MITOS DATU AYUH DALAM RELIGI ARUH; AJARAN LISAN TENTANG PERSAUDARAAN BANJAR MUSLIM DENGAN ORANG DAYAK LOKSAD

Penulis

  • Moh Soehadha

Kata Kunci:

Mitos, Persaudaraan

Abstrak

Religi Aruh menjadi sistem gagasan bagi Orang Loksado untuk menggarap lingkungan dan memberi makna terhadap semua aktivitas dalam kehidupan sehari-hari. Pengetahuan religi ditransformasikan dari generasi ke generasi melalui tradisi lisan yang dianggap sebagai ajaran suci (sacred literature).  Sejumlah mitos yang terdapat dalam ajaran religi Aruh mendasari berbagai tindakan agama seperti dalam ritual panen padi, ritual lingkaran hidup (rites of passage), ritual penyembuhan (babalian) dan juga tindakan sosial, ekonomi, dan politik dalam keseharian mereka. Berkembangnya sistem ajaran lisan di kalangan masyarakat lokal seperti halnya Orang Loksado dapat dikaitkan dengan konsep simbolisme dalam antropologi. Manusia adalah makhluk simbolik (animal symbolicum), bahwa pemikiran simbolis dan tingkah laku simbolis merupakan ciri khas manusiawi. Berbagai harapan, impian, dan pemikiran yang kadangkala sulit diterima oleh akal manusia itu sendiri, diwujudkan dalam berbagai tindakan dan karya simbolis. Di antara wujud simbolisasi yang dilakukan oleh manusia tersebut adalah mitos. Sebagai sebuah ekspresi simbolis, mitos hampir dapat ditemui dalam berbagai gejala kebudayaan di semua masyarakat.

Diterbitkan

2019-01-22