TINJAUAN HUKUM EKONOMI SYARI’AH TERHADAP PELAKSANAAN PENJUALAN BARANG GADAI

(STUDI KASUS PELELANGAN DI PEGADAIAN SYARIAH KOTA METRO)

Authors

  • Hendra Irawan
  • Nurma destiana

DOI:

https://doi.org/10.32332/istinbath.v15i1.1125

Keywords:

Keyword : Pawnshop, Sales, Pawn, Shariah Economic Law.

Abstract

Abstract

Pawn sharia (rahn) is one of the terms property (rahin) as goods (marhun) on debt / loan (marhun bih) it receives. Marhun has an economic value. Auction as an execution of goods is also done in Sharia Pawnshop. Auction is the last attempt made by the Sharia Branch Office that has money that is default. This study aims to describe the perspective of Islamic Economic Law on the sale of lien in the sharia pawnshops Metro City. This research is an attempt to enrich the scientific khilafah related to the problems related to the projects, and can be used as information for sharia pawnshops and the community or parties who want to know the procedure of selling pawn goods. This research is a field research that collects qualitative data with interview and documentation data collection techniques, then qualitative analysis through inductive approach. Based on the results of the research, the acquisition of the sale of Gadai goods in the existing Shariah City Pawnshops in accordance with Shariah Economic Law, and no one does not.

 

Keyword : Pawnshop, Sales, Pawn, Shariah Economic Law.

Abstrak

Gadai syariah (rahn) adalah menahan salah satu harta milik nasabah (rahin) sebagai barang jaminan (marhun) atas utang/pinjaman (marhun bih) yang diterimanya. Marhun tersebut memiliki nilai ekonomis. Lelang sebagai upaya eksekusi terhadap barang jaminan juga dilakukan di Pegadaian Syariah. Lelang merupakan upaya terakhir yang dilakukan oleh Kantor Cabang Syariah apabila ada nasabahnya yang wanprestasi. Penelitian ini bertujuan untuk memaparkan perspektif Hukum Ekonomi Syariah terhadap pelaksanaan penjualan barang gadai di Pegadaian syariah Kota Metro. Penelitian ini merupakan upaya untuk memperkaya khazanah keilmuan terkait masalah konsep penjualan barang gadai, dan dapat berguna sebagai informasi bagi pegadaian syariah dan masyarakat atau pihak-pihak yang ingin mengetahui prosedur penjualan barang gadai. Penelitian ini adalah penelitian lapangan yang menghimpun data kualitatif dengan teknik pengumpulan data wawancara dan dokumentasi, kemudian dianalisis secara  kualitatif melalui pendekatan induktif. Berdasarkan hasil penelitian, diketahui bahwa Pelaksanaan penjualan barang gadai di Pegadaian Syariah Kota Metro ada yang sesuai dengan Hukum Ekonomi Syari’ah, dan dan ada yang tidak.

 

Kata kunci : Pegadaian, Penjualan, Barang Gadai, Hukum Ekonomi Syari’ah

Downloads

Download data is not yet available.

References

Masmuah, Sukresno, “Tinjauan Yuridis Implementasi Gadai Syariah Pada Kantor Bank BRI Syariah Kudus” dalam Jurnal Sosial Budaya, Vol 6, No 1 (2013).
Imam Mustofa, “Transaksi Elektronik (e-commerce) Dalam Perspektif Fikih”, dalam Jurnal Hukum Islam, (Pekalongan: STAIN Pekalongan), Volume 10, Nomor 2, Desember 2012.
Ahmad Supriyadi, “Struktur HUKUM Pegadaian Syariah Dalam Perspektif Hukum Islam dan Hukum Positif (Suatu Tinjauan Yuridis NormatifTerhadap Praktek Pegadaian Syariah di Kudus)” dalam EMPIRIK: Jurnal Penelitian Islam, STAIN Kudus, Vol. 3, No. 2, Juli-Desember 2010.
Adrian Sutedi, Hukum Gadai Syariah, (Bandung: Alfabeta, 2011).
Kompilasi Hukum Ekonomi Syariah, Pasal 403 ayat (1), (2), (3)..
Fatwa Dewan Syariah No:25/DSN-MUI/III/2002 tentang Rahn
Wawancara dengan Bapak Ghofur selaku penggadai pada tanggal 01 Desember 2016
Gamal Komandoko, Ensiklopedia Istilah Islam, (Yogyakarta: Cakrawala, 2009)
Adrian Sutedi, Hukum Gadai Syariah, (Bandung: Alfabeta, 2011)`
Rachmat Syafe’i, Fiqih Muamalah, (Bandung: Pustaka Setia, 2001).
Hendi Suhendi, Fiqh Muamalah, (Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2010).
Lajnah Pentashih Al-Qur’an Departemen Agama RI, Al-Qur’an dan Terjemahnya, (Jakarta: Tehazed, 2009).
Mardani, Ayat-ayat dan Hadis Ekonomi Syariah, (Jakarta: Rajawali Pers, 2014).
Nurul Huda, dkk., Baitul Mal Wa Tamwil, (Jakarta: Amzah, 2016).
Ibnu Rusyd, Bidayatul Mujtahid, terj. Imam Ghazali Said & Achmad Zaidun, (Jakarta: Pustaka Amani, 2007).
Ibnu Rusyd, Bidayatul Mujtahid, terj. Imam Ghazali Said & Achmad Zaidun, (Jakarta: Pustaka Amani, 2007).
Adrian Sutedi, Hukum Gadai Syariah.
Hendi Suhendi, Fiqh Muamalah.
Buchari Alma & Donni Juni Priansa, Manajemen Bisnis Syariah.
Nurul Huda, dkk., Baitul Mal Wa Tamwil.
Arrum Mahmudahningtyas, Analisis Kesyariahan Transaksi Rahn Emas, (Malang: Jurnal Ilmiah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya, 2015).
Adrian Sutedi, Hukum Gadai Syariah.
Agha Sofia, Solusi Pegadaian Apa dan Bagaimana?, (Bandung: Maximalis, 2008).
Adrian Sutedi, Hukum Gadai Syariah.
Kompilasi Hukum Ekonomi Syariah tentang Penjualan Harta Rahn Pasal 402, 403, 404.
Fatwa Dewan Syariah No:92/DSN-MUI/IV/2014 tentang Pembiayaan yang Disertai Rahn
Adrian Sutedi, Hukum Gadai Syariah.
Wawancara dengan Bapak Agus sebagai Kasir di Pegadaian Syariah Kota Metro pada tanggal 24 Juli 2017
Wawancara dengan Bapak Andy Pratomo sebagai pengelola Unit Cabang di Pegadaian Syariah Kota Metro pada tanggal 24 Juli 2017
Dokumen Pegadaian Syariah Kota Metro Tahun 2016.
Departemen Agama RI, Al-Qur’an dan Terjemahnya, (Bandung: Diponegoro, 2010).
Wahbah Az-Zuhaily, Fiqhul Islam wa Adillatuhu, (Damaskus: Darul Fikri, 1989).

Downloads

Published

2018-07-09

How to Cite

TINJAUAN HUKUM EKONOMI SYARI’AH TERHADAP PELAKSANAAN PENJUALAN BARANG GADAI: (STUDI KASUS PELELANGAN DI PEGADAIAN SYARIAH KOTA METRO). (2018). Istinbath : Jurnal Hukum, 15(1), 111-133. https://doi.org/10.32332/istinbath.v15i1.1125