PENGEMBANGAN SKALA BERBASIS WEB UNTUK MENGUKUR KEMAMPUAN REFLEKSI PERSONAL SETELAH MELAKUKAN KESALAHAN

Penulis

  • Dwi Novita Sari Universitas Sriwijaya, Indonesia
  • Yosef Yosef Universitas Sriwijaya, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.32332/jbpi.v6i1.9062

Kata Kunci:

Refleksi Personal, Kesalahan, Skala, Peserta Didik, Bimbingan dan Konseling

Abstrak

Remaja merupakan individu yang mempunyai potensi untuk melakukan kesalahan karena memiliki akal dan pikiran yang memungkinkan seseorang menentukan pilihan atau langkah tehadap sesuatu hal. Kesalahan dapat terjadi akibat dari kurangnya perhatian atau kecerobohan, belum mempunyai pengetahuan, keterampilan ataupun pengalaman yang cukup ketika dihadapkan pada situasi tertentu. Refleksi personal merupakan suatu tindakan reflektif yang bertujuan untuk mengamati kembali aktivitas ataupun pengalaman sebelumnya yang nantinya diharapkan seseorang dapat meningkatkan kemampuan dan pemahaman yang dapat ditindaklanjuti apabila dihadapkan pada situasi ataupun peristiwa yang serupa dimasa mendatang. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan skala berbasis web untuk mengukur kemampuan refleksi personal setelah melakukan kesalahan yang validitias, reliabilitas dan praktikalitas. Penelitian ini termasuk dalam jenis penelitian pengembangan (Research Development). Subjek pada penelitian ini adalah peserta didik kelas XI SMA sebanyak 60 peserta didik untuk pilot test dan 188 peserta didik dilibatkan untuk main test yang dipilih secara random dari dua sekolah. Berdasarkan hasil penelitian terdapat sebanyak 22 item pernyataan yang dinyatakan valid dari 31 total seluruh item yang diujikan. Diperoleh tingkat reliabilitias skala berbasis web adalah 0,848 yang termasuk kedalam kategori tinggi dan hasil uji kepraktisan diperoleh 80,4% termasuk kedalam kategori sangat praktis. Penelitian ini menghasilkan skala berbasis web yang valid, reliabel dan praktis sehingga dapat dijadikan sebagai salah satu pilihan alat ukur refleksi personal setelah melakukan kesalahan oleh guru bimbingan dan konseling disekolah.

Diterbitkan

2024-06-16