Membangun Kemampuan Berpikir Kritis melalui Kesiapan Belajar dan Keaktifan Siswa: Studi pada SMA Jaringan Sekolah Islam Terpadu (JSIT) Provinsi Lampung

Authors

  • Ardian Fahri Universitas Samudra
  • Citra Rafika Utari Universitas Muhammadiyah Metro
  • I Ketut Arya Sentana Universitas Negeri Manado
  • Bukhari Bukhari Universitas Samudra

DOI:

https://doi.org/10.32332/social-pedagogy.v6i2.11505

Keywords:

learning readiness, student activeness, critical thinking, history, JSIT

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui serta menganalisis pengaruh kesiapan belajar dan keaktifan siswa terhadap kemampuan berpikir kritis pada mata pelajaran Sejarah Indonesia di SMA yang berada di bawah naungan Jaringan Sekolah Islam Terpadu (JSIT) Provinsi Lampung. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode ex post facto. Lokasi penelitian meliputi sekolah-sekolah JSIT pada empat kabupaten/kota di Provinsi Lampung. Populasi penelitian berjumlah 376 siswa, dan melalui perhitungan Taro Yamane diperoleh sampel sebanyak 194 responden yang ditentukan dengan teknik simple random sampling. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, serta kuesioner. Uji validitas instrumen dilakukan dengan korelasi product moment Pearson dan penilaian ahli, sedangkan uji reliabilitas menggunakan Cronbach’s Alpha (α) dengan bantuan program SPSS 23.0 for Windows. Uji prasyarat meliputi uji normalitas, multikolinearitas, dan heteroskedastisitas, sedangkan pengujian hipotesis menggunakan regresi linear berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kesiapan belajar dan keaktifan siswa berpengaruh positif dan signifikan terhadap kemampuan berpikir kritis dengan nilai signifikansi 0,000 < 0,05. Secara simultan, kedua variabel tersebut memberikan kontribusi sebesar 12,4% terhadap perkembangan kemampuan berpikir kritis siswa SMA di bawah JSIT Provinsi Lampung. 

References

Alsaleh, N. J. (2020). Teaching Critical Thinking Skills: Literature Review. The Turkish Online Journal of Educational Technology, 19(1), 21–39. https://eric.ed.gov/?id=EJ1239945

Anwar, S., Hidayat, T., & Sofwandi, M. (2024). Manajemen Kurikulum Mutu Pendidikan Jaringan Sekolah Islam Terpadu di SMP IT Insan Mandiri Kota Sukabumi. Risâlah Jurnal Pendidikan Dan Studi Islam, 10(2), 823–840. https://doi.org/10.31943/jurnal_risalah.v10i2.836

Ariadila, S., Silalahi, Y. F., Fadiyah, F., Jamaludin, U., & Setiawan, S. (2023). Analisis Pentingnya Keterampilan Berpikir Kritis TerhadapPembelajaran Bagi Siswa. Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan, 9(20), 664–669. https://doi.org/10.5281/zenodo.8436970

Bhayangkara, Muh. A. P., Habibi, B., & Basukiyatno, B. (2024). Implementasi Kurikulum Jaringan Sekolah Islam Terpadu (JSIT) dalam Membangun Pendidikan Karakter di SMPIT. Journal of Education Research, 5(4), 6238–6246. https://doi.org/10.37985/jer.v5i4.2016

Brookfield, S. D. (2012). Teaching for critical thinking: Tools and techniques to help students question their assumptions. San Francisco, CA: Jossey-Bass.

Fatmawati, I. (2025). Transformasi Pembelajaran Sejarah dengan Deep Learning Berbasis Digital untuk Gen Z. Revorma: Jurnal Pendidikan Dan Pemikiran, 5(1), 25–39. https://doi.org/10.62825/revorma.v5i1.140

Juari, E. W. D. R. A., & Nugraheni, N. (2024). Analisis Kesiapan Belajar Siswa pada Pembelajaran Perdiferensiasi. Jurnal Riset Pendidikan Dasar (JRPD), 5(1), 43. https://doi.org/10.30595/jrpd.v5i1.16064

Kerlinger. (2006). Asas–Asas Penelitian Behaviour. Edisi 3, Cetakan 7. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press

Kuhn, D. (2019). Critical Thinking as Discourse. Human Development, 62(3), 146–164. https://doi.org/10.1159/000500171

