NUANSA MAQHASID AL-SYARIAH DALAM UNDANG-UNDANG NOMOR 39 TAHUN 1999 TENTANG HAK ASASI MANUSIA

Authors

  • Muwaffiq Jufri

DOI:

https://doi.org/10.32332/istinbath.v14i1.735

Keywords:

Maqashid, Sharia, Human Right, Indonesian

Abstract

The essence of human rights is to protect and ensure the glory and dignity of people. So it becomes important human rights principles stipulated in the legislation in order to guarantee the state of human rights can be implemented optimally. However, there are some parties who deliberately rammed by the Islamic Human Rights as a product of the Liberals are opposed to the  Sharia. In fact, both Islam and human rights, aimed at ensuring the glory and dignity of man as the principles “maqhasidu al-syari`ah” are the main objectives the implementation of Islamic law. This paper aims to prove that human rights are not contrary to Islam because it has been expressly stipulated that one-on-one purpose in religion is upholding human dignity. This paper uses legal research methods that reveal the fact that Islam protects personal rights of his people so that the necessary regulatory and enforcement of human rights in the Indonesia.   Hakikat hak asasi manusia (HAM) ialah untuk melindungi dan menjamin kemuliaan dan martabat manusia. Sehingga menjadi penting prinsip-prinsip HAM diatur dalam peraturan perundang-undangan agar jaminan negara terhadap HAM dapat dilaksanakan secara maksimal. Meski demikian, terdapat beberapa pihak yang sengaja membenturkan HAM dengan Islam seolah HAM merupakan produk kaum Liberal yang bertentangan dengan Syariah Islam. Padahal, baik Islam maupun HAM, bertujuan untuk menjamin kemuliaan dan martabat manusia sebagaimana prinsip-prinsip maqhasidu al-syariah yang menjadi tujuan utama diberlakukannya syariah Islam. Tulisan ini bertujuan untuk membuktikan bahwa HAM tidak bertentangan dengan Islam karena telah diatur secara tegas bahwa salah-satu tujuan dalam beragama ialah tegaknya martabat kemanusiaan. Tulisan ini menggunakan metode penelitian hukum normatif yang mengungkap fakta bahwa Islam melindungi hak-hak pribadi umatnya sehingga diperlukan pengaturan dan penegakan HAM dalam kontek negara hukum Indonesia.  

Downloads

Download data is not yet available.

References

Abd. Wahid Wawan Gunawan, Muhammad Abdullah Darraz, Ahmad Fuad Fanani. Fikih Kebinekaan; Pandangan Islam Indonesia Tentang Umat, Kewargaan, dan Kepemimpinan non-Muslim. Bandung: Kerjasama Mizan Pustakadan Maarif Institute , 2015.
Al-Azhar Muzhaf, Al-Qur’an dan Terjemahannya. Bandung: Penerbit Hilal, 2010
Ali Fahmi Agung, Implementasi Jaminan Hukum HAM Atas Kebebasan Beragama di Indonesia. Yogyakarta: Interpena, 2011
______________, Strategi Pemasyarakatan Hak Asasi manusia dalam Masyarakat yang Plural. Jurnal Konstitusi PKK Fakultas Hukum Universitas Trunojoyo Madura, Vol 11 No. 1 Juni 2011.
Ali Mafaz Salamun, “La Ikraha fiddin, Tafsir Humanis dalam Beragama”.http://lifestyle. kompasiana.com/catatan/2013/04/23/la-ikraha-fid-ad-din-tafsir-humanis-dalam-beragama-554083.html
Baidhawi Zakiyudin, Kredo Kebebasan Beragama. Jakarta: PSAP Muhammadiyah, 2005.
Deklarasi Kairo Tentang Hak Asasi Manusia
Hasan Tholchah, Hak Sipil dan Hak Politik Rakyat dalam Wacana Fiqih, Jurnal Khazanah; Jurnal Aswaja dan Keislaman: Pusat Studi Aswaja dan Keislaman, Universitas Islam Malang. Edisi II Tahun 1999.
Jufri Muwaffiq, Kontribusi Konstitusi Madinah dan Konstitusi Nagarakretagama terhadap Rancangan UUD NRI 1945 terkait Hak dan Kebebasan Beragama. Tesis Program Magister Ilmu Hukum Universitas Brawijaya, 2016.
_____________, Pembatasan terhadap Hak dan Kebebasan Beragama di Indonesia, Jurnal Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, Vol. 1 No. 1, Februari 2016.
Komkelo Mujaid, Moh, Anas Kholish, Fiqh Vredian Aulia Ali. Fiqh HAM; Ortodoksi dan Liberalisme Hak Asasi Manusia dalam Islam. Malang: Setara Press, 2015.
Mas’udi Masdar Farid, Syarah UUD 1945 Perspektif Islam. Jakarta: Kerjasama Pustaka Alvabet dengan Lembaga Kajian Islam dan Perdamaian (LaKIP), 2013.
Muhshi Adam, Teologi Konstitusi; Hukum Hak Asasi Manusia Atas Kebebasan Beragama di Indonesia. Yogyakarta: LkiS, 2014
Mujaid Kumkelo, dkk. Fiqh HAM; Ortodoksi dan Liberalisme Hak Asasi Manusia dalam Islam. Malang: Setara Press, 2015.
Nur Fuad Ahmad, dkk.. Hak Asasi Manusia dalam Prespektif Islam. Malang; Kerjasama antara Madani dengan LPSHAM Muhammadiyah Jawa Timur, 2010
Nur Islami Muhammad, Hukum dan Kebebasan Berpikir. Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2015.
Piagam Madinah
Pratiwi Cekly Setya, Penghormatan dan Perlindungan Hak Asasi Manusia: Hak Kebebasan Beragama dan Berkeyakinan di Indonesia. Dalam Syamsul Arifin, dkk (Editor), Hak Asasi Manusia Untuk Kebebasan Beragama di Indonesia; Keniscayaan, Kenyataan, dan Penguatan. Malang; PUSAM Bekerjasama dengan The Asia Fundation, 2015
Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945
Undang-Undang Nomor 39 Tahun 1999 Tentang Hak Asasi Manusia

Downloads

Published

2017-05-01

How to Cite

NUANSA MAQHASID AL-SYARIAH DALAM UNDANG-UNDANG NOMOR 39 TAHUN 1999 TENTANG HAK ASASI MANUSIA. (2017). Istinbath : Jurnal Hukum, 14(1), 1-14. https://doi.org/10.32332/istinbath.v14i1.735