GENDER IN FIQH PERSPECTIVE
DOI:
https://doi.org/10.32332/jsga.v1i02.1849Keywords:
Gender, Fiqih, violenceAbstract
: In contrast to the concept of sex (sex) or nature, Gender only contains the functions and social roles of men and women, which are formed from the environment in which a person resides / lives. Thus, the concept of gender is a trait inherent in men and women who are constructed socially and culturally. Like, women in the heart are gentle, emotional and motherly, while men are known to be strong, rational and mighty. Gender differences have led to injustice, both for men and for women. The manifestation of gender inequality can be seen in the form of marginalization, subordination, stereotyping, violence and workload
References
A. Nunuk P. Murniati.2004.Getar Gender: Book I. Magelang: Indonesia Tera.
Amir Syarifudidin. 2004.Hukum kewarisan Islam.Jakarta: Prenada Media.
Budi Munawar-Rachman dkk. 1996.Rekonstruksi Fiqh Perempuan. Yogyakarta: Pusat Studi Islam Universitas Islam Indonesia.
Dede Wiliam-de Vries. 2006.Gender Bukan Tabu: Catatan Perjalanan Fasilitasi Kelompok Perempuan di Jamb.Bogor: CIFO.
Haideh Moghisi. 2004.Feminisme dan Fundamentalisme Islam.Yogyakarta: LKIS.
Hj. Asni. 2012.Pembaruan Hukum Islam di Indonesia. Jakarta: Kementrian Agama RI Dirjen Pendidikan Islam.
Istiadah.1999.Pembagian Kerja Rumah Tangga dalam Islam. Jakarta: Lembaga Kajian Agama dan Gender.
Jhon M. Echols dan Hassan Shadily. 2005.Kamus Inggris Indonesia.Jakarta: Gramedia.
Mansour Fakih. 1996.Menggeser Konsepsi Gender dan Transformasi Sosial. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Mansour Fakih. 1996.Posisi Kaum Perempuan dalam Islam Tinjauan dari Analisis GenderDalam Memebincang Feminisme Diskursus Gender Perspektif Islam. Surabaya: Risalah Gusti.
Mansour Fakih. 2001.Analisis Gender dan Transformasi Sosial. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Mohammad Nor Ichwan. 2013.Prof. M. Quraish Shihab Membincang Persoalan Gender. Semarang: Rasail Media Group.
Momon Sudarma. 2008.Sosiologi untuk Kesehatan. Jakarta: Salemba Medika.
Salman, Otje. 1993. Kesadaran Masyarakat Terhadap Hukum Waris.Bandung: Alumni.
Amir Syarifudidin. 2004.Hukum kewarisan Islam.Jakarta: Prenada Media.
Budi Munawar-Rachman dkk. 1996.Rekonstruksi Fiqh Perempuan. Yogyakarta: Pusat Studi Islam Universitas Islam Indonesia.
Dede Wiliam-de Vries. 2006.Gender Bukan Tabu: Catatan Perjalanan Fasilitasi Kelompok Perempuan di Jamb.Bogor: CIFO.
Haideh Moghisi. 2004.Feminisme dan Fundamentalisme Islam.Yogyakarta: LKIS.
Hj. Asni. 2012.Pembaruan Hukum Islam di Indonesia. Jakarta: Kementrian Agama RI Dirjen Pendidikan Islam.
Istiadah.1999.Pembagian Kerja Rumah Tangga dalam Islam. Jakarta: Lembaga Kajian Agama dan Gender.
Jhon M. Echols dan Hassan Shadily. 2005.Kamus Inggris Indonesia.Jakarta: Gramedia.
Mansour Fakih. 1996.Menggeser Konsepsi Gender dan Transformasi Sosial. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Mansour Fakih. 1996.Posisi Kaum Perempuan dalam Islam Tinjauan dari Analisis GenderDalam Memebincang Feminisme Diskursus Gender Perspektif Islam. Surabaya: Risalah Gusti.
Mansour Fakih. 2001.Analisis Gender dan Transformasi Sosial. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Mohammad Nor Ichwan. 2013.Prof. M. Quraish Shihab Membincang Persoalan Gender. Semarang: Rasail Media Group.
Momon Sudarma. 2008.Sosiologi untuk Kesehatan. Jakarta: Salemba Medika.
Salman, Otje. 1993. Kesadaran Masyarakat Terhadap Hukum Waris.Bandung: Alumni.
