Prinsip-Prinsip Filsafat Bahasa dan Etika Dalam Pemaknaan Kalam Ibnu Malik

Tinjauan Hermeneutik

Authors

  • Muhammad War’i

DOI:

https://doi.org/10.32332/al-fathin.v1i2.1203

Keywords:

Filsafat bahasa, Etika, Kalam

Abstract

This paper aims to elaborate on the meaning (interpretation) thought behind the understanding of word by Ibn Malik in relation to the principles of the philosophy of language and ethics. The method used in this paper is hermenetuic of Recour method that emphasizes the process of interpretation of meaning. The analysis showed that the principle of the philosophy of language implicit in it is a whole language is a language that has a form of material and immaterial as well as consistency between speech and action. The implied ethical principles is that people should be able to maintain the principle of individual and always in the context of social care and should always be consistent with what was said.

Tulisan ini bertujuan untuk mengelaborasi makna (interpretasi) dibalik pemaknaan kalam ibnu Malik kaitannya dengan prinsip-prinsip filsafat bahasa dan etika. Metode yang digunakan dalam tulisan ini adalah metode hermenetuika Recour yang menekankan pada proses interpretasi makna. Hasil analisis menunjukkan bahwa prinsip filsafat bahasa yang tersirat di dalamnya adalahbahasa yang utuh yaitu bahasa yang memiliki wujud materi dan immateri serta konsistensiantara tuturan dan tindakan. Adapun prinsip etika yang tersirat adalah bahwa manusia harus bisa menjaga prinsipnya secara individu dan selalu peduli dalam konteks sosial serta harus selalu konsisten dengan apa yang dikatakan.

References

Al-Anshori, Ibnu Hisyam. Audhohul Masalik Ila Alfiati Ibn Malik. Beirut: Darul Kutub Al-Ilmiah. 2012
Aqil, Ibnu. Syarh Ibnu Aqil. Surabaya: Alhidayah. Tanpa tahun.
Al-Gholayaini, Musthafa. Jami’uddurus al-Lughotil Arobiyah. Birut: Darul Bayan. 2008.
Al-Asymuni. Syarhul Asymuni ala Alfiayati Ibn Malik. Maktabah Syamilah
Abdillah, Zamzam Afandi. Bias Teologis Dalam Linguistik Arab dalam jurnal Adabiyyat Vol. 7. No. I. Yogyakarta: Fakultas Adab UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. 2008.
Chaer, Abdul. Linguistik Umum. Jakarta: Rineka Cipta. 2012
Ganellous, Rene. Exploring Ricoeur’sHermeneutic Theory of Interpretation as a Method of Analysing Research Texts. Nepean: School of Health and Nursing UWS. 2000.
Hatta, Muhammad. Alam Pikiran Yunani. Jakarta: UI Press. 2006
Hidayat, Asep Ahmad. Filsafat Bahasa; Mengungkap Hakekat Bahasa, Makna Dan Tanda. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 2014.
Kulsum, Robi’ah Ummi. Kajian Nahwu Sosial. Dalam situs: http://bdkjakarta.kemenag.go.id. Akses tanggal 2 desember 2015
Mustansyir, Rizal. Filsafat Analitik; Sejarah, Perkembangan Dan Peranan Para Tokohnya. Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2007.
Nugroho, Wahyu Budi. Orang Lain Adalah Neraka; Sosiologi Eksistensialisme Jean Paul Satre. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. 2013
Parmer, Richard E. Hermeneutika Teori Baru Mengenai Interpretasi. Terj. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. 2005.
Piliang, Yasraf Amir. Semiotika dan Hipersemiotika; Kode, Gaya Dan Matinya Makna. Bandung: Matahari, 2012.
Poedjawiyatna. Etika; Filsafat Tingkah Laku. Jakarta: Rineka Cipta. 1990
Rachels, James. Filsafat Moral. Terj. A Sudiarja. Yogyakarta: Kanisius. 2004
Sobur, Alex. Semiotika Komunikasi. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 2009.
Sumaryono, E. Hermeneutik Sebuah Metode Filsafat. Yogyakarta: Kanisius. 1999
Sumarna, Ellan. Filsafat Etika Kant. Makalah.
Suazo, Ruby S. Ricoeur’s Hermeneutic as Appropriation: A Way ofUnderstanding OneSelf In Front of the Text. San carlos: Department of Philosophy University of San Carlos. Tanpa tahun.
Wittgenstein, Ludwig. Philosophical Investigation. Terj. Anscombe. Basil: Basil Balckwell. 1986.
Zuhry, Ach. Dhofir. FilsafatTimur; Sebuah Pergulatan Menuju Manusia Paripurna. Malang: Madani. 2013
Zuhry, Ach. Dhofir. As-Sirah Al-Falsafiyyah. Jilid II. Malang: STF Al-Farabi Press. 2012

Downloads

Published

2019-01-22

Issue

Section

Articles