BUDIDAYA SAYURAN LONCANG (BAWANG DAUN) DALAM MASA COVID-19 BERSAMA IBU-IBU KELOMPOK WANITA TANI (KWT)

Authors

  • Vella Setianing Putri IAIN Metro
  • Dimas Febriansah UNILA

DOI:

https://doi.org/10.32332/jsga.v3i2.4263

Abstract

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana ibu-ibu Kelompok Wanita Tani (KWT) mengelola keterampilannya dalam bidang pertanian. Dalam sektor pertanian ini para ibu-ibu Kelompok Wanita Tani (KWT) banyak yang kesehariannya berkebun sehingganya tidaklah sulit bagi mereka untuk mengelola lahan tersebut. Peran (KWT) sangat membantu pada kampung 23A Karangrejo dalam meningkatkan perekonomian dimasa pandemi covid-19 ini. Hasil ini menunjukan bahwa dampak wabah covid-19 dapat memperkuat ekonomi terhadap Ibu-ibu Kelompok Wanita Tani (KWT).

References

Budidaya Tanaman Anthurium. Balai Pengkajia Teknologi Pertanian KarangplosoInstalasi Penelitian Dan PengkajianTeknologi Pertanian Wonocolo
Chairani Hanum, Cara Bududaya Tetumbuhan jilid 1, (Jakarta : Direktorat Sekolah Manenah Kejuruan, 2008).
Susmawati, “Analisa Usaha Tani Bawang Daun ( Allium Fistulusom L) Dikelurahan Binuang Kecamatan Binuang Kabupaten Tapin Kalimantan Selatan” Jurnal Ziraa’ah, Vol. 42, Nomor 1.
Pusposutarjo S. 2001. Pengembangan irigasi (Usaha tani berkelanjutan dan gerakan hemat air. Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan nasional.
Sulistiyani, Kemitraan dan Model-model pemberdayaan, (Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2004),
S, Onny Prijono. Pemberdayaan, Konsep, Kebijakan dan Implementasi, Centre for Strategic, (Jakarta: CSIS, 1996),

Downloads

Published

2021-12-28