MEMULIHKAN KEHARMONISAN KELUARGA DARI JERATAN JUDI ONLINE: SOLUSI PRAKTIS DENGAN INTEGRASI TEORI SISTEM KELUARGA BOWEN

Authors

DOI:

https://doi.org/10.32332/jsga.v6i01.9142

Keywords:

Sistem Keluarga, Murray Bowen, Judi Online, Keharmonisan

Abstract

The main objective in this study is to explain the efforts in restoring family harmony as a result of online gambling addiction behavior using Murray Bowen's family system theory as an analytical framework. This research is a literature study with primary data from relevant journals and books to understand how to repair relationships damaged by gambling addiction and restore family harmony. The results show that; first, online gambling addiction has damaged the trust, finances, and mental health of family members. Second, recovery efforts require acknowledging the problem, professional help, family support, and engaging in positive activities. Family therapy and community support are essential in rebuilding trust and harmony. Third, healthy financial management and improved interpersonal relationships are also important parts of the recovery process. Meanwhile, the implementation of Bowen's family systems theory provides insights into family dynamics, highlighting the importance of understanding and intervening at the individual and family levels to restore harmony. This research generates practical recommendations for individuals, families, and professionals involved in online gambling addiction recovery, emphasizing a holistic approach involving emotional support, financial management, and improved interpersonal relationships.

Keywords: Family System, Murray Bowen, Family, Online Gambling, Harmony

Abstrak

Tujuan utama dalam penelitian ini adalah menjelaskan upaya dalam pemulihan keharmonisan keluarga sebagai dampak dari perilaku kecanduan judi online menggunakan teori sistem keluarga Murray Bowen sebagai kerangka analisis. Penelitian ini merupakan studi kepustakaan dengan data primernya dari jurnal dan buku relevan untuk memahami cara memperbaiki hubungan yang rusak oleh kecanduan judi dan mengembalikan keharmonisan keluarga. Hasil penelitian menunjukkan bahwa; pertama, kecanduan judi online telah merusak kepercayaan, keuangan, dan kesehatan mental anggota keluarga. Kedua, upaya pemulihan memerlukan pengakuan masalah, bantuan profesional, dukungan keluarga, dan terlibat dalam kegiatan positif. Terapi keluarga dan dukungan komunitas sangat penting dalam membangun kembali kepercayaan dan keharmonisan. Ketiga, pengelolaan keuangan yang sehat dan perbaikan hubungan interpersonal juga merupakan bagian penting dari proses pemulihan. Sementara itu, implementasi teori sistem keluarga Bowen memberikan wawasan pada dinamika keluarga, menyoroti pentingnya pemahaman dan intervensi pada tingkat individu dan keluarga untuk memulihkan keharmonisan. Penelitian ini menghasilkan rekomendasi praktis untuk individu, keluarga, dan profesional yang terlibat dalam pemulihan kecanduan judi online, menekankan pendekatan holistik yang melibatkan dukungan emosional, pengelolaan keuangan, dan perbaikan hubungan interpersonal.

