IMPLEMETASI HUKUM KELUARGA ISLAM PADA UNDANG-UNDANG PERKAWINAN DI INDONESIA MENGENAI HAK MEMILIH PASANGAN BAGI PEREMPUAN

Authors

  • Arif Sugitanata Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta
  • Suud Sarim Karimullah Gümüşhane üniversitesi

DOI:

https://doi.org/10.32332/jsga.v5i01.6536

Keywords:

Hukum Keluarga Islam, Undang-Undang Perkawinan, Hak Memilih Pasangan

Abstract

This paper discusses the implementation of Islamic family law in Indonesia's marriage law regarding the right to choose a partner for women with the main problem explaining how the interrelationships of the values ​​of Islamic family law are absorbed in Indonesian laws. Utilizing a literature study whose primary data sources come from books, journals and statutes, this research finds that Indonesia, as a country known for its Muslim majority and having many ethnicities and cultures, also adopts the principles of equality in Islam implemented in Marriage Law No. 1 of 1974 is included in the realm of choosing a mate for women. As stipulated in UUP No. 1 of 1974 concerning the conditions for marriage regulated in Article 6 Paragraph 1, namely that there must be the consent of the bride, meaning that the woman is willing to be married by a man who wants to marry her without any coercion. What is contained in Article 6 Paragraph 1 UUP No. 1 of 1974 is in line with the mission of Islam, namely the principle of equality for women. This aims to build a happy and eternal household and of course in line with human rights.

References

Abdul Manan. (2006). Reformasi Hukum Islam di Indonesia. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.
Adityo, R. D. (2020). Kebebasan wanita dalam menentukan calon suami: perspektif hukum positif dan fiqh. Morality: Jurnal Ilmu Hukum, 6(2), 82–101.
Bisri, C. H. (1999). Kompilasi Hukum Islam dan Peradilan Agama dalam Sistem Hukum Nasional. Jakarta: Logos.
Enginer, A. A. (1994). Hak-Hak Perempuan dalam Islam, Terjemahan Farid Wajidi. Bandung: LSPPA.
Huda, M. (2009). Kawin Paksa Ijbar Nikah dan Hak-Hak Reproduksi Perempuan (1st ed.). Yogyakarta: STAIN Ponorogo Press.
Indonesia, K. A. R. (2012). Al-Qur’an dan Terjemah al-Kaffah. Bekasi: PT Dua Sukses Mandiri.
Indonesia, P. R. (1984). Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 1984 tentang Pengesahan Konvensi mengenai Penghapusan Segala Bentuk Diskiriminasi terhadap Wanita (Convention on the Elimination of All Forms of Discrimination Against Women). Presiden Republik Indonesia. http://www. bphn. go. id/data/documents/84uu007 ….
Indonesia, P. R., & BAB, I. (1974). Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan. Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun.
Islah Gusmian. (2017). Mengapa Nabi Muhammad Saw. Berpoligami? (1st ed.). Yogyakarta: Pustaka Marwa.
Karimullah, S. S. (2021). Pembaruan Islam Bidang Keluarga dan Relevansinya dengan Peraturan Poligami di Indonesia. El-Izdiwaj: Indonesian Journal of Civil and Islamic Family Law, 2(2), 61–81.
Karimullah, S. S. (2022a). Pursuing Legal Harmony: Indonesianization of Islamic Law Concept and Its Impact on National Law. Mazahib, 21(2), 213–244. https://doi.org/10.21093/mj.v21i2.4800
Karimullah, S. S. (2022b). Reinterpretasi Terhadap Kedudukan Perempuan Dalam Islam Melalui Takwil Gender KH. Husein Muhammad. ARJIS (Abdurrauf Journal of Islamic Studies), 1(2), 115–133.
Magdalena, R. (2017). Kedudukan perempuan dalam perjalanan sejarah (studi tentang kedudukan perempuan dalam masyarakat Islam). Harakat An-Nisa: Jurnal Studi Gender Dan Anak, 2(1).
Mardani. (2016). Hukum Islam Kumpulan Peraturan Tentang Hukum Islam di Indonesia (3rd ed.). Jakarta: Kencana.
Mattalattang, A. N., & Magfirah, S. U. (2021). Hak Perempuan Untuk Memilih Pasangan Hidup (Studi Fiqh Al-Hadis dan Fikih Munakahat). Ushuluna: Jurnal Ilmu Ushuluddin, 7(2), 183–206.
Mulia, M. (2014). Kemuliaan Perempuan dalam Islam (2nd ed.). Jakarta: Megawati Institute.
Munawwir, A. W. (1997). Al-Munawwir Kamus Arab Indonesia (14th ed.). Surabaya: Pustaka Progresif.
Pristiwiyanto, P. (2011). Kesetaraan Gender Dalam Perspektif Islam (Meretas Ketidakadilan Politik Terhadap Kemanusiaan Manusia). Fikroh: Jurnal Pemikiran Dan Pendidikan Islam, 4(2), 137–153.
Sa’dan, M. (2016). Memilih Pasangan Bagi Anak Perempuan: Kajian Fiqih & HAM. Jurnal Ilmiah Al-Syir’ah, 14(1).
Sabiq, A.-S. (1937). Fiqh Sunnah Juz 2 (3rd ed.). Beirut: Dar al-Kitab al-‘Araby.
Sattar, A. (2017). Respons Nabi Terhadap Tradisi Jahiliyyah: Studi Reportase Hadis Nabi. Jurnal Theologia, 28(1), 199–203.
Shihab, M. Q. (2012). Tafsir Al-Misbah (Kesan, Pesan dan Keserasian Al-Qur’an) Jilid 2 (5th ed., Vol. 2). Jakarta: Lentera Hati.
Subhan, Z. (2015). Al-Qur’an dan Perempuan Menuju Kesetaraan Gender dalam Penafsian (1st ed.). Jakarta: Kencana.
Sugitanata, A. (2020a). Manajemen Membangun Keluarga Sakinah yang Hidup Berbeda Kota Tempat Tinggal. MADDIKA: Journal of Islamic Family Law, 1(2), 1–10.
Sugitanata, A. (2020b). Relevansi Pembaharuan Islam Bidang Hukum Keluarga Terhadap Egaliter Laki-Laki Dan Perempuan. Bilancia: Jurnal Studi Ilmu Syariah Dan Hukum, 14(2), 303–318.
Sugitanata, A. (2021). Product Renewal in the Field of Family Law in Indonesia. Law and Justice, 6(1), 62–79.
Umar, N. (1999). Kodrat Perempuan dalam Islam. Jakarta: Lembaga Kajian Agama dan Jender.

Published

2023-05-02