SIMBOLISME HAJI ORANG BUGIS MENGUAK MAKNA IBADAH HAJI BAGI ORANG BUGIS DI BONE SULAWESI SELATAN

Penulis

  • Subair Subair

Kata Kunci:

Bugis, Hajj, Symbolism of Hajj

Abstrak

Ibadah Haji mengalami fluiditas ketika dimaknai orang Bugis yang  berimplikasi pada aspek-aspek simbolik yang penuh makna, cenderung mistis dan kontemplatif. Bagi orang Bugis, haji adalah sebuah simbol transformasi kedirian seseorang, di mana dengan naik haji berarti telah mencapai posisi tertinggi yang mampu dicapai oleh seseorang. Memakai atribut haji merupakan keniscayaan. Atribut seperti busana haji sangat dihargai karena telah diberkahi melalui ritual mappatoppo. Selain sebagai simbol wisuda haji, mappatoppo juga diyakini sebagai syarat kesempurnaan haji yaitu yang berhubungan dengan kebolehan menggunakan gelar haji dan kepantasan memakai busana haji. Pemakaian busana haji harus dilakukan pada acara-acara publik, jika tidak maka dianggap melecehkan status kehajian. Sebaliknya, mengenakan pakaian haji oleh orang yang bukan haji di muka umum dianggap orang yang tidak punya rasa malu (to de’gaga siri’na), dan niscaya akan mendapat sangsi berupa celaan dan pengucilan dalam pergaulan sosial.

Diterbitkan

2019-01-22