Kata Kunci: Sistem Keluarga, Murray Bowen, Keluarga, Judi Online, Keharmonisan

References

Abdullah, A., & Parasit, L. (2023). Penyimpangan Sosial Perilaku Judi Dan Dampaknya Terhadap Keharmonisan Keluarga: Studi Kasus Tiga Keluarga di Kelurahan Takimpo, Kabupaten Buton. Jurnal Sosiologi Miabhari, 1(1), 86–106. https://doi.org/10.55340/jsm.v1i1.1259
Addiyansyah, W. (2023). Kecanduan Judi Online Di Kalangan Remaja Desa Cilebut Barat Kecamatan Sukaraja Kabupaten Bogor. MANIFESTO Jurnal Gagasan Komunikasi, Politik, dan Budaya, 1(1), 13–22. Diambil dari https://journal.awatarapublisher.com/index.php/manifesto/article/view/27
Anam, A. M. (2021). Mengatasi Gangguan Proses Sampainya Pesan melalui Motivasi Kesadaran pada Pecandu Narkoba. Jurnal Da’wah: Risalah Merintis, Da’wah Melanjutkan, 4(01), 33–56. https://doi.org/10.38214/jurnaldawahstidnatsir.v4i01.94
Aprilia, N., Pratikto, H., & Aristawati, A. R. (2023). Kecenderungan adiksi judi online pada penjudi online: Bagaimana peran self-control? INNER: Journal of Psychological Research, 2(4), 888–895. Diambil dari https://aksiologi.org/index.php/inner/article/view/759
Aqila, S., & Sugitanata, A. (2024). HARMONY OF EMOTIONAL INTELLIGENCE AND SPIRITUAL MATURITY IN THE JOURNEY OF MARRIED LIFE: A Synthesis of Mihaly Csikszentmihalyi’s Life Balance Theory and Maqashid Shariah. An-Nubuwwah: Journal of Islamic Studies, 3(1), 1–14. Diambil dari https://journal.iaimkotamobagu.ac.id/index.php/annubuwwah/article/view/17
Arif Sugitanata & Muannif Ridwan. (2024). Menuju Keluarga yang Harmonis: Manajemen Konflik Politik dalam Keluarga di Tengah Perbedaan Pilihan Politik. Jurnal Indragiri Penelitian Multidisiplin, 4(1), 67–74. https://ejournal.indrainstitute.id/index.php/jipm/article/view/706
Arrijal Rachman. (2024, Januari 15). 3,2 Juta Warga RI Ikut Judi Online, Transaksinya Rp327 T di 2023. CNBC Indonesia. Diambil dari https://www.cnbcindonesia.com/news/20240115073601-4-505551/32-juta-warga-ri-ikut-judi-online-transaksinya-rp327-t-di-2023
Bhara Ambarwati. (2020). Kebermaknaan Hidup pada Mantan Penjudi (Skripsi, Universitas Muhammadiyah Surakarta). Universitas Muhammadiyah Surakarta, Surakarta. Diambil dari https://eprints.ums.ac.id/82173/11/NASKAH%20PUBLIKASI.pdf
Bowen, M. (1993). Family therapy in clinical practice. New York: Jason Aronson.
Haefner, J. (2014). An application of Bowen family systems theory. Issues in mental health nursing, 35(11), 835–841. https://doi.org/10.3109/01612840.2014.921257
Hardetta, H., Lola, Y., & Yenny, F. Z. (2023). Peran Niniak Mamak dalam Penanggulangan Tindak Pidana Perjudian Online Jenis Rolet dan Togel di Kenagarian Simarasok Kecamatan Baso. UNES LAW REVIEW, 6(1), 465–473.
Jadidah, I. T., Lestari, U. M., Fatiha, K. A. S., Riyani, R., & Wulandari, C. A. (2023). Analisis maraknya judi online di Masyarakat. Jurnal Ilmu Sosial dan Budaya Indonesia, 1(1), 20–27. https://doi.org/10.61476/8xvgdb22
Kanda, A. S., & Aziz, F. (2024). Analisis Dampak Kasus Judi Online Terhadap Kesenjangan Anak Muda di Dicikutra High Land. Jurnal Ilmiah Research Student, 1(3), 829–836. https://doi.org/10.61722/jirs.v1i3.780
Karli, K., Harvelian, A., Safitri, A. M., Wahyudi, A., & Pranacitra, R. (2023). Penyuluhan Pengabdian Hukum dalam Mengatasi Dampak Negatif Judi Online terhadap Kesejahteraan Buruh. PUNDIMAS: Publikasi Kegiatan Abdimas, 2(2), 86–92. https://doi.org/10.37010/pnd.v2i2.1266
Kathirvelu, S., & Rahman, M. R. A. (2024). (Analysis on the Online Gambling Laws in Malaysia). UUM Journal of Legal Studies, 15(1), 329–360. Scopus. https://doi.org/10.32890/uumjls2024.15.1.14
Kesuma, R. D. (2023). Penegakan Hukum Perjudian Online di Indonesia: Tantangan dan Solusi. Jurnal Exact: Journal of Excellent Academic Community, 1(1), 34–52. Diambil dari https://ejournal.uin-suka.ac.id/tarbiyah/exact/article/view/8128
Khoerunisa, D., Nurahmadi, I., Sari, J. A., Wianti, S., & Siregar, Y. E. Y. (2024). Judi Online Sebagai Faktor Penyebab Permasalahan Perceraian di Kabupaten Bekasi:(Studi Kasus Pada Kecamatan Cikarang Utara Kabupaten Bekasi). Kultura: Jurnal Ilmu Hukum, Sosial, dan Humaniora, 2(2), 63–70. https://doi.org/10.572349/kultura.v2i2.958
Kim‐Appel, D., & Appel, J. K. (2021). Bowenian family systems theory: Approaches and applications. Foundations of Couples, Marriage, and Family Counseling 2nd Edition, 149–172. https://doi.org/10.1002/9781394266470.ch8
