ANALISIS PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA DALAM MATA KULIAH ALJABAR DASAR

Penulis

  • Ummi Rosyidah UNIVERSITAS NAHDLATUL ULAMA LAMPUNG
  • Juitaning Mustika
  • Feri Setiawan

DOI:

https://doi.org/10.32332/linear.v1i1.2225

Kata Kunci:

Pemahaman Konsep Matematis, Aljabar Dasar

Abstrak

Aljabar Dasar merupakan salah satu ilmu dari matematika yang menekankan mahasiswa untuk memahami konsep atau prinsip penyederahanaan serta pemecahan masalah pada operasi bilangan rill yang direkam dalam bentuk simbol dalam bentuk konstanta serta variabel. Permahaman konsep matematis mahasiswa suatu aspek yang sangat penting dalam pembelajaran, karena dengan memahami konsep mahasiswa dapat mengembangkan kemampuannya dalam setiap materi pembelajaran. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pemahan konsep matematika dalam pembelajaran aljabar dasar. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif. Waktu penelitian semester genap tahun akademik 2018/2019. Subjek penelitian ini adalah mahasiswa program studi Pendidikan Matematika yang mengikuti perkuliahan Aljabar Dasar pada semester genap tahun akademik 2018/2019 di Universitas Nahdlatul Ulama Lampung. Teknik pengumpulan data yaitu (1) metode tes. (2) wawancara, dan (3) dokumentasi. Hasil analisis dari data penelitian, secara keseluruhann dapat disimpulkan bahwa rata-rata tertinggi yang menguasai pemahaman konsep mateamtis tingkat translasi sebanyak 12,04 dari skor maksimalnya adalah 20, yang menguasai pemahaman konsep matematika tingkat interpolasi rata-ratanya 6,57 dari skor maksimalnya 16 dan yang menguasai pemahaman konsep matematika tingkat ekstrapolasi rata-ratanya 3,83 dari skor tertingginya 8. Selain itu, yang masuk kelompok tinggi ada 8 siswa dan masih dikatakan cukup tinggi. Pemahaman konsep matematika yang paling dikuasai siswa adalah pemahaman konsep translasi dan interpolasi, hanya beberapa siswa saja yang sudah sampai pada tingkat ekstrapolasi. Banyaknya siswa yang masuk kelompok sedang ada 8 siswa, yang paling dikuasai siswa adalah pemahaman konsep tingkat translasi, sedangkan siswa yang masuk kelompok rendah ada 7 siswa yang masih sangat rendah dalam pemahaman ekstrapolasi dan interpolasi.

Referensi

Amran YS, C,. (2002). Kamus Lengkap Bahasa Indonesia. Bandung: Pustaka Setia.

Cicek, S. (2017). Meningkatkan Pemahaman Konsep Matematika Siswa Melalui Pendekatan Visualisasi. Skripsi. Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah: Jakarta.

Ernawati, S. (2016). Analisis Kemampuan Pemahaman Konsep Matematika Siswa MTs Negeri Parung Kelas VII dalam Materi Segitiga dan Segi Empat. Skripsi. Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah: Jakarta.

Hamalik, O. (2003). Perencanaan Pengajaran Berdasarkan Pendekatan Sistem. Jakarta: PT Bumi Aksara.

Novitasari, D. (2016). Pengaruh Penggunaan Multimedia Interaktif Terhadap Kemampuan Pemahaman Konsep Matematis Siswa. Jurnal Pendidikan Matematika & Matematika Fibonacci, 2(2) : 8-18.

Sagala, S. (2009). Konsep dan Makna Pembelajaran. Bandung: Alfabeta.

Sudjana, N. (2012). Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2012.

Suharsimi A,. (2009). Dasar – Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.

Rismawati, M., Hutagaol, H,S,R. (2016). Analisis Kemampuan Pemahaman Konsep Matematika Mahasiswa PGSD STKIP Persada Khatulistiwa Sintang. Jurnal Pendidikan Dasar PerKhasa, 4(2) : 91-105.

Ruseffendi, E.t.. (1998). Pengantar kepada Membantu Guru Mengembangkan Kompetensinya dalam Pengajaran Matematika untuk Meningkatkan CBSA. Bandung: Tarsito.

Titikusumawati, E. (2013). Analisis Miskonsepsi terhadap Operasi Penjumlahan dan Pengurangan Bilangan Bulat menggunakan Garis Bilangan pada Maahasiswa STAIN Salatiga. Online https://media.neliti.com/media/publications/173894-ID-analisis-miskonsepsi-terhadap-operasi-pe.pdf diakses 6 Maret 2020.

Diterbitkan

2020-06-23

Terbitan

Bagian

Articles