Peran Agama Dalam Masyarakat Multikultural

Penulis

  • Siti Rohmaniah

Kata Kunci:

Religion, Multicultural Society

Abstrak

Multikulturalisme merupakan pengakuan bahwa beberapa kultur yang berbeda dapat eksis dalam lingkungan yang sama dan menguntungkan satu sama lain. Masyarakat multikultural telah menjadi cri khas bangsa lebih khusus pada masyarakat Indonesia, dan telah diperbincangkan dalam berbagai kegiatan, seminar, forum diskusi maupun dalam lingkungan akademik. Masyarakat multikultural adalah suatu masyarakat yang terdiri dari beberapa macam komunitas budaya dengan segala kelebihannya, dengan sedikit perbedaan konsepsi mengenai dunia, suatu sistem arti, nilai, bentuk organisasi sosial, sejarah, adat serta kebiasaan Peran agama secara konstruktif akan membuat ikatan agama menjadi lebih ketat, bahkan sering melebihi ikatan darah dan hubungan nasab atau ketururnan. Maka karena agama, sebuah komunitas atau masyarakat akan hidup dalam kerukunan dan kedamaian yang utuh dan bersatu. Sebaliknya, secara destruktif, agama juga mempunyai kekuatan merusak, memporak-porandakan persatuan dan bahkan dapat memutus ikatan tali persatuan. Hal tersebut menjadikan suatu konflik yang berlatar belakang agama sulit diprediksi kesudahannya.Maka agama memiliki potensi untuk menimbulkan suatu konflik internal maupun eksternal yang akhirnya dapat merugikan masyarakat itu sendiri.

Diterbitkan

2018-08-04