Kesadaran Hukum Masyarakat Baduy Banten Pada Pikukuh Adat, Dan Moderasi Hukum

(Kajian Sosiologi Hukum Pada keberadaan Living Law Masyarakat Adat Baduy)

Authors

  • Elfa Murdiana
  • Titut Sudiono IAIN Metro
  • Nandang Kosim
  • Destalia E.P. IAIN Metro

DOI:

https://doi.org/10.32332/istinbath.v18i1.3383

Keywords:

Ketaatan Dan Kepatuhan Hukum, Pikukuh Adat, Moderasi Hukum

Abstract

Artikel ini menggali internalisasi nilai yang membentuk ketaatan dan kesadaran hukum masyarakat pada aturan hukum yang tidak tertulis yakni Pikukuh adat yang secara turun temurun diyakini dan dijalankan secara sadar dan membentuk sikap Toleransi sebagai Dasar Nilai Moderasi .hasil penelitian ini membuktikan bahwa positivisme hukum bukan satu-satunya jaminan dalam pencapaian keadilan sebab kekuatan bangunan hukum untuk dilaksankan dan ditaati adalah manusia sebagai subyek pelaku dan hukum sebagai mekanisme pengendali sosial yang persuasif mewujudkan keadilan hukum.  Melalui pendekatan sosiologi dan pendekatan hukum yang dianalisis secara Induktif, disimpulkan bahwa Ketaatan hukum masyarakat Baduy pada pikukuh adat  secara sadar telah  membentuk prilaku moderat yang sangat menjunjung tinggi dan menghormati hak-hak orang lain yang berbeda keyakinan. Artinya ketaatan orang baduy pada pikukuh adat tak lantas menjadikan mereka fanatis dan Radikal . justru sebaliknya, bahwa dengan pikukuh yang dijalankan justru membentuk toleransi tanpa paksaan dimana nilai Toleransi tersebut  memiliki relevansi dengan  nilai Moderasi Hukum dalam mengontrol prilaku masyarakat (Social Control) dan mewujudkan Keadilan

Downloads

Download data is not yet available.

