Relevansi Ketentuan Kompilasi Hukum Islam Tentang Masa Berkabung Perspektif Mubadalah

Authors

  • Hud Leo Maki IAIN Metro

DOI:

https://doi.org/10.32332/istinbath.v18i2.4019

Keywords:

Ihdad, Mubadalah, KHI

Abstract

Ihdad is a period of mourning performed by the wife and husband, this is confirmed in KHI article 170 CHAPTER XIX about the period of mourning. However, in the article some words have the potential to cause problems, where the text in article 170 paragraph (1) greets women while not for men. The four words are wajib, iddah time, mourning, and slander. While the men in article 170 paragraph (2) are greeted with the word propriety. The perception raised by the article is the emergence of gender injustice in the form of stereotypes for women as a source of chaos. This study aims to find out how mubadalah reads the vision of ihdad reciprocity in KHI and mubadalah strategy in creating ihdad reciprocity for men and women. This research is a qualitative research using a content analysis approach, namely by dismantling KHI as an authoritative text with a trilogy of mubadalah (mabadi ', qawa'id, and juz'i). Meanwhile, to reveal the meaning of propriety in article 170 paragraph (2), the theory of ‘urf is used. The findings of the study are that in the perspective of mubadalah implicitly the text in article 170 already greets men and women. The application of the strategy of mubadalah in ihdad must pay attention to the traditions of the community. The contribution of this research is to increase the wealth of knowledge about the understanding of ihdad in KHI which has a vision of mubadalah as well as provide a strategy of mubadalah in realizing the reciprocity of ihdad so that it can be applied in society with a social and legal approach.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Ali, Zainuddin. Metode Penelitian Hukum. Jakarta: Sinar Grafika, 2017.
Aruan, Edi Irwansyah. “Ihdad Wanita yang ditinggal Mati oleh Suami pada Pasal 170 Kompilasi Hukum Islam ditinjau menurut Maqashid Al-Syari’ah.” Tesis, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim, 2019.
Asman. “Peranan Adat atau ‘Urf dalam Pengembangan Hukum Islam (Kajian Hukum Islam Klasik).” Skripsi, Universitas Islam Negeri Sunan Ampel, 2016.
Asni. “Kedudukan Perempuan dalam Hukum Keluarga Islam di Indonesia (Telaah Kompilasi Hukum Islam Perspektif Kesetaraan Gender).” Al-’Adl 1, no. 2 (2008).
Asy’ari, Moh. “Kompilasi Hukum Islam sebagai Fiqh Lintas Madzhab di Indonesia.” Al-Ihkam: Jurnal Hukum dan Pranata Sosial 7, no. 2 (Desember 2012).
Baiti, Anisah Nur. “Karakteristik Percakapan Rayuan Gombal pada Acara Sitkom di Televisi (Tinjauan Pragamatik).” Naskah Publikasi, Universitas Muhammadiyah Surakarta, 2013.
Dewanti, Ike Rosalina, dan Endang Sri Indrawati. “Pengalaman Kehilangan Ibu Yang Menderita Kanker (Sebuah Studi Fenomenologis).” Empati: Jurnal Karya Ilmiah S1 Undip 3, no. 4 (Oktober 2014).
Fahru, Ahmad. “Iddah dan Ihdad Wanita Karier (Perspektif Hukum Islam dan Hukum Positif).” Skripsi, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah, 2015.
Fredi Siswanto. “Analisis Hukum Terhadap Ihdad Bagi Perempuan Ditinjau Dari Aspek Hukum Islam Dan Kesetaraan Gender.” Skripsi, Universitas Bengkulu, 2014.
Ghazali, Abd Moqsith. Tubuh, Seksualitas dan Kedaulatan Perempuan: Bunga Rampai Pemikiran Ulama Muda. Jakarta: RAHIMA-LKiS, 2002.
