PERAN PEREMPUAN DALAM UPAYA PENINGKATAN EKONOMIKELUARGA
(Studi Kasus Kelompok WanitaTani KenangadiKampung SukajawaLampung Tengah)
DOI:
https://doi.org/10.32332/jsga.v3i1.3193Abstract
Pemberdayaan adalah suatu proses untuk memberikan daya/kekuasaan (power) kepada pihak yang lemah (powerless) dan mengurangi kekuasaan (disempowered) kepada pihak yang terlalu berkuasa (powerfull) sehingga akan terjadi keseimbangan . Pemberdayaan menekankan pada aspek pendelegasian kekuasaan, memberi wewenang, atau pengalihan kekuasaan kepada individu atau masyarakat sehingga mampu mengatur diri dan lingkungannya sesuai dengan keinginanan, potensi, dan kemampuan yang dimilikinya.Pemberdayaan perempuan berarti memberikan daya atau power kepada perempuan sebagai kaum yang dinilai lemah agar terjadi keseimbangan dalam pengembangan diri dalam masyarakat . Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk menjelaskan dan mendeskripsikan Bagaimana upaya pemberdayaan yang dilakukan Kelompok Wanita Tani (KWT) Kenangauntuk meningkatkan peran perempuan Dusun 8 dalam Ekonomi keluarga di Kampung SukajawaKecamatan Bumi Ratu Nuban Kabupaten Lampung Tengah.
Jenis penelitian yang digunakan adalah menggunakan metode penelitian lapangan, penelitian ini bersifat deskriptif kualitatif menggunakan data-data yang diperoleh dalam bentuk uraian-uraian. Kemudian data tersebut dianalisis dengan menggunakan cara berfikir induktif. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara dan dokumentasi, wawancara dilakukan kepada ketua kelompok wanita tani, sekertaris, bendahara, anggota, dan masyarakat Kampung Sukajawa serta dokumentasi digunkan sebagai pelengkap guna memperoleh data sebagai bahan informasi yang berupa data-data terkait kelompok wanita tani Kenanga.
Dari hasil penelitian yang dilakukan peran perempuan dalam meningkatkan ekonomi keluarga melalui pemberdayaan yang dilakukan KWT KenangaKampung Sukajawa kecamatan bumiratu nuban, Kabupaten Lampung Tengah telah memberikan lapangan pekerjaan baru bagi masyarakat khususnya masyarakat Sukajawa dusun 8, meningkatkan pendapatan keluarga, menciptakan kemudahan bagi perempuan untuk bergerak membantu pemenuhan kebutuhan sehari-hari, dan terciptanya perubahan struktur perekonomian masyarakat dari sebelumnya perempuan hanya sebagai ibu rumahtangga saja atau bekerja sebagai petani, kini mulai merambah ke bidang usaha atau home industri.