisis Tafsir Ayat Ahkam Min Al-Qur’an Al-Karim Karya Abil Fadhal as-Senory : Kajian Ayat Bab Jual Beli.” HERMENEUTIK 13, no. 1 (2019). https://doi.org/10.21043/hermeneutik.v13i1.5543.
Teti. “IMPLEMENTASI KHIYAR Dalam Jual Beli Online ( Studi Kasus Ketidaksesuaian Objek Pada Marketplace Shopee ).” Bilancia: Jurnal Study Syariah Dan Hukum 15 (2) (2021).
Wahbah al-Zuhaili. Fiqh Islam Wa Adillatuhu. Jilid 2. Jakarta: Gema Insani, 2011.
Zainuddin, Zainuddin, and Anayya Syadza Zainuddin. “Lafaz Al Bai’u Mistlu Al Riba Dalam Surah Al Baqarah Ayat 275.” Jurnal Ilmiah Al-Mu’ashirah 19, no. 1 (2022). https://doi.org/10.22373/jim.v19i1.12309.
Downloads
Published
Issue
Section
License
All articles in the Mu'amalah: Jurnal Hukum Ekonomi Syariah can be disseminated on condition that they still include the identity of the article and the source (Mu'amalah). The publisher is not responsible for the contents of the article. The content of the article is the sole responsibility of the author.
Authors who publish this subject agree to the following terms:
First, the Authors retain copyright and grant the journal rights from the first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
Secondly, the authors can enter into a separate or an acknowledgement of its initial (e.g., post-institutional repository or publish it in a book) publication in this journal.
Third, the authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) before publishing work is cited.