LANDASAN PENGEMBANGAN KURIKULUM BAHASA ARAB

Authors

  • Walfajri Walfajri walfajri77@yahoo.com

DOI:

https://doi.org/10.32332/an-nabighoh.v20i01.1086

Abstract

Abstract

The curriculum and learning are two things that can not be separated. The curriculum serves as a guide that provides the direction and purpose of education and content to be learned, while learning is a process that occurs in the interaction of teaching and learning between teachers and students. Without a clear curriculum as a reference, then learning process will not take place effectively. Similarly, the curriculum will not be meaningful if it is not implemented in the learning process.

The development of an Arabic learning curriculum is a never-ending process that must be done continuously. If not, then the curriculum becomes obsolete or out of date. Nevertheless, the curriculum development can not be done perfunctorily or in any old way. To produce a qualified Arabic leaning curriculum must stand on a firm foundation, among others: religious, philosophical, juridical, linguistic, psychololinguistic, sociolinguistic, and scientific and technological foundations.

Abstrak

Kurikulum dan pembelajaran merupakan dua hal yang tak dapat dipishakan. Kurikulum berfungsi sebagai pedoman yang memberikan arah dan tujuan pendidikan serta isi yang harus dipelajari, sedangkan pembelajaran adalah proses yang terjadi dalam interaksi belajar dan mengajar antara guru dan siswa. Tanpa kurikulum yang jelas sebagai acuan, maka pembelajaran tidak akan berlangsung secara efektif. Demikian pula, kurikulum tidak akan bermakna jika tidak diimplementasikan dalam proses pembelajaran. Pengembangan kurikulum bahasa Arab adalah proses yang tak pernah berhenti yang harus dilakukan secara kontinu. Jika tidak, maka kurikulum tersebut menjadi usang atau ketinggalan zaman. Namun demikian, pengembangan kurikulum tidak bisa dilakukan dengan asal jadi atau secara sembarangan. Untuk menghasilkan kurikulum bahasa Arab yang berkualitas harus berpijak pada landasan yang kukuh, antara lain: landasan religius, filosofis, yuridis, linguistik, psikololinguistik, sosiolinguitik, dan landasan ilmu pengetahuan dan teknologi.

 

 

References

Basyar, Kamal, 1997, ‘Ilmu al-Lughah al-Ijtima’iy, al-Qahirah: Dar Gharib.
Effendy, Ahmad Fuad, 2009, Metodologi Pengajaran Bahasa Arab, Malang: Misykat.
Hidayat, Asep Ahmad, 2009, Filsafat Bahasa: Mengungkap Hakikat Bahasa, Makna, dan Tanda, Bandung: Remaja Rosdakarya.
Hudson, ‘Ilmu al-Lughah al-Ijtima’iy, 2002, terj. Mahmud ‘Iyad, al-Qahirah: ‘Alam al-Kutub.
Inayah, 2011, Tathwir al-Mawad al-Ta’limiyah Bil Hasuub Li Tarqiyati Maharah al-Kalam (Penelitian Pengembangan pada MA Radhatul Ulum Guyangan Trangkil Jawa Tengah), Tesis. Program Pasca Sarjana UIN Maulana Malik Ibrahim Malang. Tidak diterbitkan.
Ahmad Syamsul Ma’arif, 2011, Tathwir al-Mawad al-Talimiyah Bil Hasuub Li Tarqiyati Maharah al-Qira’ah (Penelitian Pengembangan pada MA Bilingual Batu Jawa Timur), Tesis. Program Pasca Sarjana UIN Maulana Malik Ibrahim Malang. Tidak diterbitkan.
Marsh, Colin J. & George Willis, 1999, Curriculum: Alternative Approaches, ongoing Issues, New Jersey: Prentice-Hall, Inc.
Muhaimin, 2009, Pengembangan Kurikulum Pendidikan Agama Islam di Sekolah, Madrasah, dan Perguruan Tinggi, Jakarta: Rajawali Pers.
Muhaimin dkk., 2009, Pengembangan Model Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) pada Sekolah dan Madrasah, Jakarta: Rajawali Pers.
Muhammad, Ali Isma’il, 1997, al-Manhaj fi al-Lughah al-‘Arabiyah, Kairo: Maktabah Wahbah.
Nasruddin, 2011, Fa’aliyah Istikhdaam al-Aflaam al-Ta’limiyah Li Tanmiyah Maharah al-Istima’ (Studi Eksperimen di MTs Ulumul Qur’an Langsa Aceh), Tesis. Program Pasca Sarjana UIN Maulana Malik Ibrahim Malang. Tidak diterbitkan.
Nasution, S., Asas-Asas Kurikulum, Jakarta: Bumi Aksara, 2006.
Rohman, Arif dan Teguh Wiyono, 2010, Education Policy in Decentralization Era, Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Suparno, Paul, 1997, Filsafat Konstruktivisme dalam Pendidikan, Yogyakarta: Kanisius.
Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan.
Peraturan Menteri Agama Nomor 2 Tahun 2008 tentang Standar Isi (SI) dan Standar Kompetensi Lulusan (SKL) untuk satuan pendidikan dasar dan menengah di madrasah.
Savignon, Sandra J., 1983, Communicative Competence: Theory and Classroom Practice, Massachusetts: Addison-Wesley Publishing Company, Inc.
Thu’aimah, Rusydi Ahmad, 1989, Ta’lim al-‘Arabiyah li Ghayiri al-Nâthiqiîna biha: Manaâhijuhu wa Asaâliîbuhu, Rabath: ISISCO.
Thu’aimah, Rusydi Ahmad dan Mahmud Kamil al-Naqah, 2006, Ta’liim al-Lughah Ittishaaliyan: Baina al-Manahij wa al-Istraatijiyaat, Rabath: ISISCO.
Tilaar, H.A.R. dan Riant Nugroho, 2009, Kebijakan Pendidikan: Pengantar untuk Memahami Kebijakan Pendidikan dan Kebijakan Pendidikan Sebagai Kebijakan Publik, Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.

Downloads

Published

2018-06-25