References

Abdul RAhman. Hukum Adat Menurut Perundang-Undangan Republik Indonesia. 2 ed. Jakarta: Cendana Press, 1984.
Achmad Ali, Wiwiek Handayani. Menguak Teori Hukum (Legal Theory) dan Teori Peradilan (Judicialprudence) Termasuk Interpretasi Undang-Undang (Legisprudence). 4 ed. Jakarta: Kencana, 2012.
Ahmad Ali. Menguak Tabir Hukum. Kedua. Bogor: P.T Ghalia Indonesia, 2008.
Al-alamah alraghib alasfhaniy. Mufradat alfadz Alquran. Beirut: Darel Qalam, 2009.
Amin, Rauf. “PRINSIP DAN FENOMENA MODERASI ISLAM DALAM TRADISIHUKUM ISLAM.” Al-Qalam 20, no. 3 (16 Desember 2014): 23–32. https://doi.org/10.31969/alq.v20i3.339.
Arsyad Sobby Kesuma. “Kerukunan Umat Beragama DDan Resolusi Konflik Studi Kasus Umat Beragama Masyarakat Suku Baduy Perbatasan Di Provinsi Banten.” Jurnal TAPIs Vol.19, no. No.2 (2015): 129.
Bushar Muhammad. Asas-Asas Hukum Adat; Suatu Pengantar. 10 ed. Jakarta: PT.Pradnya Paramita, 1997.
Cecep Eka Permana. “Kearifan Lokal Masyarakat Baduy Menghadapi Perubahan Sosial,” 1–15. Malaysia, 2010.
———. Stereotipe Perempuan dalam Konsep Budaya Suku Baduy : Wujud Kesetaraan Gender. Wedatama Widya Sastra, 2005.
Dahlan, Moh. “Moderasi Hukum Islam Dalam Pemikiran Ahmad Hasyim Muzadi.” AL-IHKAM: Jurnal Hukum & Pranata Sosial 11, no. 2 (2 Januari 2017): 313–34. https://doi.org/10.19105/al-ihkam.v11i2.1039.
Elfa Murdiana. Hukum Dan Perundang Undangan Di Indonesia. 1 ed. Yogyakarta: Idea Press, 2015.
Garna, J. K. Masyarakat terasing di Indonesia. Perubahan sosial budaya Baduy, Koenjaraningrat (ed). Jakarta: Departemen Sosial RI, 1993.
———. Perubahan sosial budaya baduy. Yogyakarta: Bentara Budaya, n.d.
Garna JK. Sistem Budaya Indonesia. Bandung: Pasca Sarjana Univ Padjajaran, 1992.
Halmahera, Mega, Anggi Septiya Purnama, Fuad Hasyim, dan Andi Irwan Benardi. “Local Wisdom Pikukuh Sapuluh Suku Baduy Dalam Konservasi Lingkungan Budaya Desa Kanekes.” Geo-Image 8, no. 1 (21 Juni 2019): 80–88.
Hilman Hadikusuma. Pengantar Hukum Adat Indonesia. 2 ed. Bandung: Mandar Maju, 2003.
Husaini Usman, dan Purnomo Setiadi Akbar. Metodologi Penelitian Sosial. Jakarta: PT. Bumi Aksara, 2000.
Kamaruddin. “Membangun Kesadaran Dan Ketaatan Hukum Masyarakat Perspektif Law Enforcement.” Al-’Adl Vol.9, no. No.2 (Juli 2016): 143–57.
Kang Asmin. Wawancara langsung, 15 Maret 2020.
“kesadaran dan kepatuhan hukum soerjono soekanto.pdf,” n.d.
Khoiri, Ach. “Moderasi Islam dan Akulturasi Budaya; Revitalisasi Kemajuan Peradaban Islam Nusantara.” Islamadina: Jurnal Pemikiran Islam 0, no. 0 (2 Juli 2019): 1-17–17. https://doi.org/10.30595/islamadina.v0i0.4372.
Koentjaraningrat. ”Metode Wawancara”. II. Jakarta: PT. Gramedia, 1991.
Laica Marzuki, Laica Marzuki. Bagian Kesadaran Hukum Rakyat Bugis Makassar. Hasanudin University Press, 1995.
“MASYARAKAT+BADUY+-+Handout-PKL+Geo+Terpadu.pdf,” n.d.
Masykur Wahid. “SUNDA WIWITAN BADUY: Agama Penjaga Alam Lindung di Desa Kanekes Banten.” Jurnal elharakah (Jurnal Budaya Islam) 13, no. no.2 (2011).
Mustomi, dan Otom. “Perubahan Tatanan Budaya Hukum pada Masyarakat Adat Suku Baduy Provinsi Banten.” Jurnal Penelitian Hukum De jure Vol 17, no. No. 3 (2017).
Nababan. “‘Kearifan tradisional dan pelestarian lingkungan di Indonesia.’” CSIS XXIV (1995): 6.
Nadroh, Siti. “PIKUKUH KARUHUN BADUY DINAMIKA KEARIFAN LOKAL DI TENGAH MODERNITAS ZAMAN.” Jurnal PASUPATI 5, no. 2 (30 Desember 2018): 196–216.
Petrus CKL. Bello. “HUBUNGAN HUKUM DAN MORALITAS MENURUT H.L.A HART.” Jurnal Hukum dan Pembangunan 4 (September 2014): 373–86.
Sam A Suhandi. “Tata Kehidupan Masyarakat Baduy di Propinsi Jawa Barat.” Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, 1986. Proyek Inventarisasi dan Dokumentasi Kebudayaan Daerah.
Satjipto Rahardjo. Hukum dan Perubahan Sosial. Bandung: Alumni, 1973.
Sigit Sapto Nugroho. Pengantar Hukum Adat Indonesia. Solo: Pustaka Iltizam, n.d.
Siradjuddin, Fatkhurrahman, dan Zulkarnain. Legislatif Drafting (Pelembagaan Metode Partisipatif dalam Pembentukan Peraturan Perundang-Undangan ). Malang: Setara Pers, 2015.
Soekanto. “KESADARAN HUKUM DAN KEPATUHAN HUKUM.” Jurnal Hukum & Pembangunan 7, no. 6 (31 Desember 1977): 462–70. https://doi.org/10.21143/jhp.vol7.no6.742.
Soekanto, Soerjono. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Penagakan Hukum. Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2004.
Soekanto, Soerjono, dan Purnadi P. Perihal Kaidah Hukum. Bandung: Aditya Bakti, 1993.
Soepomo. Hukum Adat. Jakarta: PT.Pradnya Paramita, 1993.
Soerjono Soekanto. Kesadarn Hukum dan Kepatuhan Hukum. Jakarta: Rajawali Press, 1982.
———. Pendekatan Sosiologi Terhadap Hukum. Jakarta: Bina Aksara, 1999.
Soerjono soekanto. Suatu Tinjauan Sosiologi Hukum Terhadap Masalah-Masalah Sosial. Bandung: Alumni, 1982.
———. “teori ketaatan hukum pdf - Penelusuran Google.” Diakses 14 Agustus 2019. https://www.google.com/search?safe=strict&ei=yrJTXcn6J9mP9QPkjLygDA&q=teori+ketaatan+hukum+pdf&oq=teori+ketaatan+hukum+&gs_l=psy-ab.1.1.0i30l2.3468.31905..35262...0.0..0.283.2483.13j6j2......0....1..gws-wiz.......0i71j35i39j0i67j0j0i131j0i131i67j0i22i30j0i22i10i30j0i7i30j0i13j0i8i7i30.WN3KcMhnluo.
Steven Vago. Law and Society. Inc;USA: prentice H.l, 1981.
Sudaryono. Metodologi Penelitian. 1 ed. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 2017.
Sudikno Mertokusumo. Mengenal Hukum ; Suatu Pengantar. 3 ed. Yogyakarta: Liberty, 2002.
Suharsimi Arikunto. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Yogyakarta: PT. Rineka Cipta, 1993.
Suhartini. “Kajian kearifan lokal masyarakat dalam pengelolaan sum- berdaya alam dan lingkungan” Prosiding seminar nasional penelitian, pendidi- kan dan penerapan MIPA. Yogyakarta: Fakultas MIPA UNY, n.d.
Tholhatul Choir (terakhir), dan Ahwan FAnani. Islam Dalam Berbagai Pembacaan Kontemporer. Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2009.
Tobroni, Faiq. “ASAS PROPORSIONALITAS SEBAGAI MODERASI PANDANGAN HUKUM DIAMETRAL.” Jurnal Yudisial 11, no. 3 (26 Desember 2018): 307–25. https://doi.org/10.29123/jy.v11i3.313.
Yusuf Alqardhawi. Kalimat Fi Alwasathiyyah wa Madlimiha. Kairo: Dar al-Syuruq, 20011.

Published

2021-10-25

How to Cite

Kesadaran Hukum Masyarakat Baduy Banten Pada Pikukuh Adat, Dan Moderasi Hukum: (Kajian Sosiologi Hukum Pada keberadaan Living Law Masyarakat Adat Baduy). (2021). Istinbath : Jurnal Hukum, 18(1), 124-141. https://doi.org/10.32332/istinbath.v18i1.3383