Perbandingan Ijma dan Qiyas Tentang Nikah Mut'ah Menurut Ulama Sunni dan Syi'ah

Authors

  • Ahmad Naufal Annagari UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

DOI:

https://doi.org/10.32332/istinbath.v19i02.5041

Abstract

Artikel ini pertujuan membahas tentang perbandingan Ijma dan Qiyas tentang nikah mut’ah oleh Sunni dan Syiah. Nikah mut’ah atau sering disebut sebagai kawin kontrak merupakan hal yang lazim bagi penganut paham Syiah di Iran. Di Indonesia sendiri, nikah mut’ah juga terjadi di berbagai daerah salah satunya yang paling menonjol adalah di Puncak Bogor Jawa Barat. Nikah mut'ah atau kawin kontrak akhir-akhir ini banyak dilakukan oleh sebagian umat Islam Indonesia, terutama kalangan pemuda dan mahasiswa. Praktik nikah mut`ah telah menimbulkan keprihatinan, kekhawatiran, dan keresahan bagi para orang tua, ulama, pendidik, tokoh masyarakat, dan umat Islam Indonesia pada umumnya, serta dipandang sebagai alat propaganda paham Syi`ah di Indonesia. Islam sebagai ajaran yang sesuai dengan fitrah, telah mensyari’atkan adanya pernikahan bagi setiap manusia. Namun, pernikahan dalam pandangan Islam bukan hanya sekedar formalisasi hubungan suami istri, pergantian status, serta upaya pemenuhan kebutuhan fitrah manusia.

 

Kata Kunci: Ijma, Mut’ah, Nikah, Sunni, Syi’ah, Qiyas

Downloads

Download data is not yet available.

References

Al-Kurki, Ali bin Al-Husain. Jami’ al-Maqasid fi Syarh al-Qawa’id. Beirut: Muassasah Ali Bait li Ihya’ At-Turath. 1991.
Ali, H. Busyairi, Nikah Mut’ah Halal atau haram?. Cet.1. Banjarmasin: Ar-Risalah Islamic Centre Foundation. 2012.
Faza, Asrar Mabrur. Syi’ah dalam Kitab Sunni. Medan: Perdana Publishing. 2015
Haroen, Nasrun. Ushul Fiqh, juz. 1. Jakarta: Logos Wacana Ilmu. 1997.
Hasan, M.Ali. Perbandingan Mazhab. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada. 1995.
Hakim, Rahmat. Hukum Perkawinan Islam. Bandung: Pustaka Setia. 2000.
Khallaf, Abd. Wahab. Ilmu Ushul al-Fiqh. Jakarta: Al-Haromain. 2004.
Hidayat, Deden. “Relevansi Ijma’ Dan Qiyas Dalam Struktur Hukum Islam Dan Struktur Hukum Positif Di Indonesia”. Istinbath: Jurnal Hukum. Vol 16, No.1, (Mei 2019). 67-81.
May, Asml. “Kontroversi Status Hukum Nikah Mut’ah (Analisis Terhadap Pendapat Para Ulama)”. Jurnal Ilmu Syari’ah dan Hukum. Vol. 46. (2012). 168-183.
Rais, Isnawati. “Praktek Kawin Mut’ah di Indonesia dalam Tinjauan Hukum Islam dan Undang-Undang Perkawinan”. Jurnal Ahkam: Vol. XIV. No. 1. (2014). 83-104.
Syarifuddin, Amir. Hukum Perkawinan Islam di Indonesia. Jakarta: Prenada Media. 2006.
Syarifuddin, Amir. Ushul Fiqh. Juz. 1. Jakarta: Kencana, 2009.
Shihab, Quraisy. Perempuan. Jakarta: Lentera Hati. 2005.
Subhani, Ja’far. Syi’ah: Ajaran dan Praktiknya. Jakarta: Nur Al-Huda. 2012.
Thalib, Mohammad. Terj, Sayyid Sabiq Fikih Sunnah. Juz. 6. Bandung: PT al-Ma’arif. 1980.
Zahrah, Abu al-Ahwal al-Syakhsiyya. (Mesir: Dar al-Fikr. 1967.

Published

2022-08-26

How to Cite

Perbandingan Ijma dan Qiyas Tentang Nikah Mut’ah Menurut Ulama Sunni dan Syi’ah. (2022). Istinbath : Jurnal Hukum, 19(01), 135-145. https://doi.org/10.32332/istinbath.v19i02.5041