MEMBACA SPIRIT EMANSIPASI DI BIDANG POLITIK DALAM DIRI PUAN MAHARANI

Authors

  • Nur Syamsi Romadhona Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta
  • Rizal Al Hamid Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta

DOI:

https://doi.org/10.32332/jsga.v5i01.6808

Keywords:

Kebebasan, Politik, Gender, Epistimologi

Abstract

 

Human independence is an important thing for the progress of the welfare state and the balance of human rights in the country. One example of rights that often raises current problems is related to gender issues. Therefore, to analyze these phenomena, it must be analyzed with something development must be kept in mind. Epistemology knowledge collaborates with gender and feminist studies to answer several questions including how is the spirit in Puan Maharani acting as a politician with various issues in the media as well as to see how epistemology becomes a lens to see the background of Puan Maharani as in the previous question. uses qualitative methods by analyzing several previous studies in the form of journals, articles, news, and all kinds of other social media information. It is hoped that this research will be able to shed some light on gender studies in Indonesia. As well as being able to present a new analysis of epistemological developments in the global era. Thus epistemology fortifies knowledge based on certain limits, through deduction and induction processes to reach a truth.

Keywords:  Freedom, Politics, Gender, Epistemology.

Abstrak

Kemerdekaan diri manusia menjadi suatu hal yang penting untuk kemajuan negara. Kesejahteraan dan keseimbangan atas hak-hak manusia dalam negara berkembang harus terus diperhatikan. Salah satu contoh hak yang sering memunculkan problem masa kini terkait permasalahan gender. Oleh karena itu untuk mengupas fenomena-fenomena ini harus dianalisis dengan suatu pengetahuan. Epistemologi berkolaborasi dengan kajian gender dan feminis untuk menjawab beberapa pertanyaan di antaranya: Dengan adanya berbagai isu di media, bagaimana semangat dalam diri Puan Maharani berperan sebagai seorang politisi? Serta untuk melihat bagaimana epistimologi menjadi kacamata untuk melihat hal yang melatarbelakangi diri Puan Maharani seperti pada pertanyaan sebelumnya. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan melakukan analisis terhadap beberapa penelitian terdahulu baik berupa jurnal, artikel, berita, dan segala jenis informasi media sosial lainnya. Dengan adanya penelitian ini diharapkan mampu sedikit memberi pencerahan terkait kajian gender di Indonesia. Serta mampu menyajikan suatu hasil analisa baru dari perkembangan epistemologi di era global. Dengan demikian epistemologi membentengi pengetahuan berdasar batas tertentu, melalui proses deduksi dan induksi untuk mencapai suatu kebenaran.

Kata Kunci: Kebebasan, Politik, Gender, Epistimologi.