Kusumaningsih, R., & Suhardi, S. (2023). Penanggulangan Pemberantasan Judi Online Di Masyarakat. ADMA: Jurnal Pengabdian Dan Pemberdayaan Masyarakat, 4(1), 1–10. https://doi.org/10.30812/adma.v4i1.2767
Kusumawardhani, S. J., & Poerwandari, E. K. (2018). Efektivitas Acceptance Commitment Therapy dalam Meningkatkan Subjective Well-Being pada Dewasa Muda Pasca Putusnya Hubungan Pacaran. Jurnal Ilmiah Psikologi MIND SET, 9(01), 78–97. https://doi.org/10.35814/mindset.v9i01.727
Lizza Arnofia. (2024, Februari 7). Judi Online Jadi Faktor 30 Persen Pasangan di Bojonegoro Cerai. Pengadilan Agama Bojonegoro Klas IA. Diambil dari https://www.pa-bojonegoro.go.id/Judi-Online-Jadi-Faktor-30-Persen-Pasangan-di-Bojonegoro-Cerai
Luo, J. J. (2023). The Grey Zone of Chinese Capital: Online Gambling in Cambodia’s Sihanoukville. Contemporary Southeast Asia, 45(3), 414–441. Scopus. https://doi.org/10.1355/cs45-3j
Meswari, A. S., & Ritonga, M. (2023). Dampak Dari Judi Online Terhadap Masa Depan Pemuda, Desa Air Buluh Kec. Ipuh Kab. Mukomuko Provinsi Bengkulu. Jurnal Cakrawala Ilmiah, 2(5), 2097–2102. https://doi.org/10.53625/jcijurnalcakrawalailmiah.v2i5.4642
Mustaqilla, S., Sarah, S., Salsabila, E. Z., & Fadhilla, A. (2023). Analisis Maraknya Warga Miskin yang Kecanduan Judi Online di Indonesia. Glossary: Jurnal Ekonomi Syariah, 1(2), 121–136. https://doi.org/10.52029/gose.v1i2.175
Nurdiana, M., Aisyah, N., & Ilham, S. N. (2022). Fenomena Judi Online Di Daerah Jakarta Selatan. Perspektif, 2(2), 105–110. https://doi.org/10.53947/perspekt.v2i2.271
Nurdiansyah, A., & Kanda, A. S. (2024). Bahaya Judi Online: Dampak Sosial, Ekonomi, Dan Kesehatan. Student Scientific Creativity Journal, 2(1), 305–310. https://doi.org/10.55606/sscj-amik.v2i1.2807
Pabayo, R., Patel, P., Patte, K. A., & Leatherdale, S. T. (2024). Income Inequality and the Odds of Online Gambling Among a Large Sample of Adolescents in Canada. Journal of Gambling Studies, 40(1), 289–305. Scopus. https://doi.org/10.1007/s10899-023-10194-2
Papero, D. V. (2014). Assisting the two-person system: An approach based on the bowen theory. Australian and New Zealand Journal of Family Therapy, 35(4), 386–397. Scopus. https://doi.org/10.1002/anzf.1079
Rabstejnek, C. V. (2012). Family systems & murray Bowen theory. Posted Articles (January 2009), 4, 1–10. Diambil dari http://www.houd.info/bowenTheory.pdf
Rafiqah, L., & Rasyid, H. (2023). Dampak Judi Online terhadap Kehidupan Sosial Ekonomi Masyarakat. Al-Mutharahah: Jurnal Penelitian dan Kajian Sosial Keagamaan, 20(2), 282–290. https://doi.org/10.46781/al-mutharahah.v20i2.763
Sahputra, D., Afifa, A., Salwa, A. M., Yudhistira, N., & Lingga, L. A. (2022). Dampak Judi Online Terhadap Kalangan Remaja (Studi Kasus Tebing Tinggi). Islamic Counseling: Jurnal Bimbingan dan Konseling Islam, 6(2), 139–156. https://doi.org/10.29240/jbk.v6i2.3866
Satriyono, D., & Ula, D. M. (2023). Dampak Judi Online Dikalangan Masyarakat Kabupaten Katingan Daerah Tumbang Samba. Triwikrama: Jurnal Ilmu Sosial, 2(6), 97–102. https://doi.org/10.6578/triwikrama.v2i6.1135
Setiawati, S., & Dewi, S. (2023). Urgensi Pengaturan Secara Khusus Judi Online Di Indonesia. Jurnal Pro Hukum, 12(1), 188–197. Diambil dari https://journal.unigres.ac.id/index.php/JurnalProHukum/article/view/2482
Sinaga, O. C. S. H. (2023). Peran Otoritas Jasa Keuangan Dalam Memblokir Uang Hasil Perjudian Online Di Indonesia. Visi Sosial Humaniora, 4(2), 18–28. https://doi.org/10.51622/vsh.v4i2.1963
Siringoringo, A. C., Yunita, S., & Jamaludin, J. (2024). Tren Perjudian Online di Kalangan Mahasiswa: Dampak, dan Upaya Pencegahannya. Journal on Education, 6(2), 10948–10956. https://doi.org/10.31004/joe.v6i2.4883
Situmeang, T. A., Ariska, R., & Ali, T. M. (2023). Tinjauan Hukum Tentang Pengaruh Judi Online Terhadap Perceraian. Innovative: Journal Of Social Science Research, 3(4), 3808–3817. https://doi.org/10.31004/innovative.v3i4.3891
Suriani, S., Situmorang, A. P., Mangunsong, J., Akmal, N., & Sahdan, P. (2024). Sosialisasi Hukum Akibat Hukum Dan Upaya Pencegahan Judi Online Pada Remaja. Natural: Jurnal Pelaksanaan Pengabdian Bergerak bersama Masyarakat., 2(1), 73–83. https://doi.org/10.61132/natural.v2i1.236

Published

2024-05-22