Kusuma, E., Handayani, A., & Rakhmawati, D. (2024). Pentingnya Pengembangan Kemampuan Berpikir Kritis Pada Siswa Sekolah Dasar: Sebuah Tinjauan Literatur. Wawasan Pendidikan, 4(2), 369–379. https://doi.org/10.26877/jwp.v4i2.17971

Larsson, K. (2017). Understanding and teaching critical thinking—A new approach. International Journal of Educational Research, 84, 32–42. https://doi.org/10.1016/j.ijer.2017.05.004

Leo, D. H., Kollo, M., & Sabu, O. (2025). Penerapan Model Contekstual Learning Dalam Pembelajaran Sejarah Untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Kelas XI SMK Bina Karya Tuapakas. Jurnal Sport & Science 45, 7(1), 321–328. https://ejournal.upg45ntt.ac.id/jss/article/view/352

Mardiana, S., & Suharyanto, S. (2024). Upaya Meningkatkan Keaktifan Siswa melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Number Head Together (NHT) pada Mata Pelajaran IPAS Sekolah Dasar. Ainara Journal (Jurnal Penelitian dan PKM Bidang Ilmu Pendidikan), 5(2), 177–184. https://doi.org/10.54371/ainj.v5i2.451

Marnah, Y., Suharno, & Sukarmin. (2022). Development of physics module based high order thinking skill (HOTS) to improve student’s critical thinking. Journal of Physics: Conference Series, 2165(1), 012018. https://doi.org/10.1088/1742-6596/2165/1/012018

Naredi, H., Haqien, D., Ruslan, A., Nelsusmena, N., & Erlangga, G. (2022). Pembelajaran Sejarah Abad 21 dalam Menunjang Kompetensi Komunikasi dan Rasa Nasionalisme Siswa. Briliant: Jurnal Riset dan Konseptual, 7(3), 762. https://doi.org/10.28926/briliant.v7i3.1065

Novitasari, D., & Asbari, M. (2021). Leaders Coaching di Sekolah: Apa Perannya terhadap Kinerja Guru? Edumaspul: Jurnal Pendidikan, 5(1), 580–597. https://doi.org/10.33487/edumaspul.v5i1.1299

Ramdhani, R. S., Sarifudin, D., & Darmawan, W. (2024). Pengaruh Pembelajaran Berdiferensiasi terhadap Motivasi Belajar Siswa dalam Pembelajaran Sejarah. Ideguru: Jurnal Karya Ilmiah Guru, 9(2), 1044–1049. https://doi.org/10.51169/ideguru.v9i2.1017

Riyanto, M., Asbari, M., & Latif, D. (2022). Efektivitas Problem Based Learning terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Mahasiswa. Journal of Information Systems and Management (JISMA), 3(1), 1–5. https://doi.org/10.4444/jisma.v3i1.744

Rohani, S., Supriatna, N., & Sumantri, Y. K. (2020). Upaya Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Dalam Pembelajaran Sejarah Melalui Strategi Go To Your Post. FACTUM: Jurnal Sejarah dan Pendidikan Sejarah, 9(1), 51–60. https://doi.org/10.17509/factum.v9i1.22954

Rosyadi, A. A. P., Sa’dijah, C., Susiswo, & Rahardjo, S. (2022). High order thinking skills: Can it arise when a prospective teacher solves a controversial mathematics problem? Journal of Physics: Conference Series, 2157(1), 012038. https://doi.org/10.1088/1742-6596/2157/1/012038

Septikasari, R., & Frasandy, R. N. (2018). Keterampilan 4C Abad 21 Dalam Pembelajaran Pendidikan Dasar. Jurnal Tarbiyah Al-Awlad, 7(2), 112–122. https://doi.org/10.15548/alawlad.v8i2.1597

Shaw, R. D. (2014). How Critical Is Critical Thinking? Music Educators Journal, 101(2), 65–70. https://doi.org/10.1177/0027432114544376

Sugiyono. (2019). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta

Syifa’, H. (2023). Analisis Kemampuan Berpikir Kritis Matematis Siswa Berdasarkan Kesiapan Belajar. Ideguru: Jurnal Karya Ilmiah Guru, 9(1), 233–240. https://doi.org/10.51169/ideguru.v9i1.803

Downloads

Published

2025-10-11