References

Anshori, M. A. (2015). Perempuan: Perspektif Filsafat, Tasawuf dann Fiqih. Jurnal Studi Lintas Agama, 10(1), 1–18.
Bangun, B. H. (2020). Hak Perempuan dan Kesetaraan Gender dalam Perspektif Filsafat Hukum. Pandecta Research Law Journal, 15(1), 74–82. https://doi.org/10.15294/pandecta.v15i1.23895
Butar-Butar, N. (2021). Epistemologi Perspektif Barat Dan Islam. Humantech: Jurnal Ilmiah Multidisiplin Indonesia, 01(02), 240–246. Retrieved from https://journal.ikopin.ac.id/index.php/humantech/article/download/1028/600
cnn Indonesia. (2022). Mengenal Jasa 10 Tokoh Pahlawan Nasional Wanita Indonesia. 15 Agustus, p. Retrieved from https://www.cnnindonesia.com/gaya-hidup/20220815154815-248-834848/mengena-jasa-10-tokoh-pahlawan-nasional-wanita-indonesia
Dpr.go.id. (2020). Daftar Riwayat Hidup Puan Maharani. Development, 1–4. Retrieved from dpr.go.id
Hamid, R. Al. (2022). Pemaknaan Kembali Konsep Wanita di Era Modern (Studi Atas Gagasan Kaum Feminisme dan Fundamentalis). EDUKATIF : JURNAL ILMU PENDIDIKAN, 4(1), 1157–1169. https://doi.org/10.31004/EDUKATIF.V4I1.2072
Hasanah, U., & Musyafak, N. (2018). Sosiologi Gender: Konsep, Teori Dan Analisis. Surabaya: UNESA UNIVERSITY PRESS, 12, 409–432.
Ilaa, D. T. (2021). Feminisme dan Kebebasan Perempuan Indonesia dalam Filosofi. Jurnal Filsafat Indonesia, 4(3), 211. https://doi.org/10.23887/jfi.v4i3.31115
kaltim today. (2023). Hasil Survei Warna Institute: Kaum Perempuan inginkan Puan Capres , Airlangga jadi Presiden RI. Kaltimtoday.Co. Retrieved from https://kaltimtoday.co/hasil-survei-warna-intitute-kau-perempuan-inginkan-puan-capres-airlangga-jadi-presiden-ri
Murtaza MZ, A., Parninsih, I., & Awaluddin, R. Z. S. (2022). Pemikiran Gender Asghar Ali Engineer tentang Konsep Keluarga Berencana. Substantia: Jurnal Ilmu-Ilmu Ushuluddin, 24(1), 1. https://doi.org/10.22373/substantia.v24i1.12280
Mustaqim, A. (2018). Epistemologi Penafsiran Kepemimpinan Politik Perempuan Dalam Islam. Rausyan Fikr, 14(2), 295–334. Retrieved from https://jurnal.uindatokarama.ac.id/index.php/rsy/article/view/352%0Ahttps://jurnal.uindatokarama.ac.id/index.php/rsy/article/download/352/250
Muzairi, M. (2012). Kebebasan Manusia dan Konflik dalam Pandangan Eksistensialime Jean Paul Sartre. ESENSIA: Jurnal Ilmu-Ilmu Ushuluddin, 13(1), 39–66. https://doi.org/10.14421/esensia.v13i1.721
Nugroho, N. P. L. M. P. W. B., & Mahadewi, N. M. A. S. (2019). Feminisme Eksistensial Simone de Beauvoir: Perjuangan Perempuan di Ranah Domestik. Jurnal Ilmiah Sosiologi (SOROT), 1(2), 1–13. Retrieved from https://ojs.unud.ac.id/index.php/sorot/article/view/51955
Rena Elviana Purba. (2023). No Title. Https://Medan.Tribunnews.Com/2023/01/19/Tak-Tertarik-Terjun-Ke-Dunia-Politik-Cinta-Laura-Politik-Di-Indonesia-Masih-Penuh-Birokrasi?Page=1. Retrieved from https://medan.tribunnews.com/2023/01/19/tak-tertarik-terjun-ke-dunia-politik-cinta-laura-politik-di-indonesia-masih-penuh-birokrasi?page=1
Rizal al Hamid, -. (2022). PANCASILADAN KEWARGANEGARAAN.
Rizal Al Hamid, -. (2022). Buku Ajar Mata Kuliah Wajib Umum Kewarganegaraan Untuk Perguruan Tinggi.
Rohmah, S., Ilahi, R. P., & Zulaiha, E. (2021). Problem Gender Dalam Feminisme. Aqidah Dan Filsafat Islam, 6(2), 193–206.
Saefuddin, F. (2017). Gender dan Eksistensialisme Sartre. Jurnal Online Studi Al-Qur An, 13(1), 95–118. https://doi.org/10.21009/jsq.013.1.07
Sahyana, A. F., Nursyifa, D., Ikhlas, F., Triana, L., Lestari, T., & Laksono, B. A. (2022). Progress in Social Development MARGINALIZATION OF WOMEN ’ S LEADERSHIP IN POLITICS AND GOVERNMENT Pemilu 2019. Jurnal Progress In Social Development, 3(2), 63–74.
Soewandi, A. T., & Wijanarko, R. (2021). Personal Branding dan Diri Otentik Menurut Sartre. Jurnal Filsafat Indonesia, 4(2), 179. https://doi.org/10.23887/jfi.v4i2.36064
UU No.12 Negara Republik Indonesia. (2012). Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2012 tentang Pemilihan Umum Angota DPR, DPD, dan DPRD, (2), 210. Retrieved from http://www.dpr.go.id/dokjdih/document/uu/268.pdf
Wahyudi, V. (2018). Peran Politik dalam Perspektif Gender. Politea: Jurnal Politik Islam, 1(1), 63–83.

Published

2023-06-26