Shifting the Meaning of Jihad in the Radical Islamic Movement (Stusy of Suicide Bomb From Islamic Law Perspective)

Authors

  • Mila Widiastuti Institut Agama Islam Negeri Metro Lampung
  • Inge Maulidiana P Institut Agama Islam Negeri Metro Lampung
  • Bram Fahmi Bahrudin Institut Agama Islam Negeri Metro Lampung
  • Cici Nur Saadah Institut Agama Islam Negeri Metro Lampung
  • Sajjad Hussain Cyprus International University, Turkey

DOI:

https://doi.org/10.32332/milrev.v1i1.6191

Keywords:

Jihad, Suicide Bombing, Radicalism

Abstract

Jihad is a Muslim who is serious about achieving something that can bring him closer to Allah SWT, and distance himself from anything that is forbidden by Him. Nowadays jihad is often understood not as it should be. This condition is triggered by several reasons, one of which is a wrong interpretation of the meaning of jihad, whether understood by some Muslims or non-Muslims. For non-Muslims, they consider jihad in Islam to be an uncontrollable, irrational situation and has the connotation of total war. This exclusive attitude gave birth to radicalism in religion, and again it was Islam that was accused of being the originator of all acts of violence in various parts of the world. Departing from that, this research tries to discuss the conception of jihad in radical Islamic movements. The study in this paper is based on literature. Reference sources used are fiqh books, both classical and contemporary. Not only books and textbooks are references for this paper, the references are quotes from journals related to the content of the study in this paper

Downloads

Download data is not yet available.

References

Adyanata. “Jihad Bunuh Diri Menurut Hadis Nabi SAW.” Jurnal Ushuludin 20, no. 2 (2013).

Ahyar, Muzayyin. “Membaca Gerakan Islam Radikal dan Deradikalisasi Gerakan Islam.” Walisongo 23, no. 1 (2015).

Asghar, Ali. “Gerakan Terorisme Tahun 2015: Pola Serangan, Jumlah Korban dan Wajah Baru Global Jihad.” Jurnal Keamanan Nasional 2, no. 1 (2016).

Busyro. “Bom Bunuh Diri dalam Fatwa Kontemporer Yusuf al-Qaradawi dan Relevansinya dengan Maqasid al-Shari’ah.” Ijtihad: Jurnal Wacana Hukum Islam dan Kemanusiaan 16, no. 1 (2016).

Gamayanti, Witrin. “Usaha Bunuh Diri Berdasarkan Teori Ekologi Bronfenbrenner.” Psympathic: Jurnal Ilmiah Psikologi 1, no. 2 (2014).

Hafiyah, Evie Nurlyta. “Mengapa Bom Bunuh Diri?” Jurist-Diction 4, no. 1 (2014).

Halim, Abdul, dan Abdul Mujib Adnan. “Problematika Hukum dan Ideologi Islam Radikal (Studi Bom Bunuh Diri Surabaya).” Ulul Albab: Jurnal Studi dan Penelitian Hukum Islam 2, no. 1 (2018).

Hambali, Yoyo. “Hukum Bom Bunuh Diri Menurut Islam Radikal dan Islam Moderat.” Maslahah 1, no. 1 (2010).

Junaid, Hamzah. “Pergerakan Kelompok Terorisme dalam Perspektif Barat dan Islam.” Sulesana 8, no. 2 (2013).

Laisa, Emna. “Islam dan Radikalisme.” Islamuna 1, no. 1 (2014).

Ma’afi, Rif’at Husnul, dan Muttaqin. “Konsep Jihad dalam Perspektif Islam.” Kalimah: Jurnal Studi Agama dan Pemikiran Islam 11, no. 1 (Maret 2013).

Mubarak, Muhammad Zaki. “Dar NII Ke ISIS Transformasi Ideologi dan Gerakan dalam Islam Radikal di Indonesia Kontemporer.” Epistemé: Jurnal Pengembangan Ilmu Keislaman 10, no. 1 (2015).

Mubarak, Zulfi. “Fenomena Terorisme di Indonesia: Kajian Aspek Teologi, Ideologi dan Gerakan.” Salam: Jurnal Studi Masyarakat Islam 15, no. 2 (2015).

Munip, Abdul. “Menangkal Radikalisme Agama di Sekolah.” Jurnal Pendidikan Islam 1, no. 2 (2012).

Mustofa, Imam. “Bom Bunuh Diri: Antara JIhad dan Teror (Meluruskan Pandangan Hukum Bom Bunuh Diri).” Al-Manahij: Jurnal Kajian Hukum Islam 5, no. 1 (2011).
———. Kajian Fikih Kontemporer. Yogyakarta: Idea Press Yogyakarta, 2017.
———. Kajian Fikih Kontemporer: Jawaban Hukum Islam atas Berbagai Problem Kontekstual Umat. Yogyakarta: Idea Press Yogyakarta, 2017.
———. “Terorisme: Antara Aksi dan Reaksi (Gerakan Islam Radikal sebagai Respon terhadap Imperialisme Modern).” Religia 15, no. 1 (2015).

Nurani, Herlina, dan Ahmad Ali Nurdin. “Pandangan Keagamaan Pelaku Bom Bunuh Diri di Indonesia.” Journal of Islamic Studies and Humanities 3, no. 1 (2018).

Qardhawi, Yusuf. Fiqih Jihad: Sebuah Karya Monumental Terlengkap Tentang Jihad Menurut Al-Qur’an dan Sunnah. Bandung: Mizan, 2010.

Roqib, Moh. Ilmu Pendidikan Islam Pengembangan Pendidikan Integratif di Sekolah, Keluarga, dan Masyarakat. Yogyakarta: LKiS, 2009.

Rosyid, Mohammad. “Kontribusi Penyuluh Agama dalam Meminimalisasi Bunuh Diri.” Konseling Religi: Jurnal Bimbingan Konseling Islam 5, no. 2 (2014).

Saputro, Muhammad Enday. “Probabilitas Teroris Perempuan di Indonesia.” Jurnal Ilmu Sosial dan Ilmu Politik 14, no. 2 (2010).

Sihab, Alwi. Islam Insklusif; Menuju Sikap Terbuka Dalam Beragama. Jakarta: Mizan, 1998.

Subagyo, Ari. “Representasi Frame dalam Latar Belakang Wacana Tajuk tentang Terorisme.” Litera 15, no. 1 (2016).

Thobroni, Ahmad. “Bom Bunuh Diri dan Eutanasia dalam Tinjauan Hukum Islam.” Ulul Albab: Jurnal Studi dan Penelitian Hukum Islam 1, no. 1 (2017).

Tsauro, Muhammad Ahalla. “Media dan Terorisme di Uni Eropa: dari Teror Paris Hingga Bom Manchester.” Jurnal ICMES 1, no. 2 (2017).

Yusuf, Nasruddin. “Fatwa Fiqih Jinayah : Bom Bunuh Diri.” Jurnal Al-Syir’ah 1, no. 2 (2003).

Zuhdi, Muhammad Harfin. “Fundamentalisme dan Upaya Deradikalisasi Pemahaman Al-Qur’an dan Hadis.” Religia 13, no. 1 (2010).

Zulkhaidir. “Islam dan Terorisme.” Islam Futura 7, no. 2 (2008).

Downloads

Published

2022-12-26

How to Cite

Shifting the Meaning of Jihad in the Radical Islamic Movement (Stusy of Suicide Bomb From Islamic Law Perspective). (2022). MILRev : Metro Islamic Law Review, 1(1), 70-89. https://doi.org/10.32332/milrev.v1i1.6191