Hakim, Lukman. “Corak Feminisme Post-Modernis dalam Penafsiran Faqihuddin Abdul Kodir.” Jurnal Studi Ilmu-ilmu al-Qur’an dan Hadis 21, no. 1 (Januari 2020).
Harisudin, M. Noor. “‘Urf Sebagai Sumber Hukum Islam (Fiqh) Nusantara.” Al-Fikr: Jurnal Pemikiran Islam 20, no. 1 (2016).
Herawati, Andi. “Kompilasi Hukum Islam (KHI) sebagai Hasil Ijtihad Ulama Indonesia.” Hunafa: Jurnal Studia Islamika 8, no. 2 (Desember 2011).
Indar. “Iddah : dalam keadilan gender.” Raheema: Jurnal Studi Gender dan Anak 5, no. 1 (2010).
Irianto, Sulistyowati. Perempuan dan Hukum: Menuju Hukum yang Berperspektif Kesetaraan dan Keadilan. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia, 2008.
Iyan, Anugerah Purnama. “Kompilasi Hukum Islam dalam Perspektif Hukum Positif Indonesia.” Lex Crimen 6, no. 8 (Oktober 2017).
M, Sirajuddin. “Eksistensi ‘Urf sebagai Sumber Pelembagaan Hukum Nasional.” Madania: Jurnal Kajian Keislaman 19, no. 1 (Juni 2015).
Maimun, Ach. “Memperkuat ’Urf dalam Pengembangan Hukum Islam.” Al-Ihkam: Jurnal Hukum dan Pranata Sosial 12, no. 1 (Juni 2017).
Milati, Arifah. “Teori Ri’ayah Al-Maslahah At-Tufi dan Aplikasinya dalam Menakar Problematika Ihdad.” Al-Ahwal: Jurnal Hukum Keluarga Islam 7, no. 1 (2014).
Nasution, Adnan Buyung. “Problematika Ihdad Wanita Karir Menurut Hukum Islam.” Tesis, Universitas Islam Negeri Sumatera Utara, 2015.
Nuroniyah, Wardah. “Diskursus ‘Iddah Berpersepktif Gender: Membaca Ulang ‘Iddah dengan Metode Dalālah al-Naṣṣ.” Al-Manahij: Jurnal Kajian Hukum Islam 12, no. 2 (Desember 2018).
Qodir, Faqihuddin Abdul. Manual Mubadalah: Ringkasan Konsep untuk Pelatihan Perspektif Kesalingan dalam Isu Gender dan Islam. Yogyakarta: Umah Sinau Mubadalah, 2019.
———. Qira’ah Mubadalah. Yogyakarta: IRCiSoD, 2019.
Santoso, Lukman Budi. “Eksistensi Peran Perempuan sebagai Kepala Keluarga (Telaah terhadap Counter Legal Draf-Kompilasi Hukum Islam dan Qira’ah Mubadalah).” Marwah: Jurnal Perempuan, Agama dan Jender 18, no. 2 (2019).
Sari, Rossi Anita. “Pengalaman Kehilangan (Loss) dan Berduka (Grief) pada Ibu Preeklampsi yang Kehilangan Bayinya.” Skripsi, Universitas Diponegoro, 2015.
Sucipto. “‘Urf sebagai Metode dan Sumber Penemuan Hukum Islam.” Asas: Jurnal Hukum dan Ekonomi Islam 7, no. 1 (2015).
Suhirman, Gatot. “Poligami Kaum Elit Agama Islam (Menimbang Plus-Minus Praktik Poligami Kaum Elit Agama bagi Masyarakat).” Istinbath: Jurnal Hukum Islam 12, no. 2 (Desember 2013).
Sukendar, Astria Yuli Satyarini. “Keabsahan Alat Bukti Berupa Chatting Di Media Sosial Terhadap Proses Pemidanaan Atas Tuduhan Perzinahan (Pasal 284 Kuhp).” Jurnal Mimbar Keadilan 12, no. 2 (2019).
Susilo, Edi. “Iddah dan Ihdad Bagi Wanita Karir.” Al-Hukama: The Indonesian Journal of Islamic Family Law 6, no. 2 (Desember 2016).
———. “’Iddah dan Ihdad Bagi Wanita Karir.” AL-HUKAMA 6 (2016).
Ussa’adah, Eka Ita. “Membentuk Keluarga Sakinah Menurut M. Quraish Shihab (Analisis Pendekatan Konseling Keluarga Islam).” Skripsi, Institut Agama Islam Negeri Walisongo, 2008.
Yahya, Yuangga Kurnia. “Pengaruh Penyebaran Islam di Timur Tengah dan Afrika Utara: Studi Geobudaya dan Geopolitik.” Al-Tsaqafa: Jurnal Peradaban Islam 16, no. 1 (Juni 2019).

Published

2022-01-12

How to Cite

Relevansi Ketentuan Kompilasi Hukum Islam Tentang Masa Berkabung Perspektif Mubadalah. (2022). Istinbath : Jurnal Hukum, 18(2), 388-408. https://doi.org/10.32332/istinbath.v18i2.4019