Upaya Mengembangkan Kemampuan Berhitung Melalui Permainan Tradisional Congklak Pada Anak Usia Dini Di Tk Raden Intan Gunung Pelindung
DOI:
https://doi.org/10.32332/ijigaed.v3i1.3825Kata Kunci:
Congklak Traditional Game, Counting Ability for Early ChildhoodAbstrak
Kemampuan berhitung ialah kemampuan yang dimiliki oleh setiap anak untuk mengembangkan kemampuannya, perkembangannya dimulai dari lingkungan yang terdekat dengan dirinya. Jenis penelitian ini yaitu deskriptif kualitatif, yang mengambil lokasi penelitian di TK Raden Intan Gunung Pelindung. Adapun sumber data yang digunakan yaitu sumber data primer dan sumber data sekunder. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu dengan menggunakan metode observasi, wawancara serta dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah reduksi data, data display dan verification. Dan untuk menguji keabsahan menggunakan triangulasi sumber dan teknik. Berdasarkan hasil dari penelitian ini, maka dapat disimpulkan bahwasanya upaya mengembangkan kemampuan berhitung melalui permainan tradisional congklak pada anak usia dini di TK Raden Intan Gunung Pelindung telah terealisasikan dengan baik. Mengembangkan kemampuan berhitung melalui permainan tradisional congklak ini mampu memudahkan guru dalam menyampaikan pembelajaran. Adapun hasil pencapaian guru mengembangkan kemampuan berhitung di TK Raden Intan adalah konsep pengertian anak mulai dipahami, berhitung anak usia dini mulai meningkat, penguasaan konsep anak bertambah, masa transisi beralih dari konkret ke lambang. Adapun faktor pendukung anak memiliki keantusiasaan dalam pembelajaran dan situasi kelas yang kondusif. Faktor penghambatnya adalah hilangnya konsentrasi pada anak karena suasana kelas yang kurang kondusif.
Kata Kunci: Permainan Tradisional Congklak, Kemampuan Berhitung Anak Usia Dini
Referensi
Ahmad Tanzeh. (2009). Pengantar Metode Penelitian. Yogyakarta: Teras.
Anita Yus. (2011). Perkembangan Belajar Anak Taman Kanak-Kanak. Jakarta: Kencana.
Departemen Agama. (2006). Al-Qur’an dan Terjemahannya Juz 1-30 Edisi Revisi. Surabaya: Karya Agung.
Depdiknas. (2008). Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Gramedia.
Devi Triyuda, dkk. (2009). Meningkatkan Kemampuan Berhitung Melalui Permainan Tradisional Congklak Pada Anak Usia Dini 5-6 Tahun. Pontianak: Diva Press.
Fadhillah M, dkk. (2014). Edutainment Pendidikan Anak Usia Dini. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
Fleisher Paul. (2003). Nutrisi Otak 100+ Permainan Yang Mengajar Anak-Anak Berfikir. Jakarta: Indeks.
Hasan Alwi, dkk. Kamus Besar Indonesia Edisi Ketiga. Jakarta: Balai Pustaka.
Husna. (2009). 100+ Permainan Tradisional Indonesia. Yogyakarta: Andi Offset.
Keen Achroni. (2012). Mengoptimalkan Tumbuh Kembang Anak Melalui Permainan Tradisional. Yogyakarta: Javalitera.
Masitoh, dkk. (2005). Pendekatan Belajar Aktif Di Taman Kanak-Kanak. Jakarta: Depdiknas.
Nana Syaodih Sukmadinata. (2011). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: PT Remaja Rosda Karya.
Patmonodewo dan Soemiarti. (2002). Pendidikan Anak Prasekolah. Jakarta: Rineka Cipta.
Putri Budiani Dolok Saribu Jasper Simanjuntak. (2018). “Pengaruh Permainan Tradisional Congklak Terhadap Kemampuan Berhitung Permulaan Anak Usia 4-5 Tahun di KB Tunas Harapan Kecamatan Sunggal Kab. Deli Serdang.” FIP Universitas Negeri Medan 4, no. 1.
Sandra Evieana. (2009). Teka-Teki Asah Otak Untuk Anak-Anak. Yogyakarta: Ekspresi.
Sugiyono. (2008). Memahami Penelitian Kualitatif. Bandung: Alfabeta.
Triharso Agung. (2013). Permainan Kreatif dan Edukatif Untuk Anak Usia Dini. Yogyakarta: Andi Offset.
Trisno Yowono. (1999). Kamus. Surabaya: Arkola.
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License