MASUK DAN BERKEMBANGNYA ISLAM DI KERAJAAN KUTAI KARTANEGARA

Penulis

  • Samsir Samsir

Abstrak

Kondisi agama  Islam pada awal mula masuknya di Kutai Kertanegara sifatnya masih sederhana. Setelah mengikuti perkembangan  zaman sekarang  ini seiring perkembangan di bidang ilmu pengetahuan maupun bidang teknologi   proses penyebaran Islam sudah mengalami kemajuan.  Setelah Islam diterima oleh raja dan masyarakat Kutai dengan cara damai. Maka Raja Putera Mahkota atau Raja Mulia Islam memerintahkan kepada rakyatnya untuk meninggalkan ajaran agama yang mereka anut dengan menggantikan agama Islam. Pengembangan ajaran agama Islam tambah pesat dengan lahirnya beberapa organisasi Islam yang tidak hanya memperjuangkan kepentingan sekelompok orang tetapi juga mempertahankan eksistensi agama Islam, selain itu yang tak kalah pentingnya adalah letak Kutai Kartanegara yang strategis. Wilayah Kalimantan Timur yang sentral, menyebabkan ia mendapat migrasi dari semua pihak yang menimbulkan  ras-ras dan akulturasi kebudayaan – kebudayaan  sehingga menimbulkan kultur yang beraneka ragam coraknya. Diabad ke 16, migrasi golongan melayu ke Timur ini adalah akibat tekanan tekanan politik  yang bergolak dengan hebat di Indonesia bagian barat dengan jatuhnya malaka tahun 1511 M. mulailah pengaliran besar migrasi Melayu ke Timur dengan modal-madalnya antara lain, ke Makassar dimana mereka menguasai rempah-rempah Maluku bersama-sama dengan orang Jawa. Ekspansi Aceh atas Johor dan daerah lainnya di Semenanjung Malaka di permulaan abad ke 17. Pengacauan Belanda atas Malaka tahun 1941 M. di Indonesia Barat menambah derasnya arus ke Timur. Dengan diterimanya Islam sebagai agama resmi kerajaan oleh raja Mahkota, maka seluruh rakyatnya juga ikut meninggalkan agama yang  diyakini sebelumnya. Sebagai penyiar agama Islam  Tuan tunggang Parangan mulai mengajarkan  tentang ketauhidan hingga ajaran Islam secara menyeluruh. Atas kesabaran dan keuletannnya mengajarkan tentang ajaran Islam maka lahirlah guru-guru agama dan  ulama yang dapat membantu melanjutkan misi dalam mengembangkan Islam di Kutai khususnya di Kalimantan Timur. Dengan demikian Islam di kalimantan Timur dapat berkembang baik melalui pendidikan,  perkawinan, perdagangan, maupun seni dan kebudayaan.

Diterbitkan

2019-01-22