Identifikasi Pola-Pola Konflik Agama dan Sosial (Studi Kasus Kekerasan Berbasis Sektarian dan Komunal di Indonesia

Penulis

  • Mohammad Takdir

Kata Kunci:

Konflik, Agama, Sosial, Sektarian, Komunal

Abstrak

Tulisan ini bertujuan untuk mengidentifikasi pola-pola konflik agama dan sosial di Indonesia. Pola konflik keagamaan bisa meliputi jenis konflik, frekuensi konflik, perkembangan dan persebaran konflik, isu penyebab konflik, pelaku, dan dampak dari konflik. Penelitian ini menggunakan pendekatan sosiologis untuk mengetahui dampak sosial dari munculnya konflik agama. Penelitian ini merupakan studi kasus kekerasan berbasis sektarian dan komunal yang terjadi di beberapa wilayah Indonesia. Teori yang dipakai untuk mengidentifikasi pola-pola konflik agama dan sosial adalah teori Louis Coser dan teori konflik etnis dari Jaques Jacques Bertrand. Penelitian ini menunjukkan bahwa masyarakat Indonesia memiliki kapasitas untuk merespon isu-isu penyebab konflik keagamaan dalam bentuk aksi-aksi damai. Tugas kita adalah mendorong masyarakat untuk menjadikan aksi damai sebagai pilihan utama demi mencegah terjadinya konflik yang lebih besar. Isu-isu yang mendorong terjadinya konflik di berbagai daerah sangat bervariasi sehingga langkah-langkah penanganan kekerasan perlu didesain sesuai dengan variasi isu-isu konflik keagamaan yang mendominasi masing-masing wilayah. Hasil studi ini juga menunjukkan bahwa isu konflik keagamaan yang dihadapi masing-masing rezim pemerintahan berbeda. Pada rezim orde baru, isu komunal menjadi isu yang paling dominan terjadi. Sementara pada era reformasi lebih banyak menghadapi konflik keagamaan terkait isu sektarian.

Diterbitkan

2017-12-14