Upaya Mengembangkan Kemampuan Motorik Halus Anak Usia 5-6 Tahun Melalui Permainan Playdough Di Tk It Darul Falah

Penulis

  • Durotun Nasikhah Institut Agama Islam Negeri Metro
  • Alimudin Alimudin Institut Agama Islam Negeri Metro

DOI:

https://doi.org/10.32332/ijigaed.v3i1.5823

Abstrak

Keterampilan motorik halus adalah kemampuan anak dalam mengkoordinasikan mata dan tangan dalam melakukan semua kegiatan, seperti meronce manik-manik, mengikat tali sepatu, menggunting, menempel, meremas dan membuat berbagai bentuk menggunakan playdough. Tujuan penelitian ini adalah untuk  mengetahui bagaimana upaya mengembangkan kemampuan motorik halus anak usia 5-6 tahun melalui permainan playdough. Penelitian  ini  dilaksanakan di TK IT Darul Falah Karang Sari Lampung Tengah  menggunakan penelitian kualitatif dengan pendekatan  studi lapangan. Teknik pengumpulan data yang digunakan penulis yaitu observasi, wawancara dan dokumentasi. Adapun hasil penelitian adalah Upaya yang dilakukan untuk mengembangkan motorik halus anak di TK IT Darul Falah Karang Sari ialah menggunakan playdough. Dari hasil observasi, wawancara dan dokumentasi yang dilakukan peneliti dapat menyimpulkan bahwa  anak usia 5-6 tahun yang  di TK darul falah karang sari sebelum diberikan kegiatan permainan playdough belum  berkembang secara maksimal  namun setelah dilakukan kegiatan  permainan playdough anak mulai memperlihatkan perkembangannya secara signifikan. Hal ini dapat dilihat dari anak sudah mampu melakukan koordinasi mata dan tangan, menggunakan otot halus untuk kegiatan sederhana dengan baik, dapat menciptakan bentuk dengan playdough serta dapat memegang pensil dengan benar

Referensi

Aguss, R., Fahrizqi, E., & Abiyyu, F. (2021). Analisis Dampak Wabah Covid-19 Pada Perkembangan Motorik Halus Anak Usia 3-4 Tahun. Penjaskesrek Journal, 8(1). https://doi.org/10.46244/penjaskesrek.v8i1.1368
Halimah, N. (2016). Peningkatan Motorik Halus Anak Usia Dini melalui Kegiatan Kolase dengan Media pada Anak Kelompok B3 di TK’’. Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 8.
Handayani, S., Indriasih, A., & Sumarno, S. (2016). Penerapan Media Playdough untuk Meningkatkan Kreativitas Anak Usia Dini. Prosding Temu Ilmiah Nasional Guru.
Kemendikbud, K. (2014). Peremendikbud No 137 tahun 2014 Tentang Standar Nasional Pendidikan Anak Usia Dini.
Maghfiroh, S., & syuriana, dadan. (2021). Media Pembelajaran Untuk Anak Usia Dini di Pendidikan Anak Usia Dini. Jurnal Pendidikan Tambusai, 1(1).
Nababan, R., & Tesmanto, J. (2021). Perkembangan Motorik Halus Melalui Finger Painting Pada Anak Kelompok Bermain Di TK Advent Tahun Pelajaran 2020/2021. Research And Development Journal Of Education, 7(2).
Rahman, Y., & Azhar, D. (2014). Play Time.
Rudiyanto, A. (n.d.). Perkembangan Motorik Kasar dan Motorik Halus Anak Usia Dini. Darussalam Press Lampung.
Sriyanto, A., & Hartati2, S. (2022). Perkembangan Dan Ciri-Ciri Perkembangan Pada Anak Usia Dini. Journal Fascho: Jurusan Pendidikan Islam Anak Usia Dini, 2(1), 26–34.
Tangse, U. H. M., & Dimyati, D. (2021). Permainan Estafet untuk Meningkatkan Kemampuan Motorik Kasar Anak Usia 5-6 Tahun. Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 6(1), 9–16. https://doi.org/10.31004/obsesi.v6i1.1166
Wiyani, N. (2014). Psikologi Perkembangan Anak Usia Dini. Gava Media.

Unduhan

Diterbitkan

2023-01-10