KAJIAN GENDER DALAM PERSPEKTIF PERSYARIKATAN MUHAMMADIYAH DI KABUPATEN SIKKA

Authors

  • Sunardin Sunardin IKIP Muhammadiyah Maumere
  • Nur Chotimah IKIP Muhammadiyah Maumere
  • Gisela Nuwa IKIP Muhammadiyah Maumere

DOI:

https://doi.org/10.32332/jsga.v5i01.6554

Keywords:

Gender Justice, Business Charity, Organization

Abstract

This study aims to examine gender equality from the perspective of the Muhammadiyah organization on Muhammadiyah business charity in Sikka Regency and how the efforts of the Muhammadiyah Regional Leadership (PDM) Sikka in upholding gender justice in Muhammadiyah business charity in Sikka Regency. This research method uses a qualitative approach. Data collection techniques are through three steps, namely observation, in-depth interviews, and documentation. Data analysis techniques used are data reduction, data presentation, and conclusion/verification. The results of the research show that gender equality is applied in the perspective of Muhammadiyah on Muhammadiyah business charity in the Sikka Regency, namely being given freedom, and being counted, Muhammadiyah women already exist in Muhammadiyah charity businesses, and women are at the forefront. Meanwhile, PDM Sikka's efforts in upholding gender justice are following the Tarjih decision accompanied by endeavor and patience, and socialization.

Keywords: Gender Justice, Business Charity, Organization

References

Afandi. (2022). Di Muhammadiyah, Posisi Laki-laki dan Perempuan Setara. Retrieved from https://muhammadiyah.or.id/di-muhammadiyah-posisi-laki-laki-dan-perempuan-setara/

Aisyah, Siti. (2015). Perempuan Dalam Dokumen Resmi Muhammadiyah, FDG Pandangan Muhammadiyah Tentang Perempuan. Yogyakarta: STIKES Aisyiyah. Retrieved from https://tarjih.or.id/wp-content/uploads/2020/08/Perempuan-dalam-Dokumen-Resmi-Muhammadiyah_Aisyah.pdf

Basri, M. R. (2019). Islam Berkemajuan Perspektif Gender dan Keluarga. Retrieved from https://ibtimes.id/Islam-berkemajuan-perspektif-gender-dan-keluarga/

Burkhard, D. (2022). Achieving gender equality by implementing work–life balance measures in Swiss SMEs. Journal of the International Council for Small Business, 3(4), 350-358.

Dzuhayatin, S. R. (2012). Dinamika Ideologisasi Gender Dalam Keputusan-Keputusan Resmi Muhammadiyah. Musãwa Jurnal Studi Gender Dan Islam, 11(1), 135-178. https://doi.org/10.14421/musawa.2012.111.135-178

Fibrianto, A. S. (2016). Kesetaraan Gender dalam Lingkup Organisasi Mahasiswa Universitas Sebelas Maret Surakarta Tahun 2016. Jurnal Analisa Sosiologi, 5(1), 10-27. https://doi.org/10.20961/jas.v5i1.18422

Ilyas, Y. (2015). Tajdid Muhammadiyah dalam Persoalan Perempuan diadakan oleh Majelis Tarjih dan Tajdid Sabtu 4 April. Yogyakarta: PP Muhammadiyah

Lips, H. M. (1993). Sex and Gender: An Introduction. London: Myfield Publishing Company

Majelis Tarjih dan Tajdid Pimpinan Pusat Muhammadiyah. (2012). Adabul mar'ah fil Islam. Yogyakarta: Suara Muhammadiyah

Marzuki, M. (2007). Kajian Tentang teori-teori gender. Jurnal Civics: Media Kajian Kewarganegaraan, 4(2), 67-77. https://doi.org/10.21831/civics.v4i2.6032

Muawanah, E. (2009). Pendidikan Gender Dan Hak Asasi Manusia. Yogyakarta: Teras

Mulia, S. M. (2004). Islam Menggugat Poligami. Jakarta: Gradedia Pustaka Utama. Cet. I

Nasip, A. (2017). Imagologi Dalam Perspektif Gender Pada Organisasi Masyarakat Muhammadiyah, Nahdlatul Ulama (Nu), Dan Nahdlatul Wathan (Nw). In Proceedings Education and Language International Conference of Unissula, 1(1), 37-48

Nurhadi M. Musawir, 1967 -; Amien Rais, M, Haji, 1944-. (1997). Dinamika pemikiran Islam dan Muhammadiyah : almanak Muhammadiyah tahun 1997 M / 1417 - 1418 / penulis, H.M. Amien Rais ... [et al.]; editor, Nurhadi M. Musawir. Yogyakarta: Lembaga Pustaka dan Dokumentasi Pimpinan Muhammadiyah

Nuwa, G., Fitri, M., & Prasetyo, E. (2020). Menakar Keadilan Gender Pada Penyelenggaraan Amal Usaha Dan Ortom Muhammadiyah Di Kabupaten Sikka. Jurnal Studi Gender dan Islam, 21(2), 109-123. https://doi.org/10.30595/Islamadina.v0i0.6897

Puspitawati, H. (2012). Gender dan Keluarga: Konsep dan Realita di Indonesia. Bogor: PT IPB Press

Saputri, Q. M. (2016). Kesetaraan Gender Di Dalam Tarekat Qodiriyah Wa Naqshabandiyah (Studi Terhadap Jama'ah Tarekat Qodiriyah Wa Naqshabandiyah Di Kergon Pekalongan) (Skripsi). Universitas Islam Negeri K.H. Abdurahman Wahid Pekalongan

Showalter, E. (ed.) (1989). Speaking of Gender. New York & London: Routledge

Sugiyono. (2012). Memahami Penelitian Kualitatif. Bandung: Alfabeta

Sugiyono. (2014). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Sugiyono. (2018). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Suryani, E. (2010). Sosialisasi Kesetaraan Gender Pada Pegawai Kantor Kesejahteraan Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat Kabupaten Bekasi. KYBERNAN: Jurnal Ilmiah Ilmu Pemerintahan, 1(2), 1-20.

Swararahima. (2018). Memperkenalkan Perspektif Gender Bukan Hanya Penting, Tapi Wajib. Retrieved from https://swararahima.com/2018/12/12/memperkenalkan-perspektifgender-bukan-hanya-penting-tapi-wajib

Syahrir, Kartini. (2004). “Wanita: Beberapa Catatan Antropologis” dalam Liza Hadi (ed,), Perempuan dalam Wacana Politik Orde Baru, Jakarta: LP3ES

Tamrin, M. (2019). Al-Islam dan Kemuhadiyahan (AIK) Pilar Dakwah Islam Rahmatan Lil Alamin (Studi Pada Perguruan Tinggi Muhammadiyah di NTT). TA’LIM: Jurnal Studi Pendidikan Islam, 2(1), 69-87. https://doi.org/https://doi.org/10.52166/talim.v2i1.1299

Umar, Nasaruddin. (1999). Argumen Kesetaraan Jender: Perspektif Al-Qur'an. Jakarta: Paramadina. Cet. I

_________. (2022). Fatwa dan Perhatian Muhammadiyah tentang Perempuan. Retrieved from https://suaraaisyiyah.id/fatwa-dan-perhatian-muhammadiyah-tentang-perempuan/

Published

2023-05-02 — Updated on 2025-05-16

Versions